Bekerja mungkin merupakan salah satu aktivitas kita sehari harinya. Ada yang kerja mulai dari jam 8 atau jam 9 pagi dan pulang jam 5 atau jam 6 sore. Adapula yang kerja secara shift maupun kerja lembur. Sementara itu, seorang karyawan dalam suatu perusahaan dituntut untuk tetap sehat dan produktif. Seringkali ketika sudah fokus untuk duduk dan bekerja, makan pagi dan makan siang akan terlewat atau mungkin dirapel. Hal tersebut dapat mengakibatkan seorang pekerja mengalami kelelahan atau bahkan memicu status gizi tidak ideal.
Lalu bagaimana dengan pekerja sistem shift? Bukankah waktu makan dan istirahat akan terganggu?
Biasanya orang dengan jam kerja shift, memiliki banyak sekali perubahan, seperti berubahnya nafsu makan, gangguan tidur, bertambahnya atau bahkan menurunnya berat badan, dan terkadang muncul masalah pencernaan.
Bagaimana caranya agar orang yang kerja shift dapat makan tepat waktu dan juga sehat?
Pertama, kamu harus membawa bekal dan camilan yang sehat.
Jika kamu berada dirumah, tentu tidak cukup sulit untuk membawa bekal makanan dan camilan lebih sehat seperti banyak makan sayuran dan buah-buahan, biji-bijian serta makanan tinggi protein.
Baca juga: Rekomendasi Snack Malam yang Sehat
Kedua, makan sebelum berangkat kerja.
Alokasikan waktu untuk makan terlebih dahulu, entah kamu akan masuk di shift pagi, siang atau malam, serta membawa bekal untuk jam makan selanjutnya. Terkadang, orang akan memilih melewatkan waktu makan atau bahkan makan dengan porsi dua kali lebih besar. Hal tersebut yang akan berpotensi meningkatkan berat badan.
Ketiga, makan camilan sehat sebelum kamu tidur.
Biasanya orang dengan shift malam akan tidur lebih awal di siang hari dan bahkan melewatkan makan disiang hari. Ada baiknya satu jam sebelum tidur kamu dapat mengkonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan, roti panggang, atau smoothie.
Keempat, hindari banyak makanan berlemak dan pedas.
Hal tersebut untuk mengurangi rasa tidak nyaman di lambung seperti kembung atau mulas saat kamu bekerja. Jadi, usahakan untuk memilih makanan yang tepat ya!
Kelima, hindari atau kurangi camilan manis.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Memang betul, minuman ataupun makanan manis dapat memberikan energi serta meningkatkan mood kamu. Tetapi, apabila kamu mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak dan sering akan mengakibatkan ketergantungan atau bahkan memberi efek lemas karena gula darah yang tidak stabil. Jadi, disarankan mengkonsumsi gula seperlunya untuk memberikan energi saat merasa lemas di tengah pekerjaan.
Keenam, mengurangi konsumsi kafein.
Kafein tentu membuat kamu lebih kuat untuk membuka mata saat berjaga di shift malam. Namun, konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur, merasa mudah gugup, dan sakit perut lebih sering. Kurangi konsumsi kafein, atau kombinasikan dengan teh tanpa kafein atau teh herbal.
Ketujuh, minum lebih banyak air.
Nah, siapa disini yang masih suka skip minum air putih? Tentunya minum air putih dengan cukup membantu tubuh kamu agar tidak dehidrasi dan merasa lebih segar saat berganti shift kerja. Tipsnya agar kamu tidak skip minum air putih, sedia atau bawalah botol air minum sendiri dan minumlah secara teratur meskipun kamu tidak merasa terlalu haus saat giliran kerja kamu.
Terakhir, beristirahat yang cukup dan aktif.
Lakukan peregangan saat istirahat, jalan cepat atau naik tangga dapat meningkatkan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan, memperbaiki mood, dan bahkan akan membantu tidur kamu lebih nyenyak. Jangan lupa manfaatkan waktu libur atau waktu luang untuk berolahraga ya!
Selain tips tersebut, jangan lupa untuk menerapkan work-life balance agar kamu tidak sering mengalami kelelahan atau kebosanan saat bekerja ya. Ingat sehat dan sakit mu juga tergantung dari pilihanmu!
Sumber gambar : Freepik.com
Penulis : Nadien Mutia Intan Maulidi, S.Gz | Editor : Ulfi Rahma Yunita, S.Gz, M.Gizi