Sarapan dengan Menu Simple Ini, Ternyata Sehat Juga Lho!

Walaupun menu sarapan ini simple, ternyata sehat juga lho!

Sudahkah kamu sarapan hari ini? Menu apa yang telah kamu konsumsi pagi ini? Sarapan merupakan makanan dalam porsi kecil di pagi hari. Biasanya sarapan dilakukan antara jam 7 sampai jam 9 pagi dengan porsi yang berbeda – beda. Namun, banyak pula orang yang memilih untuk tidak sarapan karena keterbatasan waktu atau sekadar menjaga penampilan agar berat badan tidak bertambah. Sebenarnya sarapan dapat membantu mencegah kenaikan berat badan lho! Tentunya, sarapan dengan menu dan porsi ya! Pastikan sarapanmu bergizi baik untuk kesehatan tubuhmu. Berikut contoh menu yang dapat kamu konsumsi : 

1. Oatmeal

Bubur tidak harus terbuat dari nasi, tapi bubur bisa berasal dari oat atau oatmeal. Oat mengandung serat yang tinggi. Hal itu membuat oat dapat dicerna dengan baik oleh usus, apalagi jika dikonsumsi di pagi hari. Bubur yang berbahan dasar oat dapat meredakan gejala masalah pencernaan dan membantu buang air besar secara teratur dan sehat. Hal ini akan menghindarkan dari sembelit ataupun masalah lainnya yang berkaitan dengan saluran cerna. Oat dapat dikombinasikan dengan susu kedelai dan biji chia, yang merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik. Buah berry, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry, dapat menjadi pilihan topping yang enak. Tidak hanya kaya akan antioksidan dan vitamin, buah berry juga mengandung serat tidak larut yang membantu melancarkan buang air besar lho! 

Baca juga: Resep Oatmeal untuk Sarapan Sehat dan Praktis

2. Alpukat

Seperti yang telah kita ketahui, alpukat merupakan salah satu menu yang sehat dan bergizi. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu menu praktis untuk sarapan dipagi hari. Tahukah kamu, bahwa alpukat mengandung hampir 20 vitamin dan mineral termasuk vitamin C, E dan K, lutein, magnesium, potasium dan asam lemak omega-3. Selain itu, alpukat juga kaya akan lemak sehat yang sangat penting untuk diet. Lemak sehat seperti ini dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik diusus. Hal itu dapat meningkatkan pencernaan dengan membantu proses penguraian makanan. Lemak sehat dalam alpukat juga dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga asupan makan kamu dapat lebih terkontrol.

Perlu kamu ketahui pula bahwa pada alpukat mengandung serat sekitar 7 gram per setengah buahnya. Jadi bisa kamu bayangkan, jika kamu mengonsumsi alpukat yang telah dihaluskan untuk dioleskan ditas roti gandum, tentu kamu mendapatkan asupan serat lebih banyak lho! dari alpukat dan dari roti gandum!

Baca juga: Resep Spring Rolls Alpukat Mangga Gurih untuk Bekal Kerja

3. Smoothies buah dan sayuran

Buah – buahan dan sayuran juga merupakan sumber serat yang baik bagi pencernaan kita. Selain itu, mereka juga menyediakan sumber vitamin dan antioksidan yang penting untuk kesehatan. Banyak buah dan sayuran yang bisa digunakan untuk membuat smoothies, seperti buah buahan yang dibekukan, buah berri, apel, jeruk, bayam, kangkung, dan wortel. Perbedaan antara smoothies dan jus dapat dilihat dari konsistensinya. Konsistensinya pada smoothies lebih kental dibandingkan dengan jus. Biasanya smoothies dijadikan sebagai salah satu menu makanan yang simple dan praktis.

Jika kamu penggemar smoothies, mencampurkan yoghurt dengan buah-buahan juga dapat membantu menjaga buang air besar tetap teratur setiap harinya. Banyak produk olahan susu seperti yoghurt, mengandung mikroorganisme yang disebut prebiotik dan probiotik. Mikroorganisme ini adalah bakteri hidup dan dapat membantu mencegah sembelit. 

Jadi, bukanlah hal merepotkan lagi untuk sarapan dipagi hari dengan salah satunya menu oatmeal yang dapat dibuat saat malam hari dan kemudian dapat kamu simpan di lemari pendingin dengan suhu yang pas, serta buah-buahan beku yang dapat digunakan sebagai smoothies.  

Image by Freepik

Penulis : Nadien Mutia Intan Maulidi, S.Gz | Editor : Ulfi Rahma Yunita, S.Gz, M.Gizi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *