Pernah merasa mengantuk saat makan? Apakah nasi menyebabkan rasa kantuk? Ada istilah yang tepat atas apa yang kamu alami, yakni Food Coma. Tenang, food coma tidak berbahaya. Meskipun menggunakan istilah ‘coma’ tapi ini adalah hal yang biasa terjadi.
(Baca juga: Mengantuk Setelah Makan, Normalkah?)
https://dietpartner.id/mengantuk-setelah-makan-normalkah-2/
Namun pertanyaan yang terkadang muncul di benak adalah apakah nasi menyebabkan rasa kantuk? Pertanyaan ini ternyata bukan hanya muncul dalam benakmu saja, para peneliti dan masyarakat yang sering mengonsumsi nasi seperti India pun menanyakan hal yang sama.
Kandungan Dalam Nasi
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Begitu terkenalnya nasi, hingga seseorang dianggap belum makan apabila ia tidak menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya.
Di dalam nasi terkandung karbohidrat. Menariknya semakin tinggi karbohidrat dalam tubuhmu, maka semakin tinggi pula asam amino triptofan. Sebentar, bukankah asam amino terdapat di dalam protein?
Betul, namun sebuah penelitian menunjukkan indeks glikemik yang tinggi dapat meningkatkan tersedianya triptofan dalam tubuh. Dari triptofan tersebut kemudian diubah menjadi molekul bernama 5-HTP (5-hydroxytryptophan). Molekul ini kemudian digunakan untuk membuat hormon serotonin. Serotonin kemudian dapat diubah menjadi hormon melatonin, yang menyebabkan kamu ingin tidur atau membuatmu mengantuk.
Meski begitu, tentunya ada banyak hal yang dapat menyebabkan kamu mengantuk, salah satunya adalah kurang tidur. Jadi coba cek terlebih dahulu, tadi malam kamu tidur jam berapa?
Sumber gambar : freepik.com
Penulis: Safira Rifdah Hafshah, S.Gz. | Editor: Anisya Nur Andani