Bagi pecinta daging sapi, terbayang ya nikmatnya makan dalam jumlah banyak? Namun tetap perlu diingat akan kewajiban untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi bagian daging sapi yang rendah lemak merupakan salah satu usaha agar menjaga tubuh lebih sehat dan terhindar dari penyakit degeneratif karena lemak jahat. Simak penjelasannya berikut!
Daging sapi merupakan komoditas pangan dengan kandungan gizi tinggi. Kandungan air 77,65%, kadar lemak 14,47% dan kadar protein 18,26%. Bagian mana aja sih yang memiliki kandungan rendah lemak?
1. Brisket (sandung lamur)
Sandung lamur atau brisket merupakan potongan daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah dan dekat ketiak. Pada bagian ini otot-otot cenderung tebal dan kasar oleh sebab itu, tekstur dari bagian ini cukup alot, bagian ini harus dimasak dengan suhu rendah dalam waktu lama. Brisket cocok untuk masakan berkuah, seperti sup, rawon, dan soto.
2. Sengkel (shank)
Sengkel merupakan jenis potongan daging dari paha sapi. Karena berada pada anggota yang sering digunakan untuk bergerak, sengkel memiliki banyak otot dan jaringan ikat sehingga membuatnya terasa sangat kenyal, bahkan sedikit sulit untuk digigit. Mirip dengan bagian brisket, sengkel sebaiknya diolah dengan waktu lama agar empuk. Bagian daging sapi ini juga cocok untuk makanan berkuah seperti sup dan soto.
3. Paha belakang (round)
Paha belakang terdiri dari tanjung dan gandik. Sesuai namanya, bagian daging ini merupakan bagian dari paha belakang sapi. Jenis potongan ini rendah lemak, tetapi memiliki tekstur yang cukup keras. Hal tersebut disebabkan karena paha belakang merupakan bagian tubuh yang sering bergerak sehingga memiliki otot yang padat dan sedikit lemak. Bagian ini cocok untuk digoreng, ditumis, atau sate. Biasanya juga digunakan untuk olahan daging tipis, seperti dendeng, rendang, dan empal.
4. Sirloin (has luar)
Sirloin atau has luar merupakan potongan daging yang memiliki bagian yang cukup besar, mulai dari tulang rusuk ke-13 sampai tulang pinggul dan dari tulang punggung hingga ke panggul atau perut. Karena cukup besar, daging has luar pun terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu sirloin atas dan bawah. Sirloin atas cocok dijadikan steak, sedangkan sirloin bawah biasanya digunakan untuk daging giling.
5. Tenderloin (has dalam)
Perbedaan sirloin dengan tenderloin ialah asal letak pada bagian tubuh sapi. Dinamakan has dalam karena bagian daging sapi ini didapat dari pinggang bagian dalam. Bagian daging sapi ini merupakan potongan daging yang paling empuk dan memiliki harga yang relatif mahal. Tenderloin sebaiknya dimasak dengan suhu tinggi dalam waktu cepat karena memang sudah empuk. Jenis potongan daging ini cocok untuk steak.
7. Punggung (short loin)
Bagian daging sapi ini memiliki nama lain striploin. Jenis potongan daging bagian ini cukup lunak karena berasal dari bagian tubuh sapi yang jarang bergerak. Serat-seratnya cukup jarang sehingga mudah dipotong. Banyak jenis masakan yang cocok dengan bagian ini, seperti sate hingga steak.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz
Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD