Manisnya buah kurma saat berbuka puasa pasti sudah dinantikan. Biasanya buah kurma yang kaya akan nutrisi disantap seadanya dengan membuang biji yang ada ditengah. Namun, tak disangka biji kurma yang selama ini kita anggap limbah dapur juga bisa berguna lho ApleFriends!
Sudah pernah dengan belum tentang kopi bebas kafein dari biji kurma? Wah, seperti apa ya rasanya dan bagaimana pemanfaatannya? Telusuri untuk temukan jawabannya.
Senyawa Kafein dalam Biji Kopi: Kenalan dulu, yuk!
Semua pasti tahu tentang kopi, sebuah minuman berasal dari seduhan biji kopi yang sudah diproses melalui proses sangrai. Kopi merupakan komoditas dengan sumber kafein terbesar. Bahkan rata-rata segelas kopi (230mL) dapat mengandung sebanyak 95 mg kafein, tergantung dari tipe, sumber, dan pengolahan biji kopi. Penikmat kopi pasti sudah kenal dengan tipe Robusta yang punya kadar kafein lebih tinggi daripada Arabica.
Kafein yang terdapat pada kopi merupakan zat stimulan yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan performa otak dan jantung. Namun, berbahaya bisa dikonsumsi berlebihan atau bagi orang yang sensitif pada zat tersebut. Sakit perut, insomnia, kecemasan, sampai pada peningkatan kecepatan bernafas dan detak jantung tidak normal dapat terjadi. Maka, banyak konsumen yang berminat pada decaffeinated kopi atau kopi tanpa kafein.
Khasiat Tersembunyi Biji Kurma: Si Kecil Mirip Kopi
Biji Kurma yang sudah dibersihkan kemudian dikeringkan dan disangrai ternyata mengeluarkan aroma yang mirip kopi. Sama seperti kopi, biji yang sudah disangrai kemudian dihaluskan sampai pada ukuran tertentu untuk diseduh dengan cara yang sama seperti kopi.
Penelitian yang mendalam oleh Journal Applied Sciences mengungkap bahwa biji kurma terdiri dari 80% karbohidrat yang ternyata didominasi oleh serat tak larut air sebagai penyumbang terbesarnya. Kemudian diikuti dengan rendahnya komposisi gula pada biji kurma, yakni sekitar 16-35%. Kelebihan ini lah yang menjadikan biji kurma cocok dijadikan fortifikasi dalam adonan roti sebagai sumber serat pangan.
Komposisi gula yang ada pada biji kurma jika melalui proses menggunakan energi panas seperti pada saat penyangraian akan mengalami degradasi dan menghasilkan senyawa organik yang menghasilkan komponen rasa dan aroma yang mirip kopi.
Biji kurma juga dapat menjadi sumber mineral seperti kalsium,kalium, dan zat besi; serta sumber vitamin E dan K. Tak kalah, kandungan senyawa fenolik pada biji kurma punya peranan penting dalam tubuh manusia, yakni sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas. Ada 7 tipe polifenol terkandung terdiri dari cinnamic, chlorogenic, caffeic, vanillic, gallic, 2,5-,dan 3,5-dihydroxybenzoic acids. Jumlah dan tipe polifenol pun dapat berubah sesuai dengan varietas kurma, kematangan buah, kondisi pertumbuhan tanaman, musim, dan tipe tanah.
Infografis berikut yang dipaparkan oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian meringkas beberapa manfaat kopi biji kurma.

Potensi Pemanfaatan Biji Kurma sebagai Pangan Fungsional dan Lingkungan Berkelanjutan
Saat ini masih besar potensi pengembangan biji kurma sebagai opsi kopi bebas kafein. Penelitian dan pengembangan biji kurma dapat dikembangkan dari sisi eksplorasi rasa, profil nutrisi, metode sangrai serta pemrosesan serta didukung pada studi tentang penerimaan pasar dan konsumen terhadap biji kurma ini.
Tak hanya memuaskan pada segi rasa, pemanfaatan Biji Kurma sebagai bahan pengganti biji kopi juga dapat mendorong keberlanjutan lingkungan. Ulasan yang disajikan oleh Journal of Food Composition and Analysis menyatakan bahwa pengurangan limbah sampingan dari bahan baku pangan serta meminimalkan pengelolaan lingkungan berlebih seperti penggunaan lahan dan air khusus pada perkebunan biji kopi merupakan dampak yang baik. Maka, pemanfaatan menyeluruh dapat dilakukan pada daging buah kurma sebagai bahan pangan sekaligus biji kurma sebagai opsi kopi bebas kafein.
Baca juga: Yerba mate vs Matcha vs Kopi: Mana yang lebih baik sebagai sumber kafein?
Editor: Eka Putra Sedana
Referensi:
- Production of Phoenix dactylifera seeds coffee as an alternative source of caffeinated coffee and assessment of its bioactive and anti diabetic potential. 2025: Journal of Food Composition and Analysis.
- A Comprehensive Review of the Nutritional Composition andToxicological Profile of Date Seed Coffee (Phoenix dactylifera). 2024: Journal Applied Sciences.
- Manfaat Kopi Biji Kurma – Kementerian Pertanian Republik Indonesia
- Uji Organoleptik dan Kandungan Fe Pada Kopi Biji Kurma. 2023: Jurnal Ilmu Kesehatan
- Optimasi Formula Kopi Berbasis Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.) dengan Penambahan Rempah (Jahe, Kayu manis, Kapulaga dan Cengkeh) Menggunakan Mixture Design D-Optimal. 2024: Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.