Banyak momen yang membuatmu stres, akibatnya pun sama banyaknya. Salah satu akibat dari stres adalah binge eating.
Binge eating disorder adalah gangguan makan dengan adanya masa makan dalam porsi yang besar dalam jangka waktu yang sering serta kehilangan kontrol terhadap makan berlebih tersebut.
Tentunya tidak semua orang mengalami hal ini. Tenaga kesehatanlah yang dapat melakukan diagnosis penyakit ini. Minimal terdapat 3 atau lebih dari gejala yang disebutkan:
– makan jauh lebih cepat dari biasanya
– makan sampai tidak nyaman kenyang
– makan dalam jumlah banyak tanpa merasa lapar
– makan sendirian karena perasaan malu dan malu
– perasaan bersalah atau muak dengan diri sendiri
Namun, apabila dibiarkan dapat menyebabkan obesitas, kesulitan tidur hingga sindrom iritasi usus besar. Penyakit obesitas sendiri dapat menyebabkan hipertensi, diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung.
(Baca juga: Makanan dan Kesehatan Mental, Fiksi atau Bukan?)
Makanan yang dianjurkan
Apabila sudah terdiagnosa mengalami gangguan binge eating akan lebih baik menghindari makanan tertentu. Hal ini mencegah penyakit-penyakit lainnya yang ditimbulkan oleh binge eating, seperti obesitas dan lain-lain.
Konsumsilah makanan yang dapat membuatmu lebih cepat kenyang sekaligus memberimu energi dan zat gizi yang kamu perlukan. Berikut jenis makanan yang disarankan
- Makanan tinggi protein
- Makanan lemak tidak jenuh
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Gandum utuh, seperti beras coklat
Selain mengonsumsi makanan tersebut, jangan lupa untuk mencari pemicu binge eating. Semoga saran tersebut dapat membantumu menghindari penyakit akibat binge eating ya….
(Baca juga: Memuntahkan Makanan Agar Kurus? Waspada Bulimia)
Sumber gambar: unsplash.com
Penulis: Safira Rifdah Hafshah, S.Gz | Editor: Anisya Nur Andani
Pingback: Makanan dan Kesehatan Mental, Fiksi atau Bukan? – Diet Partner