Media Service
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang penting untuk ibu hamil. Sayangnya tubuh tidak bisa memproduksi asam folat sendiri. Sehingga, kamu harus mencukupi kebutuhan asam folat dari makanan.
Secara alami, asam folat terkandung dalam beberapa makanan. Beberapa contoh makanan tersebut adalah brokoli, telur, hati sapi, bayam, alpukat, dan lain-lain.Namun, kamu juga bisa memenuhi asam folat dari suplementasi.
Apa saja manfaat asam folat bagi ibu hamil?Yuk, cari tahu selengkapnya demi kesehatan si buah hati!
Mencegah Cacat Lahir
Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat mengakibatkan risiko yang mahal bagi si buah hati. Salah satunya adalah terjadinya cacat lahir.Asam folat dapat mencegah bayi dari cacat tabung syaraf. Beberapa contohnya yaitu spina bifida dan anensefali.Spina bifida adalah kelainan dimana terdapat celah pada tulang belakang bayi. Sedangkan anensefali adalah kelainan bayi terlahir tanpa beberapa bagian pada otak dan tulang tengkorak.Tentu, beberapa cacat lahir tersebut sangat mengancam keberlangsungan hidup bayi.
Mencegah Komplikasi Pada Bayi
Tidak hanya cacat lahir, kekurangan asam folat dapat menimbulkan risiko komplikasi pada kehamilan dan bayi.Beberapa komplikasi tersebut adalah berat badan lahir bayi rendah (BBLR), kelahiran prematur, hingga bayi mengalami bibir sumbing.
Mengurangi Risiko Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi di mana ibu mengalami peningkatan tekanan darah dan protein di dalam urin. Salah satu tanda tampak pada kondisi ini adalah ibu mengalami bengkak (edema).Jika tidak ditangani segera, preeklamsia dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi.Kecukupan konsumsi asam folat dapat menurunkan risiko terjadinya preeklamsia.
Mencegah Keguguran
Keguguran adalah mimpi buruk terbesar bagi para calon orang tua. Keguguran dapat dicegah dengan memastikan kecukupan konsumsi asam folat pada calon ibu.
—
Dari poin di atas, dapat diketahui kalau tidak hanya keselamatan bayi saja yang dipengaruhi asam folat. Keselamatan ibu pun juga.Kecukupan asam folat pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sumber asam folat secara rutin. Selain itu, ibu hamil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan apakah diperlukan suplementasi atau tidak.
Sumber gambar: freepik.com
