Ketahui 4 Langkah Mudah Membaca Nutrition Fact dengan Tepat!

membaca-nutrition-fact-dengan-tepat

Pernahkah kamu memperhatikan kemasan makanan yang kamu konsumsi? Apakah kamu tahu disebut apa bagian dari kemasan makanan yang memuat kandungan zat gizi produk? Yap!  Betul bagian tersebut biasa disebut sebagai Nutrition Fact atau Informasi Nilai Gizi. Namun, bagaimana cara membacanya ya? Yuk simak penjelasan berikut!

Menilik Lebih dalam Pengertian Dari Nutrition Fact! 

Informasi nilai gizi atau biasa dikenal dengan nutrition fact atau nutrition information merupakan 

salah satu informasi yang wajib dicantumkan pada label bahan pangan yang menampilkan kandungan gizi dari suatu makanan berdasarkan pada kandungan zat gizi spesifiknya. Nutrition fat penting untuk tercantum pada label kemasan karena dapat digunakan oleh konsumen untuk membandingkan 2 produk serupa dari sisi kandungan zat gizinya dan memilih produk yang lebih sehat. 

Mengetahui Bagian-Bagian pada Nutrition Fact!

Terdapat beberapa bagian pada nutrition fact yang memuat informasi dan memiliki tujuannya masing-masing, antara lain:

bagian-nutrition-fact
Sumber: Freepik

1. Serving Size

Takaran saji didasarkan pada jumlah makanan yang biasa dikonsumsi dalam satu waktu. Takaran saji ditampilkan dalam bentuk ukuran rumah tangga seperti bungkus, buah, cangkir, iris kemudian diikuti jumlah metriknya dalam gram (g).

2. Sajian per Kemasan atau Serving per Container

Sajian per kemasan menunjukkan jumlah total porsi dalam seluruh kemasan atau wadah makanan. Biasanya satu kemasan makanan berisi lebih dari satu porsi.

3. Energi Total atau Calories

Energi total mengacu pada jumlah total energi yang diperoleh dari semua sumber zat gizi makro yakni lemak, protein, dan karbohidrat dalam satu porsi makanan.

4. Energi dari Lemak atau Calories from Fat

Energi dari lemak bukan merupakan kalori tambahan, melainkan kontribusi lemak terhadap jumlah total kalori dalam satu porsi makanan. Label informasi nilai gizi kerap mencantumkan energi dari lemak karena lemak mengandung kalori per gram 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan protein dan karbohidrat.

5. Kandungan Zat Gizi

Label informasi nilai gizi akan menampilkan kandungan berbagai zat gizi yang terkandung dalam satu porsi makanan. Hal ini dapat mempermudah konsumen untuk membandingkan kandungan zat gizi antar produk. Adapun informasi jumlah zat gizi yang harus terkandung dalam label informasi gizi meliputi lemak total, lemak jenuh, lemak translate, kolesterol, natrium, karbohidrat total, serat pangan, gula, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

6. Persen Angka Kecukupan Gizi (%AKG)

Persen Angka Kecukupan Gizi (%AKG) atau biasa juga disebut sebagai percent daily value (%DV) menunjukkan berapa banyak zat gizi yang terkandung dalam satu porsi makanan dibandingkan dengan kebutuhan harian untuk zat gizi tersebut. 

7. Catatan Kaki atau Footnote

Tanda bintang (*) setelah judul %DV mengacu pada catatan kaki yang berada pada bagian bawah label informasi gizi. Kebutuhan energi dan zat gizi setiap orang berbeda, oleh karena itu, penting untuk memperhatikan catatan kaki yang tertulis pada label agar perhitungan asupan zat gizi tidak salah

4 Langkah Mudah Membaca Nutrition Fact dengan Tepat!

langkah-membaca-nutrition-fact
Sumber: FDA

1. Perhatikan takaran Saji

Saat membaca nutrition fact, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah takaran saji/ serving information. Seluruh kandungan zat gizi yang tercantum pada label informasi gizi merujuk pada ukuran penyajian. Pada contoh gambar diatas, dapat diketahui bahwa takaran saji produk adalah sebanyak 4 porsi dalam 1 kemasan. 1 porsi makanan tersebut setara dengan 1 cup atau 227 gram. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui berapa porsi yang kamu konsumsi setiap kali makan.

2. Perhatikan total energi

Total energi atau calories yang tercantum pada nutrition fact adalah jumlah kalori yang dikonsumsi dari satu porsi makanan tersebut. Pada contoh, diketahui bahwa energi yang didapatkan setiap mengonsumsi 1 porsi adalah sebanyak 280 kkal. Apabila kamu menghabiskan makanan tersebut dalam satu kali makan sekaligus, maka kamu tinggal mengalikannya dengan 4 sehingga total kalori yang dikonsumsi sebanyak 1.120 kkal. 

3. Baca kandungan nutrisi pada makanan

Sama seperti kalori, kandungan nutrisi yang tercantum pada label informasi mengacu pada 1 porsi makanan. Kamu dapat menggunakan informasi ini untuk mendukung kebutuhan dietmu. Contohnya kamu sedang melakukan program diet penurunan berat badan, maka kamu dapat memilih makanan yang memiliki kandungan lemak yang rendah namun tinggi akan protein. Contoh lainnya pada pasien darah tinggi yang harus mengurangi asupan natrium, nutrition fact dapat memberikan informasi apakah makanan kemasan tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak.

4. Cek Percent Daily Value (%DV) untuk setiap zat gizi

Percent daily value (%DV) menunjukkan berapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi terhadap total kebutuhan harian. Persentase ini akan membantu kamu menentukan apakah satu porsi makanan tinggi atau rendah nutrisinya dan berkontribusi banyak atau sedikit terhadap diet harian kamu. Apabila %DV < 5% maka dikatakan rendah dan apabila > 20% maka dikatakan tinggi. Apabila kamu ingin memilih makanan yang lebih sehat, pilih makanan dengan %DV tinggi untuk kandungan serat pangan, vitamin D, kalsium, zat besi dan kalium. 

Bagaimana? Sudah paham belum cara membaca nutrition fact dengan mudah dan tepat? Harapannya setelah ini kamu bisa lebih teliti memilih makanan yang hendak kamu beli dan konsumsi ya. Jangan sampai makanan yang kamu beli justru membahayakan kesehatanmu. Teliti membaca, bijak membeli!

Baca Juga: Baca Label Pangan Olahan: Apa Gunanya dan Bagaimana Caranya?

Referensi

  1. How to Understand and Use the Nutrition Facts Label – Food and Drug Association (FDA)
  2. Ketahui Cara Membaca Informasi Nilai Gizi Disini – Kemenkes

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *