Serat Larut dan Serat Tidak Larut, Ketahui Perbedaannya!

Serat telah diketahui punya segudang manfaat bagi tubuh, mulai dari menurunkan berat badan hingga menurunkan risiko kanker. Tahukah kamu, bahwa ada 2 jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut?

Apa saja perbedaan dari serat larut dan tidak larut?

1.   Serat Larut

Serat larut adalah serat yang mampu larut di dalam air, sehingga dapat membentuk gel pada saat berinteraksi dengan air.

Gel ini yang nantinya akan menjadi sumber makanan yang baik bagi bakteri di dalam sistem pencernaan.

Serat larut air juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah dan kolesterol di dalam tubuh.

2.   Serat Tidak Larut

Serat tidak larut adalah kebalikan dari serat larut, yaitu tidak mampu larut di dalam air.

Meskipun tidak dapat larut di dalam air, serat tidak larut dapat mengikat air di dalam sistem pencernaan. Air yang terikat ini berfungsi untuk membentuk tekstur feses agar tidak terlalu keras.

Selain itu, serat tidak larut juga bermanfaat agar pergerakan usus tidak terlalu cepat sehingga dapat membuat rasa kenyang terasa lebih lama.

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, serat larut dan serat tidak larut sama-sama berperan penting dalam menjaga kondisi kesehatanmu, loh!

Makanan yang tinggi serat mengandung kedua jenis serat tersebut, tidak hanya mengandung salah satu jenis serat saja

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, tubuh membutuhkan serat sebanyak 36 gram per hari pada pria dewasa dan 30 gram pada wanita dewasa.

Ingat penuhi kebutuhan serat harianmu, ya!

Penulis : I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz.

Editor : Ulfa Ratriana, S.Gz.,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *