Strategi Diet untuk Penderita Pankreatitis Akut

Pankreas merupakan organ kecil yang terletak di belakang perut dan di bawah tulang rusuk, berfungsi memproduksi enzim dan hormon untuk membantu pencernaan makanan. Enzim pencernaan yang dihasilkan dapat membantu memecah makronutrien dalam makanan (karbohidrat, protein, dan lemak) menjadi partikel-partikel kecil yang lebih mudah untuk diserap. Selain itu, dihasilkan juga hormon insulin untuk mengatur glukosa darah.  

Lalu, apa yang terjadi ketika tubuh mengalami pankreatitis akut?

Ini yang Terjadi Saat Tubuh Mengalami Pankreatitis Akut!

Pankreatitis akut merupakan suatu kondisi peradangan pada pankreas dalam jangka waktu yang singkat yang dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan zat gizi. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh batu empedu atau peningkatan konsumsi alkohol. Gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita pankreatitis akut, meliputi: 

  • Nyeri perut yang parah 
  • Mual 
  • Muntah 
  • Diare 
  • Gangguan pencernaan  
  • Suhu

Pankreatitis akut biasanya terjadi sekitar seminggu, tetapi bisa juga berkembang menjadi pankreatitis kronik jika tidak ditangani dengan baik. Tahukah kamu bahwa manajemen diet yang efektif sangat penting untuk pemulihan dan pencegahan komplikasi? Lalu, bagaimana strategi diet yang efektif untuk mengatasi pankreatitis akut tersebut?  

Konsumsi Makanan Ini!

Untuk membantu mengatasi pankreatitis, beberapa jenis makanan ini bisa membantumu!

1. Karbohidrat yang Mudah Dicerna 

Karbohidrat adalah jenis makanan yang paling tidak merangsang pankreas. Sumber karbohidrat dengan lemak rendah yang dianjurkan untuk dikonsumsi, antara lain Kentang rebus, nasi, pasta, mie, semua tepung diperbolehkan, roti, dan sereal.

2. Protein tanpa Lemak 

Protein dapat mendukung perbaikan jaringan tanpa membebani pankreas. Untk penderita pankreatitis akut, disarankan untuk mengonsumsi protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, tahu, dan kacang-kacangan.

3. Makanan Rendah Lemak 

Makanan tinggi lemak memicu pankreas untuk melepaskan enzim pencernaan, sehingga memperburuk peradangan. Oleh karena itu, untuk menghindari peradangan yang semakin parah, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, seperti sayuran kukus, buah-buahan, seperti pepaya dan semangka, dan yogurt rendah lemak.

4. Makanan Kaya Antioksidan 

Seperti yang kita tahu bahwa antioksidan dapat melawan stres oksidatif dan mendukung pemulihan. Oleh karena itu, konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah beri, sayuran hijau, wortel, dan paprika, dapat membantu mengatasi peradangan pada penderita pankreatitis akut. 

Selain jenis makanan yang direkomendasikan untuk mengatasi pankreatitis akut, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk gejala pankreatitis akut. Apa saja makanannya?

Jangan Mengonsumsi Makanan Ini!

Mengonsumsi makanan di bawah ini dapat memperburuk penyakit pankreatitis akut.

1. Makanan Berlemak dan Gorengan 

Mengapa mengonsumsi makanan berlemak dan gorengan harus dihindari? Hal ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan aktivitas enzim yang dihasilkan pankreas, sehingga dapat memperburuk peradangan. Makanan berlemak dan gorengan yang harus dihindari, antara lain mentega, keju, daging merah, dan makanan ringan olahan.

2. Alkohol 

Alkohol merupakan salah satu penyebab utama pankreatitis akut yang secara langsung dapat merusak pankreas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari alkohol agar tidak memperburuk kondisi pankreas.

3. Gula Rafinasi 

Gula rafinasi dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Pankreas membantu mengatur glukosa darah, sehingga menjaga asupan gula tetap rendah dapat mengurangi ketegangan. Sumber gula rafinasi yang harus dihindari, yaitu kue kering, permen, dan minuman manis.

4. Makanan pedas 

Makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan memperburuk gejala rasa tidak nyaman pada perut. Untuk menghindari gejala yang semakin parah, hindari konsumsi saus pedas, acar, dan hidangan yang banyak merica.

Pola makan sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit. Untuk menghindari efek terburuk, kita harus menjaga pola makan dengan baik. 

Baca juga: Diet Intermittent Aman Gak Sih untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis?

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi

  1. Dietary Information for Acute Pancreatitis (2023), Northern Devon Healthcare
  2. ESPEN Guideline on Clinical Nutrition in Acute and Chronic Pancreatitis (2020), Clinical Nutrition
  3. Acute Pancreatitis – Nutrition_Algorithm (2023), Children’s Hospital of Orange Country

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *