Media Service
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Indonesia perubahan cuaca yang cukup ekstrem disertai dengan adanya pencemaran udara di beberapa wilayah. Salah satunya Jakarta dan Kalimantan mengalami tingkat polusi lebih dari batas kritis.
Polusi udara sendiri ialah kontaminasi udara yang disebabkan zat kimia, fisik, atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Penyebab terjadinya polusi udara bermacam – macam. Jika ditelusuri, pembakaran rumah tangga, kendaraan bermotor, fasilitas industri, dan kebakaran hutan merupakan penyumbang meningkatnya polusi udara dengan didukung musim kemarau. Menurut data WHO hampir seluruh populasi global menghirup udara polutan yang melebihi batas pedoman WHO, contohnya pada negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memiliki paparan lebih tinggi.
Apa saja efek dari polusi udara bagi tubuh?
Polusi udara ini tidak hanya menggangu pemandangan kota karena adanya kabut ‘industri’, tetapi juga dapat berefek ke kesehatan bagi yang menghirup udara tersebut. Dampak dari paparan polusi ini antara lain:
- Timbulnya flek kulit dan serangan asma
- Iritasi dan peradangan mata
- Iritasi saluran napas
- Gangguan kulit
- Dampak pada pertumbuhan anak
- Serta resiko terkena kanker paru-paru
- Dan penurunan sistem imun yang dapat menimbulkan beberapa maslaah kesehatan
Lalu, apakah ada solusinya?
Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari polusi udara pada saat kita sedang beraktivitas diluar antara lain menggunakan masker serta melakukan perikalu hidup bersih dan sehat agar sistem imunitas pada tubuh dapat meningkat. Selain itu, tetaplah untuk berolahraga agar dapat meningkatkan kebugaran dalam tubuh. Tentu saja kamu tetap bisa berolahraga dirumah ya, tidak harus keluar. Salah satu tips lainnya yang dapat membantu meningkatkan sistem imun dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi minuman herbal atau minuman dari rempah – rempah.
Rempah ini berasal dari tanaman obat yang telah banyak dan sudah dipercayai masyarakt Indonesia serta keamanannya tidak menimbulkan efek komplikasi. Bahan tersebut banyak dimanfaatkan sebagai minuman herbal selain digunakan sebagai bumbu. Minuman herbal memiliki banyak jenis dengan rempah atau tanaman herbal yang sering digunakan seperti rimpang-rimpangan jahe, kunyit, kencur, dan temulawak; untuk daun seperti daun sirih, alpukat, lidah buaya; batang seperti sereh; kulit kayu manis; bunga krisan, cengkeh, dan madu. Minuman herbal kaya akan antioksidan dan beberapa zat aktif lainnya yang berguna untuk mempertahankan imunitas tubuh.
Salah satunya kunyit yang sering digunakan sebagai bumbu pewarna memiliki kandungan kurkumin, tumeron, dan zat aktif lainnya yang berfungsi sebagai antivirus salah satunya antivirus influenza. Ada begitu banyak jenis rempah yang digunakan sehari-hari dalam memasak tetapi jarang diketahui dapat menjadi obat tradisional dalam menjaga imunitas tubuh. Kamu dapat melihat salah satu resep minuman herbal disini ya :
https://dietpartner.id/redakan-batuk-pilek-dengan-minuman-herbal-ini/
Jadi, jangan ragu lagi untuk mengkonsumsi minuman rempah ya, karena minuman tersebut juga dapat membantu kamu menjaga imunitas tubuh disaat meningkatnya polusi udara dan dampaknya terhadap penurunan kesehatan kamu.
Sumber gambar : Freepik.com
Penulis : Nadien Mutia Intan Maulidi, S.Gz | Editor : Ulfi Rahma Yunita, S.Gz, M.Gizi
