Testosteron merupakan hormon yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan seksual seorang pria. Meskipun begitu, testosteron juga bisa ditemukan di tubuh wanita. Hanya saja, jumlahnya jauh lebih sedikit.
Di tubuh pria, testosteron diproduksi oleh testis. Kadarnya di dalam tubuh akan meningkat pesat saat memasuki usia pubertas.
Apa saja peran testosteron bagi pria?
Peran Testosteron
Testosteron memegang peran penting bagi seorang anak laki-laki untuk masuk ke fase pubertas. Beberapa peran tersebut antara lain:
- Penambahan tinggi badan
- Penambahan ukuran penis, testis, dan kelenjar prostat
- Pertumbuhan rambut di ketiak dan kemaluan
- Peningkatan dorongan seksual
- Produksi sperma
- Perubahan suara (lebih berat)
Selain itu, testosteron juga terlibat dalam beberapa hal di dalam tubuh meliputi produksi sel darah merah, menjaga kesehatan serta pertumbuhan otot dan tulang.
Kadar testosteron di dalam tubuh pria akan menurun secara bertahap sejak usia 30-an tahun.
Pada saat kadar testosteron berkurang, seorang pria dapat mengalami peningkatan risiko terkait:
- Pengurangan ukuran organ vital
- Penurunan dorongan seksual
- Kepadatan tulang berkurang
- Pengurangan massa otot
- Peningkatan produksi lemak
- Penurunan laju produksi sel darah merah
Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz., Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.,