Estrogen: Hormon Penting Bagi Wanita

Estrogen adalah salah satu jenis hormon yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan wanita. Hormon ini sudah terlibat dalam perkembangan wanita mulai dari pubertas, menstruasi, fase kehamilan, hingga menopause.

Bisa dikatakan, estrogen berperan pada perkembangan wanita dari segi karakteristik seksual.

Estrogen tidak hanya bisa ditemukan pada wanita, tetapi juga ditemukan pada tubuh pria. Hanya saja jumlahnya jauh lebih sedikit.

Apa saja peran estrogen dalam pertumbuhan dan perkembangan wanita?

  1. Pubertas

Estrogen banyak terlibat pada fase pubertas seorang wanita. Pubertas bisa diartikan sebagai fase dimana seseorang memasuki fase peralihan dari anak-anak ke dewasa.

Pubertas ditandai dengan seseorang yang sudah dianggap sebagai remaja dan mengalami beberapa perubahan pada tubuhnya.

Secara spesifik, peran estrogen pada fase pubertas wanita adalah memberikan ciri-ciri perubahan fisik pada wanita seperti pertumbuhan payudara, pinggul, serta rambut di ketiak dan kemaluan.

  1. Siklus Menstruasi

Selain menghadirkan perubahan fisik yang tampak, estrogen juga terlibat dalam proses di dalam tubuh yang tidak tampak, seperti merangsang kematangan sel telur. Hal itu akan mempengaruhi siklus menstruasi bersama dengan hormon lain seperti FSH, LH, dan progesteron.

Estrogen terlibat dalam proses ovulasi (ovarium melepas sel telur) dan penebalan dinding rahim pada saat masa subur.

  1. Kehamilan dan Kesuburan Wanita

Terjadinya ovulasi dan penebalan dinding rahim dianggap sebagai masa subur bagi wanita. Masa subur adalah masa atau waktu dimana seorang wanita memiliki peluang tertinggi untuk hamil.

Selama masa subur ini, estrogen berperan untuk memudahkan sel sperma dalam membuahi sel telur.

  1. Menopause

Jika seorang wanita sudah masuk fase menopause, kadar estrogen di dalam tubuhnya akan berkurang. Biasanya fase menopause terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia paruh baya atau 50 tahunan.

Berkurangnya estrogen ini akan berdampak pada perubahan tubuh seorang wanita. Baik yang berhubungan secara seksual ataupun tidak.

  1. Fungsi lain

Estrogen punya peran lain yang tidak berhubungan dengan seksual seperti:

  • Menjaga kepadatan tulang
  • Menjaga kadar kolesterol dan gula darah di dalam tubuh
  • Menjaga massa otot
  • Menjaga produksi kolagen
  • Menjaga fungsi otak

Karena beberapa fungsi lain inilah, wanita menopause yang kadar estrogennya sudah berkurang akan memiliki beberapa risiko kesehatan seperti osteoporosis, pengurangan massa otot, berkurangnya kemampuan untuk fokus, hingga kulit yang sudah tidak kencang lagi.

Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz., Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *