Dari kecil kita mengenal sarapan, makan siang dan makan malam, lalu diantara makan utama biasanya diselingi dengan cemilan. Tapi apakah kita harus mengikuti waktu makan tersebut? Tidak bisakah kita meninggalkan salah satunya? Misalnya melewatkan sarapan atau makan malam.
Waktu Makan
Menjaga waktu makan tepat waktu setiap hari berkaitan dengan menjaga berat badan, meningkatkan energi dan menurunkan risiko penyakit metabolik kronik seperti obesitas hingga diabetes. Namun, tidak semua orang memiliki waktu makan yang sama.
Setiap individu memiliki faktor genetik yang tentunya masing-masing berbeda. Faktor genetik pun mempengaruhi bagaimana tubuh mengatur ritme sirkadian.
Baca juga: https://dietpartner.id/ritme-sirkadian-benarkah-mempengaruhi-proses-mencerna-makanan/
Sehingga setiap orang tidak dapat memiliki waktu makan yang sama. Bagaimana dengan waktu sarapan, makan siang dan makan malam? Meskipun setiap orang memiliki waktu makannya masing-masing tetap disarankan untuk mengikuti waktu sarapan, makan siang dan makan malam. Berikut alasannya:
- Sarapan. Untuk memulai hari kamu perlu energi. Energi itu bisa kamu dapatkan dengan sarapan yang bergizi dan seimbang. Selain itu berdasarkan berbagai penelitian melewatkan sarapan dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih saat makan siang. Hal tersebut juga menyebabkan meningkatnya risiko penyakit metabolik. Kamu bisa memilih waktu sarapan sekitar jam 05.00-07.00 pagi. Sehingga sangat disarankan sebelum memulai aktivitas diawali dengan sarapan setiap harinya.
- Makan Siang. Penelitian menyarankan untuk makan siang lebih cepat, sekitar jam 11.00-13.00, hal ini untuk membantu menurunkan berat badan, karena jika terlalu sore tubuh mengalami toleransi glukosa, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memecah karbohidrat menjadi energi. Meskipun perlu diberi catatan bahwa faktor genetik juga mempengaruhi penurunan berat badan. Makan siang juga berkontribusi pada mikrobioma yang lebih sehat. Maksudnya adalah bakteri yang ada di dalam ususmu. Dengan meningkatnya bakteri baik dalam usus maka membantu melindungi ususmu.
- Makan Malam. Makan malam disarankan untuk dilakukan di sore hari. Pukul 18.00 -19.00 adalah waktu yang ideal. Kenapa? Hal ini berkaitan dengan menghindari mengonsumsi makanan tinggi kalori sebelum tidur. Saat malam hari biasanya hormon melatonin akan dikeluarkan. Hormon ini kemudian menyebabkan insulin yang dihasilkan tubuh lebih sedikit daripada biasanya. Karena tugas insulin adalah mencerna gula dalam tubuh, maka apabila jumlahnya sedikit akan menyebabkan gula dalam tubuh meningkat. Hal ini kemudian meningkatkan risiko penyakit metabolik.
—
Karena itulah menjaga waktu makan menjadi penting. Namun perlu diingat bahwa aktivitas setiap orang berbeda-beda, maka kamu tetap perlu menyesuaikan waktu makan dengan aktivitasmu.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Safira Rifdah Hafshah, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz