6 Manfaat Telur Asin yang Menyehatkan Tubuh dan Efektif Turunkan Berat Badan 

Telur asin terbuat dari telur bebek yang diawetkan dengan garam. Telur asin memiliki tekstur yang lembut dan rasanya juga gurih pada saat kamu konsumsi. Pada 100 gram telur asin mengandung 13 gram protein, 13 gram lemak, 2 gram karbohidrat, 1982 mg sodium, 109 mg kalsium, 345 mg kolesterol, 1364 IU vitamin A, dan 182 kalori.

Terdapat kandungan nutrisi lainnya pada telur asin seperti fosfor, selenium, folat, beta karoten, zat besi, kalsium, kolin, sodium, kalium, dan potasium. Selain itu, terdapat vitamin B2, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Yuk, simak informasi artikel di bawah ini untuk mengetahui manfaat telur asin untuk kesehatan tubuh dan diet!

6 Kebaikan Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh dan Diet

Adapun khasiat telur asin untuk kesehatan tubuh dan membantu proses diet yang kamu lakukan yaitu sebagai berikut ini. 

1. Memelihara Kesehatan Otak

Telur asin sangat baik untuk memelihara kesehatan otak. Hal ini berkat adanya kandungan vitamin B6, vitamin B12, antioksidan, kolin, dan asam lemak omega-3 pada kuning telur asin. Sehingga, bagus untuk meningkatkan fungsi kesehatan otak serta mencegah kerusakan pada sistem saraf dan sel-sel otak dengan optimal. 

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Telur asin mengandung vitamin E yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit kamu. Dengan mengkonsumsi telur asin secara rutin dan tidak berlebihan, maka dapat melindungi kulit kamu dari permasalahan kulit. Mulai dari ruam, iritasi, jamur, hingga infeksi. Alhasil, dapat membuat kulit tetap sehat, cerah, cantik, halus, dan bersinar. 

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pada telur asin terdapat kandungan zat besi dan selenium yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Telur asin dapat membantu memproduksi energi dan hormon tiroid. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan sistem imunitas tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit. 

4. Mencegah Osteoporosis

Telur asin berkhasiat untuk menjaga kesehatan tulang karena mengandung seng, fosfor, kalsium, vitamin D, dan protein. Sejumlah kandungan tersebut dapat mencegah terjadinya osteoporosis dan memperkuat tulang kamu dengan baik. Oleh karena itu, telur asin sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak, orang tua, dan lansia.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Telur asin berperan penting dalam proses diet yang tengah kamu lakukan. Pasalnya, telur asin yang mengandung lemak baik, tinggi sumber protein, dan kalori yang cukup tinggi ini dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Alhasil, kamu bisa menahan lapar dengan baik dan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama diet dapat terpenuhi. 

Kamu bisa mengkonsumsi telur asin sebagai pengganti sarapan. Hal ini karena tubuh kamu bisa lebih berenergi dengan mengkonsumsi telur asin ketika sedang diet. Pastikan, kamu mengkonsumsi telur asin dalam porsi yang seimbang dan tidak berlebihan agar berat badan menjadi ideal. 

Dilansir dari Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan bahwa kadar lemak pada telur asin yang direndam bersama dengan ekstrak secang dan ekstrak jahe menurun menjadi 0,25 gram. Sedangkan, protein pada telur asin yang ditambahkan dengan ekstrak secang dan ekstrak jahe meningkat dari 21,79% menjadi 26,25%. 

Dengan kadar protein yang tinggi dan kadar lemak yang rendah pada telur asin maka bisa Anda konsumsi selama diet. Telur asin bisa kamu jadikan sebagai alternatif lauk ketika menjalani program diet karena aman dikonsumsi dan efektif untuk menurunkan berat badan.

6. Menyehatkan Organ Mata

Manfaat lainnya dari telur asin adalah bisa mempertahankan kesehatan pada organ mata. Pada telur asin terdapat kandungan vitamin A yang tinggi. Dengan begitu, retina mata kamu bisa berfungsi dengan baik dan bagian kornea mata akan terpelihara kelembapannya. Telur asin dapat mencegah penyakit katarak, mata kering, dan gangguan mata lainnya.

Sekarang, kamu sudah mengetahui bukan apa saja manfaat dari mengkonsumsi telur asin? Yuk, tingkatkan kebiasaan sehat kamu dengan mengkonsumsi makanan sehat agar tubuh tetap ideal dan sehat!

Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Telur per Hari?

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *