Aplefriends, tahukah kamu bahwa konsumsi sayur penduduk Indonesia masih tergolong rendah? Padahal, sayur dan buah sangat penting bagi kesehatan tubuh. Mulai dari kesehatan kulit, mata, pencernaan, hingga tulang – sayuran dan buah membawa vitamin dan mineral bagi manfaat ini.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, total konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia hanya sebesar 237,5 gram/kap/hari dari target sebesar 286,9 gram/kap/hari. Selain itu, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan WHO sebesar 400 gram/hari. Padahal, anjuran konsumsi sayur dan buah sudah tercantum dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang disusun oleh pemerintah dengan harapan asupan serat masyarakat Indonesia dapat tercukupi.
Menariknya, di negara Jepang, sebuah alat pengukur konsumsi sayur dan buah telah beredar di kalangan tenaga kesehatan. Alat ini bernama Veggie Meter yang diklaim mampu mengukur asupan sayur dan buah seseorang per hari secara instan. Penasaran cara kerja dari alat ini? Simak dalam artikel berikut!
Pernah Mendengar Tentang Veggie Meter?
Veggie Meter pertama kali diperkenalkan ke khalayak umum pada tahun 2015 oleh perusahaan Longevity Link Corporation. Hingga saat ini, telah banyak penelitian yang menggunakan Veggie Meter sebagai alat penelitian ataupun mempelajari validitasnya. Alat ini berukuran kecil, portable, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 detik dalam sekali pengukuran.
Pembacaan hasil dari Veggie Meter membutuhkan laptop karena ukuran alatnya yang sangat kecil. Di layar laptop akan ditampilkan skor hasil dari rentang 0 hingga 800. Skor ini dapat menunjukkan apakah asupan sayur dan buah seseorang sudah tercukupi ataupun membandingkan dengan rata-rata asupan per populasi di suatu daerah.

Bagaimana Cara Kerja Veggie Meter?
Untuk mengetahui perkiraan asupan sayur dan buah seseorang, Veggie Meter membaca kadar karotenoid melalui kulit di ujung jari tangan. Karotenoid ini akan mewakilkan jumlah sayur dan buah yang dikonsumsi. Sehingga kamu cukup meletakkan jari di alat Veggie Meter, 15-20 detik kemudian, rata-rata asupan sayur kamu tampak di layar. Mudah sekali, bukan?
Lebih mendalam, Veggie Meter adalah alat jenis spektrofotometer. Alat ini akan menghitung dan mendeteksi “warna” merah dan kuning yang merupakan pigmen dari karotenoid sebagai dasar pengukuran asupan sayur dan buah. Sehingga, semakin banyak “warna” merah dan kuning yang terdeteksi dari kulit, semakin tinggi asupan sayur dan buah seseorang.
Kenapa yang Dihitung Kadar Karotenoid?
Karena karotenoid merupakan senyawa yang banyak ditemukan dalam buah dan sayuran. Senyawa ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus didapatkan dari buah dan sayuran.
Karotenoid banyak ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna merah atau jingga seperti wortel, pepaya, tomat, jeruk, jambu merah, dan paprika. Namun, karotenoid juga terdapat dalam sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, selada, dan parsley. Dengan demikian, karotenoid menjadi indikator pengukuran asupan sayur dan buah melalui Veggie Meter.
Mengapa Konsumsi Sayur dan Buah Penting?
1. Melancarkan Pencernaan
Sayur dan buah mengandung serat yang melancarkan kerja sistem pencernaan dan mencegah konstipasi. Serat merupakan salah satu nutrisi yang sangat diperlukan tubuh dalam menjaga sistem pencernaan tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Konsumsi sayur dan buah dapat menjaga mata tetap sehat, terutama yang mengandung karotenoid jenis lutein dan zeaxanthin untuk mencegah katarak. Selain itu kandungan vitamin A pada beberapa sayur dan buah juga sangat memiliki peran yang besar dalam menjaga kesehatan mata.
3. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Serat dalam sayur dan buah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, senyawa seperti flavonoid dan sterol dalam tumbuhan dapat menurunkan kolesterol.
4. Mencegah Diabetes dan Kanker
Studi menemukan bahwa serat juga mampu mengontrol insulin. Insulin yang terkontrol dapat mencegah diabetes dan PCOS. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah dan sayur dapat membantu mencegah kanker dengan cara mencegah kerusakan oksidatif pada sel tubuh.
Isi Setengah Piring-mu dengan Sayur dan Buah!

Pemerintah telah lama mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) untuk menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna. Dalam PGS, terdapat panduan Isi Piringku yang menjelaskan konsumsi sayuran sebanyak 3-4 porsi per hari dan buah sebanyak 2-3 porsi per hari. Dengan demikian, Aplefriends, yuk, mulai penuhi konsumsi sayur dan buah harianmu!
Baca Juga: Ukuran Piring Mempengaruhi Jumlah Asupan Kalori?
Referensi
- Increasing fruit and vegetable consumption to reduce the risk of noncommunicable diseases | World Health Organization
- Situasi Konsumsi Pangan Nasional Tahun 2022 | Badan Pangan Nasional
- Overview of the Potential Beneficial Effects of Carotenoids on Consumer Health and Well-Being (2023), Antioxidants
- Recommendations for the Use of the Veggie Meter® for Spectroscopy-Based Skin Carotenoid Measurements in the Research Setting (2021), Current Developments in Nutrition
- Use of the Spectroscopy-Based Veggie Meter® to Objectively Assess Fruit and Vegetable Intake in Low-Income Adults (2021), Nutrients
- Vegetables and Fruits | The Nutrition Source
Editor: Eka Putra Sedana