ASI Berkualitas dengan Pangan Lokal: Makanan Alami untuk Ibu Menyusui

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Bagi ibu menyusui, meningkatkan produksi ASI menjadi salah satu prioritas utama. Salah satu cara alami yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi pangan lokal yang kaya akan nutrisi dan dapat membantu memperlancar produksi ASI.

Ingin tahu lebih banyak tentang cara alami meningkatkan ASI? Temukan pilihan pangan lokal yang bisa mendukung kelancaran produksi ASI dalam artikel ini!

1. Daun Katuk

Daun katuk mengandung berbagai macam kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, B1, C, tanin, saponin, dan alkaloid papaverin. Salah penelitian menunjukkan bahwa kandungan papaverin dalam daun katuk bisa melebarkan pembuluh darah dan otot, sehingga meningkatkan aliran darah ke payudara. Hal ini membantu sel-sel payudara mendapatkan lebih banyak oksigen, yang penting untuk produksi ASI. 

Selain itu, katuk sebagai pangan lokal juga mengandung fitosterol, yang berperan dalam merangsang hormon prolaktin — hormon yang penting untuk produksi ASI. Selain itu, katuk juga mengandung fitoestrogen, zat yang bisa meningkatkan hormon prolaktin dan membantu memperlancar ASI. Fitoestrogen bekerja mirip dengan estrogen, yang juga mendukung produksi ASI.

2. Jantung Pisang

Jantung pisang merupakan tanaman yang mengandung laktagogum, yaitu senyawa yang dapat merangsang hormon oksitosin dan prolaktin. Dua hormon tersebut sangat penting bagi ibu menyusui, karena keduanya berperan besar dalam proses produksi dan pengeluaran ASI untuk bayi.

Beberapa kandungan dalam jantung pisang, seperti alkaloid, polifenol, steroid, dan flavonoid, diketahui bisa membantu memperlancar dan meningkatkan produksi ASI. Proses produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin, yang akan meningkat saat bayi menghisap puting susu ibu. Hal ini memberikan rangsangan pada puting susu dan areola untuk memicu produksi ASI. Setelah itu, hormon oksitosin akan bekerja untuk mengeluarkan ASI dari payudara.

3. Pepaya Muda

Bagian pepaya yang biasanya digunakan sebagai ASI booster adalah pepaya muda, yaitu pepaya yang belum matang. Pepaya adalah buah yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, termasuk untuk memperlancar produksi ASI. 

Pepaya mengandung laktagogum, zat yang dapat membantu merangsang hormon oksitosin dan prolaktin, yang penting untuk produksi ASI. Selain itu, pepaya juga mengandung berbagai senyawa seperti alkaloid, polifenol, steroid, dan flavonoid yang dapat memperlancar keluarnya ASI. 

4. Daun Bangun-Bangun

Daun Bangun-Bangun (torbangun) mengandung berbagai zat penting seperti antioksidan, imunoglobulin, vitamin C, vitamin B12, kalsium, dan serat. Zat-zat ini membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui dan dapat meningkatkan produksi ASI. 

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun ini kaya akan gizi, terutama zat besi dan karoten, yang bermanfaat untuk memperlancar ASI. Jika produksi ASI lancar, maka kebutuhan gizi bayi dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, ASI eksklusif memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi.

Cara Masak yang Bisa Kamu Gunakan

Daun kelor, daun katuk, pepaya muda, jantung pisang, dan daun bangun-bangun adalah beberapa bahan alami yang sering digunakan sebagai ASI booster. Bahan-bahan ini bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, minuman, atau lalapan. Berikut cara mengolahnya:

• Daun Katuk: Daun katuk sering dimasak sebagai sayur bening atau sup. Bisa juga ditumis atau dicampurkan dalam masakan lainnya.
• Pepaya Muda: Pepaya muda biasanya dimasak sebagai sayur bening, tumisan, atau sup. Anda juga bisa membuatnya menjadi lodeh pepaya muda.
• Jantung Pisang: Jantung pisang sering diolah menjadi sayur, urap, atau lalapan. Bisa juga dimasak dengan santan untuk rasa yang lebih kaya.
• Daun Bangun-Bangun: Daun bangun-bangun bisa diolah menjadi sayur bening, sambal, atau lalapan.

Cara-cara pengolahan ini membantu memaksimalkan manfaat dari bahan-bahan alami tersebut untuk memperlancar ASI. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat dan konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga medis jika perlu.

Baca juga: Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Jadi MPASI?

Referensi : 

1. The Effect of Katuk Leaf Soup (Sauropus Androgynus) on the Amountof Breast Milk of Postpartum Mothers at PMB Ade Mila Marliana, Babakan Jawa,Majalengka in 2023 (2024), Medisci
2. The effect of Katuk leaf to breastfeeding mother: a literature review (2021), Indonesian Journal of Perinatology
3. Effect of giving banana hearts on breast milk production in postpartum mothers (2024), Science Midwifery
4. The Effect of Papaya Fruit (Carica Papaya) Toward Breast Milk Production on Postpartum Mothers (2023), Jurnal Aisyah 
5. The Effectiveness Of Providing Torbangun Leaf Extract (Coleus Ambonicus Lour) On Breast Milk Production For Postpartum Mothers At PMB Nalom Tangerang In 2022 (2024), International Journal of Health and Pharmaceutical 

Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien