Dieters! Gimana ada rencana diolah jadi menu masakan apa aja nih daging kurbannya? Daging kurban yang kalian dapetin tentu saja tidak langsung habis kan, pasti ada beberapa sisa daging. Nah, untuk menyimpan bahan makanan jenis daging ini memang perlu hati-hati, karena jika salah cara kita menyimpan maka dapat menurunkan kualitas daging. Daging tersebut bisa jadi tidak segar lagi atau bahkan busuk. Mengapa sih daging sangat mudah busuk?
Hal itu disebabkan karena kerusakan mikrobiologi pada daging karena daging tersebut memiliki kandungan gizi dan kadar air yang tinggi, serta memiliki banyak vitamin dan mineral. Nah kerusakan mikrobiologi pada daging penyebab yang paling utamanya adalah pertumbuhan bakteri pembusuk.
Jadi, simak beberapa cara berikut untuk menyimpan daging kurban.
- Jangan mencuci daging segar.
Daging yang hendak disimpan sebaiknya jangan dicuci. karena, jika dicuci maka akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk kedalam daging.
- Giling atau potong daging menjadi ukuran sesuai yang akan diolah atau dimasak.
Potong daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak. Kemudian sisanya taruh dalam wadah atau plastik yang tertutup rapat.
- Taruh di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer.
daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer. Akan tetapi sebelum itu, kita juga harus menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk. Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigor mortis (kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC – 5 oC) terlebih dahulu, agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan langsung membeku ketika dipindah ke freezer.
- Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah.
Begitu juga sebaliknya ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak. Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz
Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD