Konsumsi Kandungan Gizi Berikut Agar Kualitas Tidur Kamu Lebih Baik!

Selain memperhatikan asupan gizi seimbang, kecukupan protein, dan indeks glikemik karbohidrat, kita perlu memperhatikan beberapa sumber zat gizi spesifik yang dapat menunjang tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental kamu.

Konsumsi makanan berikut ya untuk meningkatkan kualitas tidurmu:

• Magnesium 

Magnesium ini memberikan efek relaksasi untuk otot dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur terutama bagi penderita insomnia. 

Contoh makanan yang mengandung magnesium yaitu sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

• Kalsium

Kalsium penting untuk mengatur fungsi sistem saraf dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatur siklus tidur dan bangun. 

Contoh makanan yang kaya akan kalsium antara lain susu, produk olahan susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

• Vitamin D

Reseptor vitamin D merupakan ditemukan di otak manusia, di bagian yang berperan dalam meregulasi tidur. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri yang dapat berdampak pada tidur dan kualitas tidur.

Contoh makanan sumber vitamin D ditemukan pada ikan berlemak,minyak ikan. Selain dari makanan, kita juga bisa berjemur untuk mengaktivasi provitamin D menjadi vitamin D.

• Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 mempengaruhi regulasi sekresi serotonin yang mempengaruhi regulasi tidur. Sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi resiko gangguan tidur. 

Contoh makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan yang berlemak seperti salmon dan makarel.

• Serat 

Konsumsi serat dapat menurunkan indeks glikemik makanan dan memperlambat metabolisme karbohidrat. Hal ini berkaitan dengan resiko insomnia yang lebih rendah. 

Sumber serat yang disarankan adalah serat dari makanan seperti biji-bijian utuh, buah, dan sayur.

Perlu digaris bawahi bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik, makanan tersebut perlu dikonsumsi bijak sesuai dengan prinsip gizi seimbang, diolah dengan baik dan dimakan pada saat yang tepat. Selain pengaturan pola makan, penting untuk manajemen stress dan kondisi medis.

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD