Makan Malam Amankah untuk Diet?

Ada yang bilang kalau diet nggak boleh makan malam, sementara ada yang bilang harus makan malam? Mana sih yang benar?

Pernahkah kamu mendengar kalimat berikut? 

Eat breakfast like a king, lunch like a prince, and dine like a pauper” 

Dari kalimat tersebut menggambarkan bahwa penuhi kebutuhan makan pagi, siang, dan malam. Ternyata saat melakukan diet kita justru harus makan malam. Tapi ingat ya, ada aturan main untuk makan malam. Perlu kita perhatikan makanan yang dikonsumsi dengan memilih, menakar, dan timing makan. 

Makan malam atau konsumsi snack malam sebaiknya dilakukan 2-3 jam sebelum tidur. Makan malam mendekati jam tidur dapat mengakibatkan obesitas, gangguan asam lambung (misalnya GERD), serta penyakit metabolik seperti penyakit diabetes, kolesterol dan jantung. Hal ini dapat disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan energi antara energi yang masuk dengan energi yang digunakan (dikeluarkan). Pada malam hari sistem metabolisme dalam tubuh kita juga semakin menurun dibandingkan dengan pagi hari, sehingga jika mengkonsumsi makanan terlalu berlebihan porsinya, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak pada tubuh. 

Biasanya, terutama anak kos nih, kalau sudah malam terkadang lebih memilih untuk makanan yang cepat saji, dimana sebenarnya makanan cepat saji (fast food) tersebut tinggi akan karbohidrat, lemak dan rendah akan serat. Terkadang jika lagi stress ditambah dengan mengonsumsi keripik, minuman bersoda dan terkadang menambah mengonsumsi es krim. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatur makan malam dengan baik:

  1. Biasakan untuk membuat jam makan malam yang tepat.

Kita dapat membatasi jam makan. Misalnya saja konsumsi makanan malam jam 6 malam atau jam 7. Dengan estimasi kita tidur jam 10 malam. Kita sesuaikan dengan jam tidur kita. 2-3 jam sebelumnya.

  1. Pilihlah bahan atau jenis makanan yang dikonsumsi dengan tepat

Pada umumnya kita akan lebih mudah memilih dan makanan cepat saji pada malam hari (kalori, karbohidrat dan gula yang cukup tinggi). Selain lebih menarik, lebih enak, makanan tersebut juga lebih praktis.

  1. Perhatikan juga porsi makanan yang dikonsumsi

Porsi makan usahakan mengandung gizi seimbang. Pastikan keberadaan sayur dan lauk yang cukup. Memastikan serat terpenuhi dengan baik dapat mencegah makan berlebih.

Lalu, bagaimana jika malam hari masih terasa lapar? jika masih terasa lapar, dapat memilih makanan dengan ukuran kecil namun tinggi akan protein seperti kacang–kacangan rebus, minum air putih ataupun konsumsi yoghurt yang rendah gula. 

Jadi, makan malam justru tidak boleh dilewatkan saat melakukan diet. Justru perlu dipersiapkan dengan baik. Persiapan penting sekali agar kita dapat memilih makanan yang dikonsumsi dengan tepat dan makan di jam yang tepat. So, Semangat ya!

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Ulfi Rachma Yunita, S.Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *