Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui: Rahasia ASI Deras Saat Puasa

Kurma bukan hanya identik dengan Ramadhan, tapi juga superfood yang bermanfaat untuk ibu menyusui. Dengan kandungan zat gizi seperti karbohidrat, serat, dan mineral penting, kurma bisa membantu menjaga energi ibu saat puasa sekaligus mendukung produksi ASI agar tetap lancar. Yuk, cari tahu manfaat kurma untuk ibu menyusui di artikel ini!

Kandungan Gizi Kurma dan Manfaatnya untuk Ibu Menyusui

Karbohidrat dan Serat, Ibu Tetap Bertenaga dan Pencernaan Lancar

Kurma mengandung karbohidrat, terutama dalam bentuk gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan ini membuat kurma menjadi sumber energi instan dan mudah diserap tubuh. Bagi ibu menyusui, kebutuhan energi meningkat dan membutuhkan tambahan sekitar 330–400 kalori per hari dibandingkan sebelum hamil (Berdasarkan AKG). Karbohidrat dalam kurma membantu mencukupi kebutuhan ini, sehingga ibu tidak mudah lelah meski beraktivitas dan menyusui di bulan puasa.

Selain kaya karbohidrat, kurma juga mengandung serat pangan yang tinggi. Serat berperan dalam melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit, masalah yang sering dialami ibu menyusui terutama pasca melahirkan.

Kalsium, Fosfor dan Magnesium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Kurma mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium, tiga mineral penting yang mendukung kesehatan tulang ibu menyusui, terutama saat berpuasa. 

Kalsium dan fosfor bekerja sama dalam menjaga kepadatan tulang, serta mencegah kehilangan massa tulang yang sering terjadi pada ibu menyusui karena meningkatnya kebutuhan ibu untuk produksi ASI. Magnesium memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh, sehingga tulang tetap kuat dan sehat. Dengan ketiga kandungan mineral tersebut, kurma dapat membantu mencukupi kebutuhan mineral ibu menyusui dan mengurangi risiko osteoporosis.

Sumber: Canva

Sumber Zat Besi Alami Bantu Ibu Tetap Fit Selama Puasa

Bagi ibu menyusui yang berpuasa, kelelahan dan pusing bisa menjadi tantangan, terutama jika kadar zat besi dalam tubuh rendah. Dengan mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka, ibu bisa mendapatkan energi tambahan serta membantu menjaga kadar hemoglobin tetap stabil, sehingga tetap kuat untuk menyusui dan menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ibu yang fit membantu ibu menyusui agar bisa tetap aktif dan nyaman menjalani puasa tanpa khawatir produksi ASI terganggu.

Antioksidan, Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa

Kurma kaya akan antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan. Selama berpuasa, daya tahan tubuh ibu menyusui perlu dijaga agar tetap fit dan tidak mudah lelah. Asupan antioksidan yang cukup juga mendukung pemulihan tubuh yang lebih baik, terutama bagi ibu menyusui yang membutuhkan energi ekstra selama berpuasa. Dengan mengonsumsi kurma, ibu bisa mendapatkan manfaat perlindungan dari radikal bebas, menjaga keseimbangan tubuh, dan tetap bugar sepanjang hari meski sedang berpuasa.

Kurma Bantu ASI Lancar Saat Puasa 

Selain kaya zat gizi, kurma juga berpotensi membantu meningkatkan produksi ASI. Kurma mengandung fitonutrien seperti polifenol dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat mendukung sistem saraf. Fitonutrien ini dapat membantu meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang berperan dalam kelancaran produksi ASI. 

Selain itu, kurma mengandung gula alami yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang berkontribusi pada produksi serotonin. Serotonin berperan dalam meningkatkan suasana hati dan relaksasi, yang dapat merangsang pelepasan oksitosin secara alami, sehingga ibu menyusui merasa lebih rileks dan nyaman sehingga mendukung kelancaran produksi ASI. Meskipun manfaat ini menarik, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanismenya secara lebih mendalam.

Tips Konsumsi Kurma Saat Puasa untuk Ibu Menyusui

Sumber: Canva

Setelah mengetahui manfaat kurma, yuk coba beberapa ide cara menikmati kurma agar puasa tetap lancar dan ASI tetap terjaga!

  • Makan 3-7 Butir Kurma saat Sahur dan Berbuka: Mengonsumsi kurma saat sahur dapat membantu menjaga energi lebih lama, sementara saat berbuka, kurma membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
  • Membuat Susu Kurma, Cara Unik Konsumsi Minuman Bernutrisi: Campurkan kurma yang telah direndam dengan susu hangat, lalu blender hingga halus. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan kalsium dan gula alami yang baik untuk ibu menyusui.
  • Mengolah Kurma Menjadi Smoothies yang Mengenyangkan: Campurkan kurma dengan pisang, susu, dan kacang almond untuk mendapatkan smoothies yang lezat dan bernutrisi. Kombinasi ini membantu menjaga stamina dan memberikan tambahan energi selama puasa.
  • Menyiapkan Infused Water Kurma sebagai Minuman Segar: Rendam beberapa butir kurma dalam air semalaman, lalu minum airnya saat sahur atau berbuka. Infused water kurma memberikan rasa manis alami dan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh selama puasa.

Puasa sambil menyusui memang butuh strategi, tapi dengan gizi yang tepat, ibu tetap bisa menjalankannya dengan nyaman. Kurma bukan sekadar camilan manis, tapi juga sumber energi yang bantu ibu tetap bertenaga dan menjalani puasa tanpa khawatir dengan produksi ASI. Semangat menjalani puasa bersama kurma, ibu hebat!

Baca Juga: Ini 7 Snack yang Direkomendasikan Untuk Ibu Menyusui

Editor: Rheinhard, S. Gz., Dietisien

References:

  1. The effects of date fruit consumption on breast milk quantity and nutritional status of infants – (2021) Breastfeed Med
  2. The effects of calcium, magnesium, phosphorus, fluoride, and lead on bone tissue – (2021)  Biomolecules
  3. Impact of serotonin reuptake inhibitor use on breast milk supply in mothers of preterm infants: a retrospective cohort study – (2018) Br J Clin Pharmacol
  4. What happens when you take calcium and magnesium together? – Verywell Health

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *