Pola asuh sangat penting untuk menciptakan kebiasaan yang baik pada anak, karena perilaku anak mengikuti pola asuh yang digunakan orang tua. Menurut American Academy of Pediatrics, orang tua bertanggung jawab untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak (1). Salah satu dampak pola asuh yang tidak baik adalah terjadinya stunting (2).
Peran orang tua tersebut diantaranya menyediakan berbagai makanan bergizi, menetapkan jadwal dan waktu makan yang teratur, serta menciptakan suasana makan yang sesuai untuk tumbuh kembang anak (1). Simak penjelasan lengkapnya yuk!
Penyediaan Makanan
Peran orang tua dalam menyediakan makanan untuk anak dapat berupa memilih makanan yang bergizi tinggi, beragam, dan higienis (2). Pola asuh orang tua diharapkan dapat membantu dalam mengontrol konsumsi makan anak, menyediakan dan membimbing anak untuk memakan apa yang dihidangkan di depannya terbukti dapat menciptakan pola makan yang lebih sehat pada anak. Berkebalikan dengan orang tua yang hanya menyediakan makanan namun tidak terlibat dalam mengontrol konsumsi makan anak (1).
Baca juga: Pentingnya Sarapan untuk Anak Sekolah!
Perilaku Makan
Orang tua berperan dalam menciptakan pengaturan makan yang baik bagi anak, salah satunya adalah dengan menetapkan jadwal makan. Orang tua juga sebaiknya ikut makan bersama dengan anak, karena perilaku anak cenderung mencontoh perilaku orang tuanya.
Selain itu, memberikan dukungan berupa pujian juga dapat memotivasi anak untuk tetap konsisten, terbiasa, dan mengurangi rasa tertekan. Pola asuh seperti itu terbukti dapat menciptakan pola makan yang lebih sehat pada anak sampai ia remaja, loh! (1)
Praktik Pemberian Makan
Cara pemberian makan serta suasana yang diciptakan orang tua terhadap anak mereka sangat mempengaruhi perilaku makan anak di masa depan. Mulai dari frekuensi, jenis, bentuk, hingga jumlah makanan yang dikonsumsi perlu untuk diperhatikan. Selain itu, menciptakan suasana yang nyaman dapat mendorong anak untuk mengikuti pola makan sehat yang dibuat orang tua.
Metode pemberian makan yang digunakan orang tua dapat mengikuti pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, bisa mengikuti saran dari ahli gizi di puskesmas ataupun posyandu terdekat.
Pola asuh orang tua, di mana mereka ikut terlibat dalam mengasuh dan mengontrol asupan makan anak, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, tetapi juga menanamkan dasar kuat untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka di masa depan.
Baca juga: Cara Mencegah Obesitas Pada Anak Sejak Dini
Referensi :
- Haines J, Haycraft E, Lytle L, Nicklaus S, Kok FJ, Merdji M, et al. Nurturing Children’s Healthy Eating: Position statement. Appetite [Internet]. 2019;137:124–33. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0195666318313412
- Noorhasanah E, Tauhidah NI. Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. J Ilmu Keperawatan Anak [Internet]. 2021 May 30;4(1):37–42. Available from: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jika/article/view/959
Penulis : Farah Al Mahdiyyah Hendardi, S.Gz. | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz & Ulfa Ratriana, S.Gz
Sumber gambar : freepik