Sudah minum banyak air saat sahur, tapi masih cepat haus? Atau merasa kulit jadi lebih kering selama puasa? Bukan hanya karena kurangnya cairan, tapi juga jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Beberapa makanan dapat menarik lebih banyak cairan dari tubuh, membuat dehidrasi semakin parah. Apa saja yang sebaiknya dibatasi? Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Kafein pada Kopi dan Teh, Bikin Tubuh Lebih Banyak Buang Cairan
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu lama. Jika kamu mengonsumsi kopi atau teh saat sahur, efek kafeinnya bisa membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Kopi dan teh mengandung kafein yang bersifat diuretik, artinya dapat merangsang ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine. Akibatnya, tubuh kehilangan cairan lebih cepat dan kamu jadi lebih cepat haus saat puasa. Jika cairan yang hilang tidak diganti dengan cukup air, tubuh bisa mengalami dehidrasi, yang juga berpengaruh pada kulit menjadi lebih kering dan kusam karena kurangnya hidrasi dari dalam.
Minuman dan Makanan Manis Penyebab Tubuhmu Dehidrasi
Suka minuman manis saat sahur? Hati-hati, bisa bikin tubuh lebih cepat dehidrasi!
Ketika kamu mengonsumsi gula berlebihan, tubuh menarik air dari sel untuk menyeimbangkan kadar gula darah, yang akhirnya membuatmu lebih haus. Selain itu, ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring gula berlebih, meningkatkan produksi urine, dan menguras cairan tubuh lebih cepat.
Jika ini terjadi saat puasa, efeknya bisa lebih terasa karena kamu tidak bisa langsung minum untuk mengganti cairan yang hilang. Akibatnya, selama puasa kamu bisa merasa lemas, haus terus, dan kulit jadi lebih kering. Untuk menjaga tubuh tetap segar, sebaiknya batasi konsumsi minuman kemasan dan makanan tinggi gula, pastikan minum cukup air saat sahur dan berbuka.
Makanan Tinggi Garam Penyebab Kulit Kering
Pernah merasa haus terus setelah makan makanan asin? Jika terlalu banyak natrium dalam darah, tubuh menarik air dari sel ke aliran darah. Hal ini mengakibatkan meningkatnya produksi urine, yang akhirnya bikin kamu dehidrasi lebih cepat. Ginjal juga bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan natrium melalui urine, yang semakin mengurangi cairan tubuh. Kalau ini terjadi saat puasa, tubuh bakal makin lemas, haus berkepanjangan, dan kulit bisa terasa lebih kering. Agar tetap segar selama puasa, batasi makanan tinggi garam seperti makanan olahan, fast food, dan camilan asin, serta pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air.
Menjaga keseimbangan cairan tubuh saat puasa bukan hanya tentang seberapa banyak kamu minum air, tetapi juga memperhatikan jenis makanan atau minuman apa yang dikonsumsi. Membatasi asupan kafein, makanan tinggi natrium, dan gula berlebih dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan, sehingga tidak mudah haus dan kulit tetap terhidrasi. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air dan memilih makanan yang mendukung hidrasi agar puasa berjalan lebih lancar.
Bagaimana dengan kamu? Apakah pernah merasa lebih cepat haus setelah mengonsumsi makanan tertentu? Share pengalamanmu di kolom komentar ya!
Baca juga: Jajan Gorengan Saat War Takjil? Hati-hati, Bisa Bikin Jerawat dan Kulit Kusam!
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
References:
- Dehydrating drinks: Caffeine, sugar, and other ingredients – Medical News Today
- 7 Possible causes of craving salt – Healthline
- Signs you’re eating too much salt – WebMD
- What to know about diabetes and dehydration – Healthline
- Does sugar make you thirsty? – Health
- Neural control and modulation of thirst, sodium appetite, and hunger – (2020) NIH