Media Service
Makan pagi atau sarapan adalah jam makan yang paling sering dilewatkan. Padahal, sarapan adalah jam makan yang paling penting dalam satu hari. Manfaat sarapan yang bisa kamu rasakan contohnya sebagai sumber energi dalam memulai hari.
Tapi, sarapan menyimpan manfaat lebih dari sekadar memberikan energi. Apa saja manfaat lain dari sarapan?
Menjaga Pola Makan
Melakukan sarapan artinya kamu sudah mengisi perutmu dengan makanan untuk memulai hari, sehingga kamu tidak akan merasa kelaparan saat beraktivitas di pagi hari.Secara tidak langsung, sarapan juga bisa menjaga dari makan berlebihan saat jam makan siang. Kamu tentu sudah tahu jika makan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko obesitas, kan? Menjaga pola makan juga salah satu hal wajib kalau kamu ingin mempunyai BB ideal, loh!
Meningkatkan Produktivitas
Sarapan juga bisa membantu untuk menjaga produktivitas dalam sehari.Seperti yang telah kita tahu, melewatkan sarapan dapat menimbulkan rasa kelaparan saat jam makan siang. Hal ini bisa meningkatkan peluang makan berlebihan yang akan membuatmu menjadi kurang produktif setelahnya.
Mengapa? Saat kamu makan berlebihan, kamu cenderung konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak untuk mengisi energi. Tapi, makanan tinggi karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan rasa kantuk setelah makan.
Bukannya merasa segar, justru kamu akan merasa lemas dan mengantuk setelah makan.
Lebih Fokus
Sarapan bisa meningkatkan rasa waspada dan fokus dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, sehingga sangat penting dilakukan sebelum belajar.
Anak-anak yang rutin sarapan memiliki daya fokus, stamina, dan prestasi lebih baik di sekolah daripada anak yang tidak sarapan.
—
Sarapan memang menyimpan banyak manfaat dan sangat mempengaruhi kamu dalam menjalankan hari. Tapi, kapan waktu sarapan yang baik?
Setelah berpuasa semalaman dengan durasi 12-14 jam, waktu terbaik untuk sarapan di pagi hari yaitu pukul 07.00 – 09.00. Jam tersebut bisa kamu sesuaikan dengan jam kerja atau sekolahmu.
Yuk, jangan lupa sarapan sebelum berangkat kerja atau belajar!
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz Editor : Ulfa Ratriana, S.Gz.
