Pernah dengar ada yang lebih menyarankan untuk lebih memilih gula merah dibandingkan gula putih? Emang gula merah lebih sehat dari gula putih? Yuk kita simak perbedaan keduanya!
Gula adalah bahan alami yang telah menjadi bagian dari makanan manusia selama ribuan tahun. Meskipun ada banyak jenisnya, gula merah dan putih adalah jenis yang paling populer. Artikel ini membandingkan gula merah dan putih untuk membantu memutuskan mana yang akan dipilih.
Perbedaan gizi
Gula putih dan gula merah berasal dari tanaman yang sama, yaitu tanaman tebu. Faktanya, sebagian besar gula merah merupakan campuran gula putih dan tetes tebu, yaitu sejenis sirup yang berasal dari gula. Perbedaan nutrisi yang paling menonjol antara keduanya adalah gula merah memiliki kandungan kalsium, zat besi, dan kalium yang sedikit lebih tinggi. Gula merah juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada gula putih, namun perbedaannya sangat minim. Satu sendok teh (4 gram) gula merah menghasilkan 15 kalori, sedangkan gula putih dalam jumlah yang sama memiliki 16,3 kalori. Selain perbedaan-perbedaan kecil ini, mereka secara gizi tetap serupa. Perbedaan utama dari keduanya lebih pada rasa dan warnanya.
Kegunaan dari keduanya
Gula putih dan gula merah dapat digunakan dengan berbagai cara. Meskipun terkadang dapat digunakan secara bergantian, namun dari keduanya dapat memengaruhi warna, rasa, atau tekstur pada produk. Kegunaan lain untuk gula merah mungkin termasuk glasir dan saus yang kaya, seperti saus barbekyu. Gula merah dan putih juga memiliki profil rasa yang unik. Gula merah memiliki rasa yang dalam, seperti karamel atau toffee karena tambahan molase. Untuk alasan ini, ini bekerja dengan baik dalam kue dan kue coklat, serta kue buah yang kaya. Di sisi lain, gula putih lebih manis, jadi kita bisa menggunakan lebih sedikit untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Rasa netralnya membuatnya menjadi bahan serbaguna dalam memanggang, bekerja dengan baik dalam spons buah dan kue-kue manis.
Dari keduanya, pilih yang mana?
Memilih gula putih atau gula merah tergantung pada preferensi pribadi, karena rasa dan warna adalah perbedaan utama antara keduanya. Meskipun gula merah mengandung lebih banyak mineral daripada gula putih, jumlah mineral ini sangat kecil sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan apa pun. Yang perlu digaris bawahi bahwa, gula merupakan faktor penyebab epidemi obesitas dan penyebab utama penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 5–10% kalori harian dari tambahan gula. Yang perlu diingat ialah tetap harus dibatasi lebih jauh untuk kesehatan yang optimal. Meskipun sesekali menikmati makanan yang manis, semua jenis gula harus dibatasi dalam pola makan yang sehat.
Simpulan
Gula merah dan gula putih adalah dua jenis gula yang paling umum yang ada di pasaran. Meskipun diproduksi secara berbeda, namun keduanya menghasilkan rasa, warna, serta penggunaan dalam campuran makanan yang berbeda. Gula merah mengandung sedikit lebih banyak mineral daripada gula putih tetapi tidak akan memberikan manfaat kesehatan apa pun untuk tubuh.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz
Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD