Berat Badan Susah Turun padahal Sudah Diet? Ini Dia 6 Alasannya!

Kita merasa sudah makan tidak berlebihan serta menghindari makanan manis dan berlemak. Selain, kita juga sudah menjalankan olahraga dengan rutin, bahkan mencoba berbagai jenis diet untuk menurunkan berat badan. Namun, kenapa berat badan masih saja susah turun? Mungkin ini alasannya!

6 Alasan Berat Badan Susah Turun

1. Stres

Stres juga dapat berdampak terhadap peningkatan berat badan. Hal ini bergantung kepada respons individu dalam menghadapi stres. Individu yang ketika stres menjadi makan banyak dan kurang tidur dapat menjadi penyebab berat badan susah turun.

Selain itu, stres kronis juga dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu nafsu makan.

2. Kurang minum air

Peningkatan asupan air dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena konsumsi air dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi asupan energi.

Selain itu, tubuh yang terhidrasi dengan baik ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme. Namun, konsumsi air tetap tidak berlebihan, apalagi menjadi satu-satunya makanan selama diet.

3. Kurang tidur

Sebuah studi menunjukkan bahwa kelompok yang tidur selama 8,5 jam kehilangan lebih banyak lemak dibandingkan kelompok tidur kurang dari 5,5 jam. Kualitas tidur yang buruk ini juga berkaitan dengan berkurangnya massa otot dan peningkatan berat badan.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme hingga menyebabkan gampang merasa lapar, timbul rasa lelah, dan kurang termotivasi untuk berolahraga.

4. Kebiasaan makan yang kurang baik

Terdapat beberapa kebiasaan yang kurang baik yang dapat menyebabkan berat badan susah turun.

Pertama adalah makan tidak teratur. Beberapa orang dengan sengaja melewatkan waktu makan tertentu dengan harapan berat badan lebih cepat turun. Sayangnya, makan tidak teratur justru cenderung menyebabkan sulitnya mengendalikan nafsu makan. Hal ini juga dapat menyebabkan makan lebih banyak di waktu makan berikutnya. Terlebih apabila waktu lapar tersebut membuat seseorang beralih ke camilan yang tanpa terasa justru menyumbang lebih banyak kalori.

Kedua adalah cara makan yang terlalu cepat. Usahakan untuk makan dalam kesadaran penuh dan perlahan (mindful eating). Cara makan ini mengharuskan seseorang makan perlahan, tanpa gangguan, menikmati rasa makanan, serta tahu kapan saatnya kenyang dan memilih berhenti makan.

Ketiga adalah makan tidak memenuhi gizi seimbang. Dalam diet, usahakan tetap memenuhi prinsip gizi seimbang. Apabila seseorang menjalani diet karbo, tetapi konsumsi lemak dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan diet tidak berhasil. Kurangnya protein dalam diet juga dapat menjadi salah satu alasan berat badan susah turun. Hal ini karena protein dapat berperan dalam membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Sementara itu, konsumsi gula memang sebaiknya dikurangi, baik dalam makanan, minuman, maupun jajanan kemasan. Contohnya pada produk yogurt, susu, dan minuman bersoda perlu dihindari selama menjalani program diet penurunan berat badan.

5. Kepatuhan dan motivasi diet

Kepatuhan diet merupakan syarat mutlak dalam program menurunkan berat badan. Kurang disiplin dalam menjalankan diet atau seringkali melakukan cheat day dapat menjadi kegagalan dalam program diet.

Sebaiknya cheat day dilakukan cukup satu kali dalam seminggu dan tetap mengendalikan diri agar tidak makan berlebihan.

Selain itu, perlu juga ditentukannya target yang realistis selama diet. Program penurunan berat badan membutuhkan waktu dan tidak bisa instan.

Kita perlu menentukan target dan memotivasi diri agar diet bisa terlaksana dengan disiplin. Karena hasil dari diet tidak bisa dilihat dalam sehari, maka perlunya kesabaran dan motivasi yang kuat agar diet tetap berjalan.

6. Adanya kondisi tertentu atau penggunaan obat-obatan

Adanya kondisi resistensi insulin hingga sindrom metabolik dapat menjadi penyebab berat badan susah turun. Kondisi ini menyebabkan tubuh cenderung menyimpan kalori sebagai lemak. 

Pada orang dengan terapi insulin juga dapat mengalami kesulitan penurunan berat badan. Hal ini karena terapi insulin umumnya akan memicu nafsu makan, menyebabkan hipoglikemi yang mendorong seseorang makan lebih banyak, dan meningkatkan penyimpanan lemak tubuh.

Obat-obatan lainnya yang dapat menyebabkan berat badan susah turun adalah obat anti-depresan, asam lambung, hingga penggunaan alat kontrasepsi. Obat-obat ini berhubungan dengan penyebab berat badan naik hingga obesitas.

Apabila mengonsumsi obat-obatan ini, tetapi merasa perlu menurunkan berat badan, maka perlunya konsultasi dengan dokter.

Nah, itu adalah alasan-alasan yang bisa menjadi penyebab berat badan kita susah turun padahal sudah melaksanakan diet! Jadi, selain pengaturan makan dan olahraga, faktor-faktor tersebut juga perlu diperhatikan untuk keberhasilan penurunan berat badan.

Baca juga: Susah Tidur? Coba Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini!

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi:

  1. 11 Penyebab Berat Badan Susah Turun meski Sudah Diet – HelloSehat
  2. Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini – CNN Indonesia
  3. 10 Kebiasaan ini Bisa Sebabkan Berat Badanmu Sulit Turun – Lab CITO

What Could be the Reasons for Not Losing Weight even After Following a Weight Loss Program? (2024), Journal of Health, Population and Nutrition

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *