Pernahkah ApleFriends merasa masih tetap lapar meskipun sudah makan banyak dan sering? Ternyata ini ada hubungannya dengan kadar gula tubuh loh! Tidak hanya jumlahnya, jenis makanan yang kita konsumsi juga menentukan kesehatan jangka panjang dimana salah satunya adalah gula. Lalu, bagaimanakah mekanisme gula memengaruhi pola makan dan bagaimana tipsnya? Kami jelaskan semuanya secara lengkap!
Kebanyakan Makan Gula Bikin Lapar Terus?
Secara ilmiah, rasa lapar dan gula sangat berkaitan erat dan sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Tidak lain dan tidak bukan hubungan ini adalah peran besar dari hormon insulin si pengatur gula darah. Prosesnya kurang lebih sebagai berikut.

Jumlah Gula Tidak Sebanding Jumlah Insulin
Ketika ApleFriends konsumsi banyak gula atau makanan minuman manis, belum tentu semuanya dicerna secara sempurna dan diubah menjadi energi. Tubuh manusia sudah diatur sedemikian rupa agar apapun yang diserap sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam kasus ini, jumlah insulin dalam tubuh tidak mampu mencerna seluruh gula yang kita konsumsi sehingga gula beredar bebas dalam darah. Inilah yang disebut kadar gula darah tinggi.
Gula yang Diserap Tidak Sesuai Kebutuhan Otak
Tahapan selanjutnya, meskipun tubuh memiliki banyak gula dalam darah, otak akan tetap merasa kekurangan gula karena tanpa adanya hormon insulin, gula tersebut tidak bisa digunakan sebagai energi. Akibatnya, otak terus mengirim sinyal lapar agar ApleFriends makan lebih banyak. Proses inilah yang menyebabkan seseorang merasa lapar terus menerus meskipun sudah makan banyak.
Sudah Terlanjur, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Langkah Pertolongan Pertama
Menurunkan kadar gula darah dianggap sebagai langkah awal yang paling penting dan aman, namun juga tidak boleh langsung cut semua makanan ya ApleFriends! Karena tubuh akan langsung merasa lemas bahkan hingga hilang kesadaran. Sebaiknya secara bertahap turunkan konsumsi gula atau makanan minuman mengandung gula. Juga perbanyak minum air putih agar aliran dalam darah lancar dan menurunkan kadar gula darah.
Adapun berikut adalah 5 langkah strategis yang bisa kamu terapkan sendiri.
1. Olahraga 30 menit/hari
Perbanyak olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, senam, dan lainnya selama 30 menit/hari atau 150 menit/minggu hormon insulin dapat bekerja lebih optimal.
2. Minum air putih 2-2,5 liter/hari
Kebutuhan cairan tubuh yang tercukupi membantu tubuh beroperasi dengan lebih baik, melarutkan gula agar tidak menumpuk, dan menurunkan kadar gula tubuh.
3. Sayur dan buah 2-4 porsi/hari
Anjuran makan sayur buah sesuai Kemenkes RI adalah sebanyak 2-4 porsi dalam sehari (3 mangkuk sayur/ hari dan 3 buah apel atau 3 potong sedang melon/hari). Asupan serat dari sayur dan buah membantu kerja insulin sehingga gula darah dapat mencapai normal.
4. Kurangi yang manis-manis
Batas maksimal konsumsi gula yaitu hanya 4 sendok makan atau 50 gram/hari. Selain gula, kurangi pula makanan dan minuman tinggi gula seperti minuman kemasan, makanan penutup, makanan kaleng, buah kaleng, minuman soda, coklat, selai, dan lain sebagainya.
5. Ikuti Piring Makanku

Selain hal-hal diatas, jadwal makan juga harus konsisten dan dengan porsi makan yang sesuai Piring Makanku. Menjaga konsistensi pola makan juga membantu tubuh dalam mengatur makanan yang sudah masuk ke tubuh kita agar digunakan sesuai kebutuhannya.
Baca juga: Mengapa Makan Bubur Bikin Cepat Lapar? Ini Penjelasannya!
Referensi
- Dietary sugar inhibits satiation by decreasing the central processing of sweet taste (2020), eLife
- High Blood Sugar and Hunger | American Diabetes Association
- Low Blood Glucose (Hypoglycemia) | NIH
- Prediabetes | Statpearls
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien