Bagi kebanyakan orang, pisang adalah buah yang enak dan bergizi. Tetapi yang terbaik adalah ketika mengonsumsinya dengan jumlah yang wajar. Karena terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kekurangan nutrisi. Menjalankan diet seimbang adalah kunci untuk kesehatan yang optimal.
Pisang adalah buah yang sangat populer karena dapat dimakan langsung atau diolah menjadi banyak menu makanan ringan. Meskipun pisang adalah makanan ringan yang sehat dan padat nutrisi, makan terlalu banyak juga tidak baik. Artikel ini membahas berapa banyak pisang yang harus kamu makan per hari.
Kandungan gizi pada pisang
Pisang memiliki kandungan gizi yang beragam, termasuk mangan, potasium, dan vitamin C dan B6. Berikut kandungan gizi pada pisang (100 gram):
- Energi: 99 kkal
- Protein: 1,2 gr
- Lemak: 0,2 gr
- Karbohidrat: 25,8 gr
- Kalsium: 8 mg
- Fosfor: 28 mg
- Zat Besi: 1 mg
- Vitamin A: 146 IU
- Vitamin B1: 0,08 mg
- Vitamin C: 3 mg
Pisang juga mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang dapat mengurangi stres, peradangan, dan risiko penyakit kronis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran per hari. Menambahkan pisang ke rutinitas kamu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan buah utuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sangat rendah protein dan lemak
Sebagian besar kalori dalam pisang berasal dari karbohidrat. Mereka hanya menyediakan protein dan lemak dalam jumlah yang dapat diabaikan. Faktanya, gabungan protein dan lemak kurang dari 8% dari total kandungan kalori pisang. Karena dalam buah pisang ada beberapa zat gizi yang tidak ada di dalamnya, maka penting untuk tetap mengonsumsi makanan seimbang lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizimu.
Pisang biasanya tidak dianggap sebagai makanan berkalori tinggi. Namun, jika kebiasaan makan pisang menyebabkan kamu makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, hal itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Selain itu, lebih dari 90% kalori dalam pisang berasal dari karbohidrat. Dalam pisang mentah atau hijau, sumber utama karbohidrat berasal dari pati. Saat buah matang, pati berubah menjadi gula. Jadi, pada saat pisang cukup matang untuk dimakan, sebagian besar kalori mungkin berasal dari gula. Konsumsi karbohidrat berlebihan – tanpa menyeimbangkannya dengan protein dan lemak sehat – dapat membuat kontrol gula darah menjadi lebih sulit bagi mereka yang memiliki kondisi gula darah, seperti diabetes atau pradiabetes.
Berapa banyak pisang yang harus Anda makan?
Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta beragam ialah suatu keharusan untuk memenuhi gizi dalam tubuh. Tubuh memiliki sistem kompleks yang membutuhkan banyak jenis zat gizi agar berfungsi dengan baik. Cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan semua yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan dari setiap kelompok makanan.
Tidak ada jumlah tertentu dari mengonsumsi pisang, namun tetap harus diperhatikan berapa banyak porsinya. Secara teori, kamu bisa makan pisang sebanyak yang kamu mau, selama kamu tidak mengonsumsi kalori secara berlebihan. Satu hingga dua pisang per hari bisa dianggap sebagai asupan sedang bagi kebanyakan orang sehat. Jangan lupa sertakan berbagai buah-buahan padat nutrisi lainnya, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz