Jajan di kantin kampus selalu menjadi momen yang tidak bisa dilewatkan selama berkuliah. Gimana enggak, kamu bisa menikmati jajanan kantin kampus yang bervariasi dan menggugah selera, tetapi harganya tetap ramah di dompet.
Setelah menjalani kelas yang melelahkan, tidak ada salahnya menikmati jajanan di kampus, bukan? Namun, kamu harus waspada dan tetap selektif ketika menikmati jajanan di kampus. Pasalnya, ada beberapa jajanan yang tidak aman untuk kamu yang sedang berjuang dengan PCOS.
Yuk, kenali jajanan kampus yang diam-diam bisa jadi musuh dalam selimut bagi kesehatan hormon kamu. Siapa tahu, kamu bisa bantu tubuhmu jadi lebih seimbang setelah membaca artikel ini sampai selesai!
Kenapa Tidak Boleh Sering Makan Jajanan Kantin Kampus?
Tidak sedikit mahasiswa yang memilih makanan kantin, baik untuk makan siang maupun sekadar menyemil. Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah, asalkan makanan yang tersedia memiliki kandungan gizi yang optimal. Masalahnya, tidak semua makanan di kantin kampus bisa memenuhi kebutuhan gizi harianmu.
Beberapa studi yang diteliti dalam jurnal Nutrients yang terbit pada tahun 2022 menyebutkan bahwa mahasiswa yang sering mengonsumsi jajanan di kampus sebenarnya mempunyai kualitas diet yang buruk. Tidak jarang pula konsumsi jajanan tidak sehat diiringi dengan gaya hidup yang buruk, seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik.
Selain itu, tidak sedikit jajanan kantin kampus yang mengandung lemak trans dan bahan pengawet. Bahan makanan tersebut bisa memicu ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan PCOS pada tubuhmu.
Apa Saja Jajanan Kantin Kampus yang Perlu Kamu Hindari?
Berikut adalah daftar jajanan kantin kampus yang sebaiknya kamu kurangi atau hindari. Bukan berarti kamu tidak boleh menikmati makanan enak, tapi yuk mulai lebih mindful soal apa yang kamu konsumsi.
1. Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Bakwan, tahu, tempe, bakso goreng, risol, dan masih banyak lagi. Kadang kamu juga suka membelinya untuk dikonsumsi sebelum masuk kelas, bukan?
Mulai sekarang, kamu perlu mengurangi jajan gorengan, ya. Alasannya, minyak yang digunakan ketika memasak gorengan itu dipakai berulang kali. Cara memasak ini perlu diwaspadai karena minyak yang dipanaskan berkali-kali bisa menghasilkan lemak trans yang memicu peradangan pada tubuhmu.
Lemak trans tidak baik untuk penderita PCOS karena bisa memperburuk resistensi insulin. Selain itu, risiko gangguan metabolisme juga meningkat. Walaupun tempe goreng atau bakwan merupakan makanan yang praktis, lebih baik dikurangi, ya!
2. Jus Kemasan
Pasti kamu berpikir kalau minum jus bisa meningkatkan kesehatan tubuhmu, bukan? Kalau begitu, coba cek kemasan jusnya sekali lagi, deh. Pada tabel angka kebutuhan gizi, gak jarang ditemukan kandungan gula yang lebih tinggi, lho.
Kandungan gula yang berlebihan bisa memicu lonjakan insulin yang bisa memicu PCOS. Daripada beli jus kemasan, lebih baik kamu membawa bekal buah potong sendiri atau membelinya di kantin. Kalaupun mau menikmati jus buah, kamu bisa membuat sendiri di rumah dengan blender, asalkan takaran gulanya perlu diatur. Opsi ini tentu lebih segar dan aman untuk tubuhmu.
3. Susu Kemasan
Bukan hanya jus kemasan, susu bisa menjadi minuman kemasan yang perlu diwaspadai, lho. Apalagi jika menyukai susu berperisa seperti cokelat, stroberi, maupun rasa lainnya, kamu perlu melihat kandungan gula dan perasa buatan di dalamnya.
Mungkin kamu merasa dilema karena susu juga bisa menjadi sumber protein dan kalsium yang bagus untuk tulangmu. Nah, kamu tidak perlu khawatir. Pilih saja susu segar tanpa kandungan pemanis buatan di dalamnya, ya.
4. Roti dan Kue
Tidak jarang dua makanan ini menjadi alternatif menu sarapan. Pasalnya, kamu bisa merasa kenyang hanya dengan mengonsumsi roti atau kue.
Hanya saja, roti juga perlu diwaspadai karena bisa mengandung tepung putih dan bahan tambahan. Begitu pun kue, kandungan gula yang terdapat di dalamnya bisa saja melebihi kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan.
Terlalu sering mengonsumsi roti atau kue yang manis bisa meningkatkan kadar gula darah. Kenaikan gula darah yang drastis menyebabkan lonjakan insulin yang bisa menyebabkan gejala PCOS, seperti pertambahan berat badan dan jerawat.
5. Kopi Susu
Kopi selalu menjadi pahlawan ketika kamu sedang bertempur dengan tugas atau deadline yang menumpuk. Bukan hanya kantin, kamu juga bisa melihat banyaknya kedai kopi yang menjamur di sekitar kampus.
Sayangnya, masih sedikit yang menyadari tingginya kandungan gula dalam kopi susu. Kadang, susu yang digunakan juga mengandung kadar gula yang tidak sedikit. Belum lagi jika kamu memesan kopi dengan berbagai varian rasa, seperti caramel, hazelnut, dan sebagainya, kandungan gula di dalam kopi susu bisa meningkat.
Gula dan lemak berlebih ini bisa memperparah ketidakseimbangan hormon pada penderita PCOS. Kalau kamu butuh kafein, coba pilih kopi hitam tanpa gula. Kamu juga bisa menyeduh teh herbal yang lebih bersahabat untuk tubuhmu kalau sedang di rumah.
Baca Juga: 5 Ide Menu Sehat Ramah PCOS untuk Anak Kost
Referensi
- Dietary Patterns of University Students in the UK: A Cross-Sectional Study (2018), Nutrition Journal.
- A College Fast-Food Environment and Student Food and Beverage Choices: Developing an Integrated Database to Examine Food and Beverage Purchasing Choices among College Students (2022), Nutrients.
- Is bread healthful or should I avoid it? – Medical News Today
- Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) and Weight Gain – WebMD
- Ragam Makanan yang Harus Dihindari Saat Anda Sedang Diet – HelloSehat
- Inilah 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Diet – Alodokter
Editor: Eka Putra Sedana