Mie Instan Enak, tapi Baik atau Buruk sih Buat Kesehatan?

Mie Instan Enak, tapi Baik atau Buruk sih Buat Kesehatan

Mie instan merupakan makanan praktis yang populer dimakan di setiap kalangan. Harga yang ditawarkan oleh produk mi instan juga cenderung tidak mahal serta mudah untuk disiapkan. Namun, ada beberapa kontroversi mengenai apakah mie instan memiliki efek yang dapat merugikan kesehatan.

Apa Itu Mie Instan?

Mie instan adalah sejenis mie yang sudah dimasak sebelumnya, biasanya dijual dalam kemasan satuan atau dalam bentuk kemasan cup atau mangkuk. Bahan khas dalam mie ialah tepung, garam dan minyak, dengan bumbu tambahan umumnya yaitu garam, bumbu dan monosodium glutamat (MSG). Setiap dalam satu kemasan mie instan berisi satu blok mi kering serta satu paket bumbu dan minyak. Adapun cara memasak mie instan ialah dengan memasak atau merendam mie tersebut dalam air panas lalu ketika sudah matang dapat menambahkan bumbu penyedap yang sudah ada dalam kemasan kemudian dapat langsung dikonsumsi.

Fakta Gizi Mie Instan

Meskipun ada banyak variasi antara berbagai merek dan rasa mie instan, sebagian besar jenis mie instan memiliki gizi tertentu yang sama. Mie instan cenderung memiliki rendah kalori, serat, dan protein, dengan jumlah lemak, karbohidrat, natrium, dan mikronutrien pilihan yang lebih tinggi.

Satu porsi mie instan yang popular di pasaran seperti mie indomie mengandung sebanyak, Kalori: 380 kcal, lemak: 12 gram, karbohidrat: 52 gram, protein: 8 gram.

Mie Instan Mengandung MSG

Sebagian besar mie instan mengandung bahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG), bahan tambahan makanan yang biasa digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan. Meskipun FDA mengakui MSG aman untuk dikonsumsi, potensi dampaknya terhadap kesehatan tetap menjadi kontroversial. 

MSG juga secara alami ditemukan dalam produk seperti protein nabati terhidrolisis, ekstrak ragi, ekstrak kedelai, tomat, dan keju. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi berpengaruh dengan penambahan berat badan dan bahkan peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual. Namun, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara berat badan dan MSG saat orang mengkonsumsinya dalam jumlah yang sedang. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa MSG dapat berdampak negatif terhadap kesehatan otak. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel otak dewasa. 

Meskipun MSG kemungkinan aman ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, beberapa orang mungkin memiliki kepekaan terhadap efek dari mengonsumsi MSG dan harus membatasi asupannya.

Mie Instan Mengandung Tinggi Sodium

Satu porsi mie instan (kita ambil salah satu contoh merk Mie Instan Indomie) mengandung 680 mg sodium. Ada bukti yang menunjukkan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat berdampak negatif pada orang-orang tertentu yang dianggap sensitif terhadap garam. 

Orang-orang ini mungkin lebih rentan terhadap efek natrium dan peningkatan asupan natrium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi asupan natrium dapat bermanfaat bagi mereka yang sensitif terhadap garam. 

Satu studi mengamati efek pengurangan asupan garam pada lebih dari 3.153 peserta. Pada peserta dengan tekanan darah tinggi, setiap pengurangan asupan natrium sebesar 1.000 mg menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 0,94 mmHg. 

Pada akhirnya, ditemukan bahwa mengurangi asupan natrium menurunkan risiko kejadian kardiovaskular hingga 30%.

Cara mengkonsumsi mie Instan dengan cara yang sehat

Jika kalian ingin mengkonsumsi mie instan berikut ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat. Pilihlah mie instan yang memiliki kandungan sodium yang rendah. Kalian dapat cek terlebih dahulu tabel informasi gizi pada kemasan mie instan. 

Kalian juga bisa menggunakan mie instan sebagai bahan utama (karbohidrat) dan berikan beberapa bahan sehat untuk membuat makanan menjadi lebih lengkap, seperti memasukkan beberapa sayuran dan sumber protein yang baik dapat meningkatkan gizi dalam makan mie instan. 

Pada artikel sebelumnya, kita bisa belajar untuk mengolah mie instan dengan lebih sehat. Baca selengkapnya Tips Membuat Mie Instan yang Lebih Sehat.

Hal yang perlu digaris bawahi adalah, mie instan merupakan makanan yang memiliki rendah gizi, jangan selalu mengonsumsinya atau menjadikannya sebagai makanan pokok keseharian kalian karena akan menimbulkan beberapa efek negatif pada kesehatan. Boleh-boleh saja untuk sesekali menikmati mie instan, asalkan jangan lupakan untuk menjaga pola makan yang sehat dan bergizi seimbang ya!

Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *