Pilih Mana, Karbohidrat Baik atau Karbohidrat Jahat?

Karbohidrat Baik atau Karbohidrat Jahat

Tentu tidak ada yang asing lagi dengan karbohidrat, karbohidrat merupakan makronutrien atau zat gizi makro penting yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Memangnya ada ya karbohidrat yang baik dan jahat?

Maksud dari kedua pilihan tersebut adalah terbaginya 2 macam karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana itu sendiri tersusun dari ikatan gula yang sederhana, sehingga tubuh mencerna karbohidrat tersebut secara cepat. Sedangkan karbohidrat kompleks kebalikannya, kaya akan serat dan cenderung lebih sedikit mengandung gula sehingga tubuh mencerna karbohidrat tersebut secara lebih lambat. 

Bagi kalian yang sedang menjalankan diet, pilihlah karbohidrat kompleks yang tentunya akan memberikan efek kenyang yang lebih lama. Dengan begitu memilih karbohidrat yang tepat dapat membantu dalam mempertahankan berat badan yang sehat, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan.

Berikut beberapa tips atau rekomendasi sumber karbohidrat pendukung diet kalian.

  • Pilih karbohidrat glikemik rendah

Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sehingga dalam jangka waktu panjang dapet mengakibatkan resistensi insulin, penambahan berat badan, dan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Sebaliknya, makanan dengan  indeks glikemik rendah dapat dicerna lebih lambat dan memiliki efek yang lebih baik pada gula darah. Beberapa contoh karbohidrat glikemik rendah antara lain ubi jalar, porang, pasta, bihun, kacang-kacangan.

  • Makan buah dan sayuran

Buah dan sayuran ga cuma bagus karena punya warna yang beragam, tapi juga memiliki banyak kandungan seperti vitamin, mineral dan serat. Karena kandungan seratnya yang tinggi, sayur dapat berperan dalam menurunkan indeks glikemik makanan ketika dikonsumsi secara bersamaan. Misalnya saja saat kita makan nasi saja dibandingkan dengan makan nasi bersamaan dengan sayur.

  • Konsumsi biji-bijian

Biji-bijian utuh adalah sumber karbohidrat sehat. Di dalamnya terkandung serat, vitamin dan mineral. Biji-bijian utuh cenderung lambat dicerna dan memberikan efek kenyang yang lebih lama. Beberapa contoh biji-bijian antara lain beras merah, quinoa, roti gandum, dan oatmeal.

Memilih makanan makanan sehat sebagai penunjang melakukan diet sangatlah penting. Dengan berfokus pada karbohidrat rendah glikemik, biji-bijian, rutin konsumsi buah dan sayur, serta menghindari gula tambahan merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan karbohidrat dan tentunya bermanfaat bagi kesehatan kalian! 

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *