Resolusi sehat di Ramadhan Tahun ini dengan Chia Seed di Minuman mu!

Hallo Aplefriends, beberapa waktu mendatang kita akan menjalani ibadah berpuasa. Tentunya, kita berharap mendapatkan manfaat baik dari perbaikan spiritual dan kesehatan. Jika dilaksanakan dengan benar, berpuasa dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berpuasa dapat menghasilkan hormon endorfin, menurunkan kadar glukosa, kolestrol dan menjaga jaringan otot. Namun, fakta menunjukan konsumsi masyarakat Indonesia saat bulan puasa dinilai masih belum beragam. Selain itu, makanan yang dikonsumsi dinilai rendah serat, tinggi minyak dan gula. Konsumsi makanan junk food pun juga meningkat saat bulan Ramadhan. 

Beberapa alasan seperti efisiensi dan keterjangkauan membuat masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi yang lebih buruk saat bulan Ramadhan. Seharusnya masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi yang lebih rendah saat bulan ramadhan, namun hal ini menunjukan fakta yang sebaliknya. Saat bulan Ramadhan terjadi peningkatan konsumsi sebesar 10-30%. Peningkatan konsumsi ini juga membuat masyarakat Indonesia mengalami kenaikan berat badan, disertai peningkatan kadar glukosa dan kolesterol. Dengan mengetahui pola konsumsi yang ternyata memburuk selama Ramadhan, sepertinya diperlukan resolusi khusus di tahun ini agar pola konsumsi kita dapat terkoreksi dan manfaat berpuasa dapat kita rasakan.

Superfood Pilihan Kaya akan Manfaat

Biji chia sudah dikenal sejak zaman suku maya dan aztec masih hidup. Superfood yang satu ini berasal dari tanaman Salvia Hispanica telah digadang sebagai superfood karena manfaatnya yang sangat baik untuk tubuh. 

Biji chia digunakan sebagai makanan sejak 3500 BC, dan dikonsumsi oleh masyarakat Mexico tengah sekitar 1500 – 900 BC. Suku Aztec dan maya menggunakan biji chia sebagai obat, makanan, bahan untuk melukis. 

Chia seed dan Kandungan Omega 3

Salah satu karakteristik yang sangat penting dari biji chia adalah, tingginya komponen Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA). Biji chia diketahui mengandung persentase asam linoleat tertinggi dibanding tumbuhan lainnya. Asam lemak ini berguna sebagai prekursor untuk memproduksi omega-3, EPA, DPA yang diketahui tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Selain itu, biji chia mengandung antioksidan alami seperti, asam chologenic, asam caffeic, myricetin, quercetin dan kaempferol. 

Chia seed sebagai sumber Serat

Banyak studi yang menunjukan besarnya manfaat dari mengonsumsi serat. Serat telah menjadi bagian dari diet yang dianjurkan oleh American Dietetic Association (ADA) karena bermanfaat dalam mengurangi kolesterol dan risiko sakit jantung koroner. 

Selain itu, biji chia juga bermanfaat untuk penderita diabetes melitus dan kanker. Biji chia mengandung 34 – 40 gram serat/100 gram. Biji chia mengandung serat lebih banyak dari quinoa, amaranth, flaxseed. 

Aneka Menu olahan yang bisa dikonsumsi selama bulan Ramadhan bersama Chia Seed

Biji chia yang mengandung berbagai manfaat karena mengandung omega 3, serat dan antioksidan dapat berperan dalam menurunkan kolestrol, kadar gula darah, dan kanker. Chia seed bisa dijadikan pilihan pangan yang dapat ditambahkan ke dalam setiap menu, seperti di minuman atau makanan untuk berbuka puasa. Biji chia yang memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki rasa akan sangat mudah dipadukan ke berbagai minuman. Berikut merupakan rekomendasi menu olahan ala ramadhan yang bisa ditambahkan biji chia agar bisa memiliki manfaat kesehatan untuk kita yang akan menjalani puasa

1. Aneka Olahan Es Tradisional Indonesia dengan Tambahan Chia Seed

(source: Pinterest)

Saat bulan Ramadhan tiba, banyak sekali penjual yang menjual aneka makanan tradisional seperti es dawet, es buah dan cendol yang tentunya sangat pas dikonsumsi sebagai pelepas dahaga setelah berpuasa. Tidak ada salahnya sesekali mengonsumsi jajanan sekitar, tapi tetap perhatikan kandungan gula dan kebersihannya ya Aplefriends!, untuk kamu yang berencana untuk diet, pilihan seperti dawet dengan tambahan chia seed pasti akan sangat baik untukmu. Chia seed yang memiliki rasa tawar akan sangat cocok menjadi campuran berbagai minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, kamu bisa gunakan gula aren atau stevia yang memiliki nilai kesehatan yang lebih baik dari gula pasir atau sirup gula.

2. Susu Kurma dengan Chia Seed

(source: Pinterest)

Kurma merupakan salah satu makanan khas yang biasa dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Konsumsi buah kurma dengan bilangan ganjil selain mengikuti sunnah rasullah juga berdampak terhadap kesehatan. Pilihan menu susu kurma dengan tambahan chia seed bisa menjadi andalan mu untuk bisa mengembalikan energi setelah berpuasa

3. Pudding Buah

(source: Pinterest)

Beberapa penelitian menunjukan konsumsi orang Indonesia terhadap serat cukup rendah. Konsumsi pudding yang dipadukan dengan buah dan biji chia bisa menjadi kombinasi yang pas karena pudding mengandung serat larut yang berguna untuk memperlancar pencernaan dan mengurangi kadar kolestrol. Tetap perhatikan penggunaan gula karena bisa meningkatkan resiko diabetes melitus di kemudian hari ya Aplefriends. 

Bulan Ramadhan seharusnya bisa menjadi waktu untuk kita evaluasi baik spiritual, mental dan khususnya pola konsumsi. Namun, fakta menunjukan pola konsumsi masyarakat Indonesia tinggi gula, lemak dan rendah serat ketika bulan Ramadhan. Biji chia adalah biji yang berasal dari tanaman Salvia Hispanica yang kaya akan omega-3, serat dan antioksidan. Banyaknya manfaat yang terdapat pada biji chia bisa dijadikan pilihan pangan yang dapat ditambahkan baik di minuman atau makanan saat berbuka puasa. Karena, konsumsi biji chia secara rutin terbukti mampu menurunkan kolestrol, kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan yang Menarik dari Biji Chia (Chia Seeds)

References:

  1. 15 Manfaat Chia Seed Untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan – Halodoc
  2. Biji Chia: Karakteristik Gum dan Potensi Kesehatannya (2016) Program Magister Teknologi Pangan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
  3. Understanding 7 Benefits of Chia Seeds and Their Content – Siloam Hospital

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *