Konsumsi susu nabati semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama bagi mereka yang memilih gaya hidup bebas laktosa atau vegan. Salah satu jenis susu nabati yang menarik perhatian banyak orang adalah oat milk atau susu gandum. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang creamy, oat milk juga sering diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol. Tapi, apakah klaim ini benar adanya?
Bagaimana Keterkaitan Oat Milk dengan Kolesterol?
Susu gandum dikenal kaya akan beta-glukan, sejenis serat larut yang banyak ditemukan dalam gandum. Beta-glukan ini berfungsi untuk menyerap kolesterol jahat (LDL) yang ada dalam darah, sehingga mencegahnya menumpuk di dinding pembuluh darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan beta-glukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Oleh karena itu, susu gandum, yang mengandung beta-glukan, dipercaya dapat memberikan manfaat serupa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi oat milk atau produk olahan oat lainnya secara teratur dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Salah satu studi yang dilakukan oleh The Journal of Nutrition selama 1 bulan, menyebutkan bahwa 3 gram beta-glukan per hari, yang setara dengan satu gelas oat milk, bisa mengurangi kadar kolesterol total dan LDL hingga 5-10% pada orang dengan kolesterol tinggi.
Apa yang Membuat Oat Milk Berbeda dari Susu Lainnya?
Jika dibandingkan dengan susu sapi, oat milk memiliki keunggulan dalam hal kandungan lemak. Oat milk mengandung lemak nabati yang cenderung lebih sehat, yaitu lemak tak jenuh yang lebih mudah diserap tubuh tanpa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, oat milk bebas dari kolesterol, yang menjadikannya unggul dari pada susu hewani.
Namun, manfaat oat milk dalam menurunkan kolesterol tidak akan maksimal jika dikonsumsi berlebih disertai pola makan yang tidak sehat. Oat milk, meski sehat, tetap membutuhkan dukungan dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif untuk benar-benar memberikan manfaat bagi kesehatan.
Oat Milk Mampu Menurunkan Kolesterol Secara Efektif, Bagaimana Pendapat Ahli?
Penelitian lanjutan diperlukan untuk sepenuhnya memahami seberapa efektif oat milk dalam menurunkan kolesterol dibandingkan dengan jenis susu nabati lainnya. Namun, sebagian besar penelitian yang ada mendukung klaim bahwa konsumsi oat milk secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Menurut Dr. Wolever, ahli endrokrinologi dan metabolisme asal Kanada, beta-glukan dalam oat milk dapat berperan dalam pengendalian kolesterol.
Selain itu, banyak produk oat milk yang diperkaya vitamin D dan kalsium, yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sistem imun. Mengonsumsi oat milk sebagai bagian dari pola makan yang seimbang bisa memberikan manfaat lebih dari sekadar menurunkan kolesterol.
Oat milk memang bisa menjadi pilihan untuk menurunkan kolesterol, terutama berkat kandungan beta-glukannya yang membantu menyerap kolesterol jahat dalam darah. Namun, manfaat ini akan lebih terasa jika oat milk dikonsumsi dalam kerangka pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Mengonsumsi oat milk dalam jumlah yang wajar, sambil menjaga pola makan yang seimbang, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung dan kolesterol.
Baca juga: Oat Milk vs Soy Milk, Apa Bedanya?
Referensi
- Supplementation with a β-glucan Tablet has no Effect on Hyperlipidemia: a Randomized, Placebo-Controlled Clinical Trial (2023), The American Journal of Clinical Nutrition
- An Oat β-Glucan Beverage Reduces LDL Cholesterol and Cardiovascular Disease Risk in Men and Women with Borderline High Cholesterol: A Double-Blind, Randomized, Controlled Clinical Trial (2021). The Journal of Nutrition
- Effects of Oat Beta-Glucan Intake on Lipid Profiles in Hypercholesterolemic Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials (2022), Nutrients
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien