Benarkah Kayu Manis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? 

kayu manis turunkan berat badan

Kayu manis bukan hanya bumbu dapur yang harum dan lezat, tetapi juga disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Banyak orang penasaran, apakah benar menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman sehari-hari bisa menurunkan berat badan? Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini !

Kayu Manis: Rempah Lezat dengan Banyak Manfaat

Sumber : freepik.com

Kayu manis berasal dari kulit bagian dalam pohon genus Cinnamomum. Rempah ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, baik untuk memasak maupun sebagai obat tradisional. Dua jenis kayu manis yang paling dikenal adalah Cinnamomum cassia dan Cinnamomum zeylanicum.

Memiliki aroma khas dan rasa manis yang hangat, kayu manis mengandung komponen utama bernama cinnamaldehyde. Senyawa inilah yang memberikan rasa dan aroma unik, sekaligus membawa berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting, terutama dalam mengatur nafsu makan dan mencegah penumpukan lemak berlebih. Oleh karena itu, kayu manis bukan hanya sekadar penambah rasa dalam masakan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah ini kaya akan antioksidan, memiliki sifat anti-inflamasi, serta mendukung fungsi metabolisme secara keseluruhan.

Kandungan aktif seperti cinnamaldehyde, polyphenol, flavonoid, dan MHCP (Methyl Hydroxy Chalcone Polymer) bekerja secara sinergis untuk memberikan manfaat tersebut, menjadikan kayu manis sebagai salah satu rempah dengan potensi kesehatan yang luar biasa.

Dapatkah Kayu Manis Mendukung Penurunan Berat Badan?

Sumber : freepik.com

Kayu manis telah lama dikenal sebagai rempah dengan berbagai manfaat kesehatan, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah potensinya dalam membantu menurunkan berat badan. Sejumlah studi, termasuk Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi indeks massa tubuh (IMT), serta mengecilkan lingkar pinggang terutama pada individu dengan obesitas, berusia di bawah 50 tahun.

Menurut studi European Journal of Medicinal Plants, kayu manis dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung senyawa aktif seperti polifenol dan cinnamaldehyde yang memiliki efek anti-obesitas. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pembentukan dan penumpukan lemak, meningkatkan pembakaran lemak, serta menekan penyerapan lemak di usus.

Selain itu stu, studi Iranian Journal of Basic Medical Sciences juga menyatakan bahwa kayu manis juga meningkatkan sensitivitas insulin, mempercepat pengambilan glukosa oleh sel, serta memperlambat penyerapan karbohidrat melalui penghambatan enzim α-amilase dan α-glukosidase​. Efek ini penting untuk mencegah lonjakan insulin dan penyimpanan lemak berlebih, serta dapat memperpanjang rasa kenyang berkat kandungan serat alaminya.

Bukan Solusi Instan, Tapi Bisa Jadi Pendukung

Namun, penting untuk diingat bahwa kayu manis bukanlah solusi instan atau ajaib untuk menurunkan berat badan. Ia bekerja sebagai pendukung, bukan pengganti gaya hidup sehat. Artinya, kamu tetap perlu menjalani pola makan seimbang dan rutin berolahraga agar hasilnya lebih optimal. Kayu manis bisa menjadi tambahan alami yang menyenangkan untuk mendukung usaha kamu menuju tubuh yang lebih sehat.

Cara Aman dan Praktis Mengonsumsi Kayu Manis

Cara mengonsumsi kayu manis pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menambahkan sedikit kayu manis untuk memperkaya rasa makanan atau minumanmu. Kayu manis dapat ditambahkan dalam oatmeal, sereal, yogurt, es krim, atau smoothie. Dapat juga, rebus batang kayu manis untuk dijadikan minuman hangat yang menyegarkan. Namun, jangan mengonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, konsumsi kayu manis secara berlebihan dapat memicu alergi, sariawan, keracunan, bahkan kerusakan hati.

Ingin jaga berat badan secara alami? Coba tambahkan kayu manis ke menu harianmu, manfaatnya bisa lebih dari sekadar rasa!

Baca juga: Minum Americano Setiap Hari Bisa Bikin Kurus, Benarkah?

Referensi : 

  1. Cinnamon supplementation positively affects obesity: A systematic review and dose-response meta-analysis of randomized controlled trials (2020), Clinical Nutrition 
  2. Effects of cinnamon supplementation on body weight and composition in adults: A systematic review and meta-analysis of controlled clinical trials (2020), Phytotherapy Research
  3. Cinnamon effects on metabolic syndrome: a review based on its mechanisms (2016), Iranian Journal of Basic Medical Sciences
  4. Medicinal and Nutritional Perspective of Cinnamon:A Mini-review (2020), European Journal of Medicinal Plants
  5. Coumarin-Induced Hepatotoxicity: A Narrative Review (2022), Molecules
  6. Frictional Keratosis, Contact Keratosis and Smokeless Tobacco Keratosis: Features of Reactive White Lesions of the Oral Mucosa (2019), Head and Neck Pathology
  7. Allergic Manifestations in the Oral Cavity (2022), Allergic Manifestations in the Oral Cavity 

Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *