Berkenalan dengan Galohgor: Jamu asal Bogor yang Hampir terlupakan

Pada 6 Desember 2023 UNESCO menetapkan jamu sebagai warisan budaya dunia. Kita mengenal jamu sebagai ramuan untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan dan pemeliharaan kesehatan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan mengonsumsi jamu. Banyak faktor yang membuat beberapa masyarakat mulai meninggalkan jamu, diantaranya proses pembuatan dan pengolahan yang masih tradisional, sehingga masyarakat kurang percaya terkait keamanan pangan saat proses mengolah jamu. Selain itu, rasa yang dimiliki jamu adalah pahit yang dimana membuat beberapa konsumen kurang menggemarinya. Belum lagi, penelitian yang berkaitan dengan jamu masih perlu ditingkatkan, utamanya penelitian yang berkaitan dengan takaran terukur dalam mengonsumsi jamu. Terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya, jamu telah menemani generasi Indonesia dalam upaya memelihara kesehatan secara tradisional. 

Jamu selama ini adalah ramuan yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia dan cara mendapatkannya pun juga mudah dan murah. Sehingga tidak menutup kemungkinan, upaya untuk mengembalikan kejayaan jamu di negeri ini berujung buntu. Kolaborasi dengan peneliti dan peramu menjadi penting untuk saling bersinergi untuk dapat melestarikan jamu sampai ke generasi berikutnya. 

Apa itu Jamu Galohgor?

Galohgor adalah salah satu ramuan tanaman tradisional yang dikenal di suku Sunda, Desa Sukajadi, Kabupaten Bogor. Jamu ini sayangnya sudah hampir punah dan sudah sangat sedikit orang yang mengetahui cara mengolah asli seperti nenek moyang. Jamu khas bogor ini dikenal sebagai ramuan pascabersalin di daerah tersebut. Galohgor ini sendiri terdiri dari 56 jenis tanaman, yang diantaranya terdiri dari bagian daun, rempah-rempah, temu-temuan, dan biji-bijian. Untungnya, ramuan yang dikenal segudang manfaatnya, telah membuat beberapa akademisi menelitinya lebih lanjut sekaligus sebagai upaya untuk revitalisasi galohgor di Indonesia. 

Aneka bahan Jamu (Source: Pinterest)

Ragam Kehebatan Jamu Galohgor 

Seiring waktu, sudah banyak penelitian yang mempublikasikan tentang khasiat jamu ini. Bahkan, ramuan ini sendiri sudah dikomersialisasi oleh beberapa pihak agar bisa memperluas manfaatnya. Berikut beberapa manfaat Jamu Galohgor yang sudah diteliti oleh beberapa akademisi:

1. Mempercepat proses pemulihan pascapersalinan

Biasanya, masyarakat Sukajadi Kabupaten Bogor mengkhususkan galohgor untuk dikonsumsi oleh ibu yang habis melahirkan. Minuman ini dipercaya dapat membuat badan mereka terasa lebih bugar dan waktu nifas lebih cepat. Hal ini juga didukung beberapa penelitian yang menyebutkan konsumsi galohgor terbukti mempercepat proses penyembuhan rahim. Bahkan, penelitian lain juga menyebutkan jamu khas bogor ini dapat mempercepat proses pemulihan rahim pasca keguguran.

2. Kaya akan Antioksidan

Galohgor telah diteliti mengandung B-caroten, karbohidrat, protein, lemak, flavonoid, senyawa fenolik dan bahan aktif lainnya yang berkhasiat untuk memelihara kesehatan tubuh

3. Memperlancar ASI

Beberapa orang memiliki tradisi untuk mengonsumsi jamu pasca lahiran. Tujuan konsumsi jamu agar dapat meningkatkan kebugaran dan produksi ASI. Konsumsi galohgor terbukti sebagai jamu yang bermanfaat untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu dan bayi. B-caroten yang dikandung di dalamnya bermanfaat sebagai pemelihara jaringan pada kelenjar mamae yang memproduksi ASI. Sehingga, galohgor dapat berperan sebagai ASI Booster untuk para ibu melahirkan. Ahli juga menyebutkan B-caroten yang terdapat dalam jamu ini juga berperan sebagai pencegah kanker.

4. Obat diabetes

Banyaknya komposisi yang dimiliki galohgor, membuatnya mengandung beberapa senyawa fenolik dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Penderita diabetes melitus umumnya mengalami stress oksidatif akibat kadar gula darah yang tinggi. Senyawa aktif yang ada di galohgor mampu mengurangi stress oksidatif dalam tubuh, sehingga kerusakan jaringan yang diakibatkan hiperglikemia pada orang diabetes dapat berkurang.

Mengembalikan kejayaan Galohgor dengan Inovasi

Banyaknya manfaat yang dimiliki oleh jamu galohgor membuat beberapa peneliti terus berupaya untuk melakukan inovasi dengan cara melakukan beberapa diversifikasi produk. Upaya diversifikasi produk juga dilakukan agar dapat memperkenalkan dan meningkatkan daya terimaka kepada masyarakat luas yang beberapa diantaranya kurang menyukai jamu. Inovasi pangan yang saat ini sudah dilakukan adalah cookies galohgor, sup krim instant, coklat dan minuman serbuk.

Terlepas dari perkembangan pesat akan inovasi di dunia pangan dan obat. Jamu harus tetap menjadi pilihan untuk masyarakat Indonesia sebagai ramuan alami yang berkhasiat positif terhadap kesehatan. Galohgor merupakan  satu dari ratusan ramuan Indonesia yang perlu dilestarikan dan dijaga. Di tengah tren “Hidup kembali ke alam” galohgor bisa menjadi pilihan ramuan atau jamu yang saat ini sudah terbukti membawa manfaat positif untuk kesehatan. Galohgor dapat menjadi solusi untuk menjaga kesehatan secara berkelanjutan.

Baca juga: Talas Bogor: Potensi Lokal sebagai Alternatif Bahan Baku Pangan

Reference: 

  1. Sido Muncul Berupaya Kembalikan Kejayaan Jamu Indonesia | Berlian Media
  2. Jadi Warisan Budaya Unesco, Jamu Dengan Sejuta Manfaat Dukung Keseharian Kerjamu! | Kemenkeu
  3. Pengaruh Pemberian Cookies Galohgor terhadap Kadar Vitamin A ASI Ibu Nifas (2020), Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 9(3): 2020
  4. Efek Produk Galohgor terhadap Aktivitas Antioksidan dan Penurunan Stres Oksidatif Diabetes Melitus Tipe 2 (2017), Jurnal MKMI, The Indonesian Journal of Public Health (2017) Volume 13 No 4

Editor: Eka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *