Siapa yang tidak kenal oatmeal? Bahan makanan dari biji oat ini memang terkenal sebagai menu sarapan simpel dan sehat. Sayangnya, banyak yang belum memahami bahwa tidak semua oat itu sama. Ada yang membutuhkan waktu panjang untuk matang, ada juga yang siap disajikan hanya dengan diseduh air panas. Salah pilih atau salah teknik masak, bisa membuat oatmeal terlalu lembek, terlalu keras, atau hambar.
Trik Masak Oatmeal sesuai Jenis Oat
1. Oat Instan: Si Praktis yang Siap Sekejap
Oat instan memang paling ramah buat kamu yang sibuk. Teksturnya sudah sangat tipis sehingga tidak perlu dimasak dalam waktu yang lama. Oat instan dimasak dengan sangat cepat tetapi juga bisa menjadi lembek.
- Rasio Cairan = 1:1 untuk tekstur kental, atau 1:1,5 untuk tekstur creamy
- Tips Masak= Cukup seduh dengan air atau susu panas, lalu diamkan selama 1–2 menit sambil diaduk hingga rata.
2. Oat Keping (rolled oat): Favorit Sejuta Umat
Salah satu jenis oat ini biasanya digunakan dalam oatmeal dan kue kering. Oat keping membutuhkan waktu masak sekitar 5-10 menit, tetapi memberikan tekstur lebih tebal dan creamy dibandingkan oat instan.
- Rasio Cairan = 1:2 (1 bagian oat, 2 bagian susu)
- Tips Masak: Didihkan cairan terlebih dahulu, masukkan oat, kecilkan api untuk kemudian aduk sesekali hingga oat matang dan mengembang.
3. Oat Biji (steel-cut oat): Si Berisi yang Kaya Tekstur
Oat biji membutuhkan waktu masak paling panjang (20-30 menit) tetapi memberikan tekstur kenyal dan padat.
- Rasio Cairan = 1:3 atau 1:4 sesuai selera
- Tips Masak: Rendam oat semalam untuk memangkas waktu masak 10-15 menit, lalu masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali agar tidak lengket dan matang merata
Trik Tambahan Agar Oatmeal Anti Gagal
- Pilih Cairan yang Tepat: Jika ingin creamy dan gurih, gunakan susu sapi atau susu nabati (almond, oat, kedelai).
- Sejumput Garam: Garam kecil bisa membuat cita rasa oatmeal lebih keluar dan tidak hambar.
- Jangan Terlalu Sering Diaduk: Cukup aduk di awal dan akhir proses masak agar teksturnya tidak terlalu hancur.
- Tambah Topping di Akhir: Beri topping (buah segar, selai kacang, dll.) setelah oatmeal matang agar tekstur dan nilai gizinya tetap terjaga.
Teknik Pemasakan Oatmeal Khusus Lainnya
Untuk pilihan cepat dalam memasak oat keping (rolled oat), gunakan microwave dengan daya tinggi (±800–1000 watt). Campurkan oat dan air dalam mangkuk tahan microwave, masak selama 2–3 menit, dan aduk di tengah waktu agar matang merata. Hasilnya tekstur creamy dengan butiran tetap terasa.
Untuk membuat oat biji (steel-cut oat) yang empuk dan creamy tanpa perlu diawasi, gunakan slow cooker (panci masak listrik dengan suhu rendah). Cukup campurkan oat dan air, masak dengan setting ‘low’ selama 6–8 jam (biasanya semalaman), dan paginya oatmeal siap disantap.
Solusi Mengatasi Masalah Umum Pada Oatmeal
- Terlalu Kental: Jika oatmeal Anda terlalu kental, tambahkan sedikit susu dan aduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
- Terlalu Berair: Jika terlalu berair, masak selama beberapa menit lagi agar sebagian cairan menguap.
- Terbakar: Untuk mencegah terbakar, masak dengan api kecil dan aduk sesekali. Menggunakan panci antilengket juga dapat membantu.
Kesimpulan
ApleFriends, kunci membuat oatmeal yang enak memang terletak pada pemilihan jenis oat dan metode memasak yang sesuai. Sekarang kamu tidak perlu takut gagal membuat semangkuk oatmeal creamy sesuai selera! Cobalah trik simpel ini besok pagi, dan rasakan sendiri bedanya. Siap menjadikan oatmeal menu andalan sarapanmu? Ayo mulai dari sekarang!
Baca Juga: Emang Bisa Overnight Oats Creamy Tanpa Gula Tambahan?
Referensi
- Cooking Oats | The Whole Grains Council
- Processing of oats and the impact of processing operations on nutrition and health benefits (2017), British Journal of Nutrition
- How To Cook Oats – Traditional, Instant, Steel… | Quaker Oats
Editor: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien