Saat ini eksistensi budaya kuliner Betawi sudah semakin tergerus oleh jaman, belum lagi konsep modernisasi dan perkembangan kota memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola hidup masyarakat. Sekarang ini, preferensi masyarakat Jakarta sudah semakin bergeser menjadi lebih menyukai kuliner western, eastern dan fussion.
Gabus pucung masih menjadi salah satu kuliner khas Betawi populer meski sudah jarang ditemukan. Hidangan ini cukup unik karena memiliki warna hitam pekat dan memiliki rasa kaya akan rempah dan gurih. Salah satu kelezatan gabus pucung terletak di penggunaan ikan gabus. Namun, sayangnya untuk ikan gabus sendiri sudah mengalami kelangkaan dan tidak semudah menemukan ikan nila dan mujair.
Gabus Pucung Akar Budaya Betawi
Dalam sejarahnya, masyarakat Betawi sangat bergantung terhadap ikan gabus, tepatnya ketika ikan ini masih melimpah di kolam, sungai, dan lahan basah Jakarta. Ikan gabus juga dipilih atas dasar ikan gabus saat itu lebih murah dari ikan mas dan nila. Namun, saat ini ikan gabus sendiri mengalami dinamika populasi sehingga sudah cukup sulit menemukan ikan gabus
Hal lainnya dikarenakan perubahan lingkungan dan urbanisasi yang berdampak terhadap ketersediaan ikan ini. Kelangkaan pedagang ikan gabus membuat pedagang asli betawi menjadi jarang menjual gabus pucung yang pada akhirnya semakin memudarnya hidangan tradisional ini.
Cerita di Balik Gabus Pucung
Menilik dari “Menjelajahi Warisan Kuliner Betawi: Sekilas Masakan Tradisional Gabus Pucung”, gabus pucung tidak hanya makanan yang tanpa arti yang disajikan setiap hari. Gabus pucung merupakan salah satu masakan adat yaitu “Upacara Mangkeng”, upacara ini adalah suatu upacara yang dilakukan sebelum akad nikah. Gabus pucung memiliki makna agar saat berkeluarga nanti, dapat lincah dalam mencari rezeki seperti ikan gabus yang bergerak dengan gesit. Menurut Dinas Kebudayaan pada tahun 2021, gabus pucung sendiri merupakan makanan untuk merayakan Tradisi Nyorog, makanan yang disajikan dari anak untuk orang tua, menantu untuk mertua saat menjelang bulan ramadhan upaya untuk mempererat tali silaturahmi
Penasaran? Rekomendasi Restoran Betawi yang Menyediakan Gabus Pucung!

1. Soto Betawi Bang Udin Cibubur
Terletak di Cibubur Jalan Raya Lapangan Tembak, Jakarta Timur, soto betawi bang udin memang sudah sangat terkenal dalam menjual berbagai menu khas betawi. Biasanya para pengunjung memesan sop iga dan soto betawinya, tapi pucung gabus khas betawi ala bang udin juga tak kalah menarik untuk disantap
2. Pucung Gabus Ibu Nana
Terletak di Bekasi, Kayuringin, pucung gabus Ibu Nana sudah buka sejak tahun 1980. Ukurang gabus yang disajikan sangat besar dan memiliki rasa khas yang gurih dan aromanya harum
3. Pucung Gabus Haji Muhayar
Rumah makan khas Betawi lainnya yang tidak kalah terkenal adalah Rumah Makan Haji Muhayar, menu spesial yang disajikan adalah pucung gabus, ayam kampung, ikan gurame saus pecak, aneka pepes, dan masih banyak lagi. Untuk bisa makan disini harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35000 saja. Rumah makan Haji Muhayar terletak di Jalan Taman Margasatwa Raya No 9 Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Menilik Kandungan Gizi dan Manfaat Gabus yang ada di Gabus Pucung!
Gabus pucung adalah salah satu menu Indonesia yang menggunakan ikan gabus sebagai karakter utamanya. Ikan gabus sendiri sangat baik untuk dikonsumsi oleh siapapun, termasuk balita dan ibu hamil. Dalam 100 gram ikan gabus terdapat 80 kalori dan kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Dalam 100 gram ikan gabus terdapat nutrisi lain seperti 16 gram protein, 254 miligram kalium, 170 miligram kalsium, 140 milligram fosfor, 65 milligram natrium, dan 335 microgram vitamin A. Tahukah kamu? Selain itu, ikan gabus juga memiliki beragam manfaat yang diantaranya:
1. Mempercepat proses penyembuhan Luka
Ikan gabus adalah makanan yang biasa direkomendasikan oleh para dokter pasca operasi apalagi operasi sectio. Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi dan asam amino seperti glycine yang berperan dalam proses pembentukan jaringan dan produksi kolagen
2. Mencegah Osteoporosis
Ikan gabus selain dikenal dapat meningkatkan stamina, juga dapat membantu mencegah osteoporosis. Hal ini karena ikan gabus mengandung kalsium, fosfor dan protein di dalamnya yang berperan untuk menjaga kepadatan serta kekuatan tulang.
3. Mencegah persalinan prematur
Ikan gabus memiliki asam lemak omega-3 yang disebut sebagai DHA yang mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur. DHA memiliki efek anti radang yang dapat mencegah kontraksi sebelum waktu persalinan tiba. Selain itu, DHA juga berperan untuk mengurangi risiko kehamilan lainnya seperti preeklampsia dan bblr (berat bayi lahir rendah).
Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi ikan gabus tidak boleh secara berlebihan. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan, Suherman, dan Suratno tahun 2022 bahwa konsumsi ikan gabus perlu diwaspai karena pencemaran perairan di Indonesia. Selain itu, sumber budidaya ikan gabus di Indonesia cukup sulit ditelusuri, konsumsi setidaknya 2 kali seminggu adalah jumlah yang cukup aman dalam mengkonsumsi ikan gabus.
Baca Juga: Bir Pletok, Minuman Kesehatan Warisan Orang Betawi dan Khasiatnya bagi Tubuh
References:
- Di Balik Penggunaan Ikan Gabus dalam Gabus Pucung Betawi – Seni & Budaya Betawi
- Menjelajahi Warisan Kuliner Betawi: Sekilas Masakan Tradisional Gabus Pucung (2023) Hotel Management Department, Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism Bina Nusantara University Ed (2024); 6(#): 344 – 352
- Ikan Gabus, Inilah 9 Manfaat dan Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengkonsumsinya – Alodokter
- Kajian Konsentrasi Total Merkuri pada Ikan Gabus (Channa striata) dari Bantul dan Sleman berserta Tingkat Keamanan Pangannya (2022) Departemen Kimia, Universitas Gadjah Mada
Editor: Eka Putra Sedana