Merasa mudah lelah meski cuma kegiatan ringan? Udah bener belum nih makannya? Ada banyak hal yang menyebabkan orang mudah lelah. Salah satunya adalah kekurangan magnesium.
Magnesium itu apa sih? Merupakan zat gizi mikro atau mineral nutrient yang bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen. Lalu fungsi dari magnesium itu sendiri adalah untuk mendukung produksi energi, perbaikan DNA, pemeliharaan muatan pada sel, pengaturan produksi neurotransmitter, membantu penyerapan kalsium dan masih banyak lagi. Terus apa hubungannya dengan kekurangan magnesium menyebabkan tubuh gampang lelah? Jadi, sesuai dengan tugas atau fungsi dari magnesium itu tadi sebagai pemeliharaan muatan pada sel, jika magnesium dalam tubuh kalian rendah maka produksi energi (ATP) juga akan lebih rendah oleh sel, sehingga menyebabkan kelelahan atau bisa saja sampai mengalami sakit kepala. Bahkan dalam kasus yang serius dapat mengakibatkan tremor, kejang, aritmia jantung, kadar kalium rendah, serta kadar kalsium rendah.
Apa saja sih yang menyebabkan kekurangan magnesium? Kekurangan magnesium dapat disebabkan karena asupan makanan yang rendah, konsumsi alkohol berlebihan, permasalahan kesehatan, penyerapan yang terganggu, pembuangan yang berlebih, diet ekstrim, asupan kalium rendah, dan stres.
Nah, sudah tahu kan yang menyebabkan dari kurangnya magnesium dalam tubuh, memang apa manfaatnya bagi kesehatan sih magnesium itu? Memiliki magnesium yang cukup tentunya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita, dapat menjaga kesehatan jantung, tulang, mengendalikan stres, tidak mudah lelah, meningkatkan kualitas tidur, gigi dan tulang lebih kuat, menstabilkan tekanan darah, mendukung penyerapan vitamin D dalam tubuh, menyeimbangkan insulin, dan masih banyak lagi.
Lalu, kita dapat asupan magnesium darimana? Bisa dari makanan maupun suplemen ya. Berikut rekomendasi makanan kaya akan magnesium, sayuran hijau seperti sayur bayam, pisang, kacang-kacangan, dark chocolate, tahu, tempe, alpukat, gandum utuh, ikan. Untuk penggunaan suplemen sebaiknya dikonsumsi dengen berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter ya.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz
Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD