Kenali Gejala Anemia yang Bisa Pengaruhi Siklus Haid

gejala anemia

Apakah kamu sering merasa lelah, pucat, atau bahkan mengalami menstruasi yang tidak teratur? Bisa jadi itu bukan hanya karena stres atau pola makan yang kurang teratur, tapi juga tanda-tanda anemia! Kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk siklus haid yang menjadi tidak teratur atau lebih berat dari biasanya. Mari kita kenali lebih dalam gejala anemia dan bagaimana dampaknya terhadap siklus menstruasi.

7 Gejala Anemia yang Perlu Diperhatikan

Gejala anemia bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, beberapa tanda umum yang sering muncul antara lain:

1. Kelelahan berlebihan: Tubuh terasa sangat lemah dan mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.

2. Kulit pucat: Wajah dan bagian tubuh lain seperti bibir serta kelopak mata bagian dalam tampak lebih pucat dari biasanya.

3. Pusing dan sakit kepala: Sering merasa pusing, terutama saat berdiri terlalu cepat, serta sakit kepala yang terjadi tanpa penyebab yang jelas.

4. Sesak napas: Mengalami kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas fisik.

5. Detak jantung cepat atau tidak teratur: Jantung berdebar lebih kencang dari biasanya, bahkan saat sedang beristirahat.

6. Kuku rapuh dan rambut rontok: Kondisi ini terjadi akibat kurangnya oksigen yang dibawa oleh darah ke jaringan tubuh.

7. Sulit berkonsentrasi: Anemia dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan berkonsentrasi atau daya ingat menurun.

Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pengaruh Anemia terhadap Siklus Menstruasi

Anemia dapat memengaruhi siklus menstruasi dalam beberapa cara:

1. Menstruasi Tidak Teratur 

Kekurangan zat besi yang terjadi akibat anemia dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, yang berakibat pada siklus haid yang tidak teratur. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti haid yang lebih jarang atau lebih sering dari biasanya, perdarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit, serta munculnya rasa lelah dan lemas yang berlebihan.

2. Menstruasi yang Lebih Berat (Menorrhagia) 

Sebagian wanita mengalami perdarahan menstruasi yang berlebihan, yang justru dapat memperburuk kondisi anemia. Ini menciptakan siklus yang berulang: semakin banyak darah yang hilang, semakin parah anemia yang dialami.

3. Menstruasi Lebih Lama dari Biasanya 

Anemia juga bisa menyebabkan menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya, membuat tubuh kehilangan lebih banyak darah dan zat besi, yang semakin memperburuk kondisi kesehatan. Hal ini dapat memicu anemia semakin parah, tubuh semakin lemah, dan siklus menstruasi menjadi semakin tidak teratur.

4. Amenorea (Tidak Menstruasi) 

Dalam beberapa kasus, anemia berat dapat menyebabkan tubuh berhenti berovulasi, yang mengarah pada kondisi amenorea, atau tidak menstruasi dalam jangka waktu tertentu. Amenorea yang berlangsung lama dapat berdampak pada kesuburan dan keseimbangan hormon tubuh, yang berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan lainnya, seperti osteoporosis akibat rendahnya kadar estrogen.

5 Tips Mengatasi Anemia dan Gangguan Siklus Haid

Jika kamu mengalami tanda-tanda anemia dan gangguan siklus haid, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.

2. Mengonsumsi suplemen zat besi jika dianjurkan oleh dokter.

3. Memastikan asupan vitamin C yang cukup untuk membantu penyerapan zat besi, seperti minum es jeruk setelah makan

4. Menjalani pemeriksaan medis jika mengalami gejala anemia yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

5. Tidak mengonsumsi teh baik sebelum atau setelah makan. Sebaiknya beri jeda 1–2 jam setelah makan sebelum minum teh. Hal ini untuk menghindari terhambatnya penyerapan zat besi.

Baca juga: Ternyata Brokoli Bisa Cegah Resiko Anemia Lho!

Referensi

  1. Kenali Gejala Anemia Yang Perlu Diperhatikan – Telemed Indonesia Healthcare Corporation
  2. Anemia Saat Haid, Kenali Gejala hingga Pencegahannya – Hello Sehat
  3. Hubungan Hemoglobin dan Pola Menstruasi terhadap Kejadian Anemia pada Mahasiswi di Asrama Putri Randik (2024), LPPM Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  4. Cara Mengatasi Anemia Saat Menstruasi Berlebihan – HonestDocs 
  5. Bijak Konsumsi Teh, Bumil Bebas Anemia – Artikel Kesehatan Puskesmas Kebumen II

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *