Kurma Berlapis Gula? Ini Cara Memilih yang Asli!

Bulan Ramadhan tiba, pasti sudah saatnya berburu buah khas Bulan Ramadhan. Tidak lain dan tidak bukan yaitu kurma. Buah yang manis dan legit ini sudah menjadi sajian wajib untuk takjil dan juga saat sahur. Kurma sudah sejak lama dikenal sebagai buah yang penuh manfaat untuk kesehatan dan menjaga stamina agar lebih kuat menjalani puasa.

Tapi, sangat disayangkan, berita baru-baru ini menyebutkan bahwa terdapat beberapa kurma yang dilapisi glukosa atau gula. Tentunya, bukannya menjadi buah yang menyehatkan, malah bisa jadi risiko kesehatan baru seperti diabetes karena adanya tambahan gula.

Pertanyaan terbesar yang muncul adalah apakah lapisan gula kurma ini aman untuk dikonsumsi dan bagaimana cara memilih kurma yang berkualitas bagus? Simak info berikut untuk penjelasan lengkapnya!

Lapisan Gula pada Kurma, Amankah?

(Sumber: freepik.com)

Baru-baru ini ditemukan bahwa beberapa produk kurma kemasan mengandung tambahan gula dalam komposisinya. Dari segi keamanan pangan, pelapisan suatu zat pada buah bukanlah hal yang asing. Edible coating (lapisan yang dapat dimakan) digunakan untuk meningkatkan kualitas makanan dan menjaga kesegarannya. Berbagai bahan dapat digunakan sebagai edible coating, termasuk polisakarida (pati, pektin, selulosa, kitosan, dan alginat) serta gula.

Selain melalui proses pengeringan yang membantu mengawetkan kurma, beberapa produsen juga menambahkan lapisan gula untuk memperpanjang umur simpan. Lapisan tambahan ini berfungsi sebagai penghalang pertumbuhan mikroba, menjaga tekstur buah, serta memberikan rasa manis yang lebih kuat. Jadi, lapisan ini aman untuk dikonsumsi namun perlu juga memperhatikan kandungan gulanya ya ApleFriends!

Pilih yang Terbaik!

(Sumber: freepik.com)

1. Cek Komposisi

Saat membeli kurma kemasan, pastikan ApleFriends membaca dengan teliti daftar komposisi yang tertera pada kemasan. Kurma asli seharusnya hanya memiliki satu bahan, yaitu kurma tanpa tambahan lainnya. Jika terdapat bahan seperti glucose syrup, added sugar, atau pemanis lainnya, berarti produsen telah menambahkan gula pada produk tersebut. Semakin sedikit daftar komposisinya, semakin alami dan aman kurma yang dikonsumsi.

2. Lihat Tampilan Fisik 

Kurma yang dilapisi gula biasanya memiliki permukaan yang lebih mengkilap dan terlihat lebih lengket dibandingkan kurma alami. Sebaiknya pilih kurma yang memiliki tekstur lebih kering, tidak terlalu lembap, dan tidak lengket saat disentuh. Jika kurma terasa licin atau seperti ada lapisan gula di bagian luarnya, kemungkinan besar telah ditambahkan pemanis tambahan.

3. Cek Rasa Manisnya

Tips ini bisa dilakukan ketika ApleFriends membeli kurma saat setelah buka puasa. Kurma alami memiliki rasa manis alami yang seimbang, terasa manis di bagian dalam, tetapi tidak berlebihan di bagian luar. Sebaliknya, kurma yang mengandung tambahan gula cenderung memiliki rasa manis berlebih di bagian luarnya karena adanya lapisan gula tambahan.

4. Perhatikan Kemasannya

Pastikan ApleFriends memilih kurma dengan kemasan yang masih rapi, utuh, dan tertutup rapat. Kemasan yang baik mencegah masuknya serangga atau kotoran yang dapat menurunkan kualitas kurma. Selain itu, periksa juga tanggal kedaluwarsa dan pastikan kurma tidak mengalami perubahan warna atau muncul tanda-tanda jamur.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan

Referensi

  1. 3 ways to tell if dates have been artificially sweetened I The Straits Times
  2. Edible Coating Starch Making for Preserving Fruit as an Alternative for Junior High School Science Practicum on Additives Substance Material (2022), Jurnal Pendidikan Sains
  3. Sugar preservation and health considerations: Balancing preservation and nutritional needs (2023), Journal Food Technology and Preservation
  4. Ramadan 2024: Tips to identify REAL dates from the fake ones I Times of India

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *