Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salah satu sayuran yang cukup digemari karena rasa dan tekstur yang cocok di banyak sajian makanan. Selain itu, warnanya yang cantik juga dapat membuat hidangan menjadi lebih menarik.
Sayangnya, penyimpanan yang kurang tepat akan menurunkan kualitas tekstur, warna, rasa, bahkan zat gizi yang dimilikinya. Jadi, yuk kita simak trik berikut supaya kesegaran tomat bisa lebih tahan lama!
Memilih Tomat Segar
Supaya tomat bisa awet, pilihlah tomat segar yang berwarna merah cerah, halus (kulit tidak bertekstur), dan minim noda atau memar.
Pastikan bagian luar cukup keras, sedikit lunak saat ditekan, dan dapat kembali ke bentuk semula.
Jika ingin mendapatkan senyawa antioksidan yaitu karoten (likopen dan total karotenoid) yang maksimal, pilihlah tomat yang dipanen pada tingkat kematangan sempurna berwarna merah. Sedangkan untuk senyawa flavonoid, salah satu senyawa pada tumbuhan yang baik untuk kesehatan, paling banyak terdapat pada saat tomat berwarna pink-merah muda. Namun semakin lama disimpan (>7 hari), senyawa karoten maupun flavonoid tersebut akan semakin berkurang.
Jadi, usahakan untuk pilih tomat yang masak pohon dan tidak dianjurkan untuk menyimpan selama lebih dari tujuh hari untuk mengoptimalkan kandungan gizinya.
Teknik Menyimpan Tomat
Secara umum penting untuk memperhatikan tingkat kematangan dan kondisi tomat yang akan disimpan untuk menentukan teknik penyimpanan yang sesuai.
- Pada suhu ruang, kualitas tomat utuh dapat bertahan selama 2-3 hari (sudah matang) dan 5 hari (hampir matang).
- Tomat yang sudah diiris sebaiknya disimpan di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat proses pembusukan.
- Jika tomat sudah matang namun belum ingin segera dikonsumsi dalam 2-3 hari, simpan dalam kulkas untuk memperlambat proses pematangan.
- Untuk memperlambat proses pembusukan, pisahkan tomat dengan buah dan sayuran lain yang dapat mengeluarkan gas etilen seperti apel, pir, alpukat, pisang, mangga, manggis, pepaya, markisa, kentang, dan bawang.
Menyimpan Tomat di Suhu Ruang
Untuk menjaga kualitas tomat di suhu ruang, lakukan langkah berikut:
- Tempatkan pada lokasi yang sejuk dan kering
- Jauhkan dari sinar matahari langsung
- Pastikan tomat dalam kondisi kering sebelum disimpan (cukup dibersihkan dengan kain dan dapat dicuci dengan air ketika hendak dikonsumsi)
- Simpan dalam wadah yang dilapisi tissue/kain untuk menyerap air berlebih
- Letakkan secara terbalik (bagian yang ada tangkainya menghadap ke bawah)
Menyimpan Tomat di Kulkas
Cara terbaik menyimpan tomat di kulkas:
- Simpan tomat tidak lebih dari 3 hari di dalam lemari es
- Letakkan pada bagian crisper/khusus sayuran
- Masukkan dalam wadah yang tertutup rapat untuk meminimalkan kehilangan kandungan air.
- Jika hendak dikonsumsi mentah, keluarkan tomat dari kulkas 1 jam sebelumnya atau sampai mencapai suhu ruang untuk mendapatkan rasa yang optimal.
Jadi, untuk bisa mendapatkan gizi dan citarasa yang optimal dari tomat, teknik pemilihan dan proses penyimpanan sangat penting untuk diperhatikan.
Meski tomat paling baik disimpan pada suhu ruang, penyimpanan dalam kulkas tetap diperlukan pada kondisi-kondisi tertentu. Jangan lupa, cuci tomat sebelum dikonsumsi supaya terhindar dari kontaminasi bakteri berbahaya.
Penulis: Ninda Ferranggita Pradani, S.Gz., R.D
Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.,