Pernahkah terbesit ide untuk mencoba sensasi makan biji alpukat?
Saat menikmati buah alpukat, umumnya kita hanya makan daging buahnya saja dan membuang bijinya. Padahal, ada banyak manfaat yang belum banyak orang ketahui lho! Faktanya, biji alpukat mengandung fenolik hingga dua kali lebih banyak dibandingkan daging buah atau daunnya. Fenolik adalah senyawa yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.1
Kaya Antioksidan
Kemampuan antioksidan dan antiinflamasi pada biji alpukat mampu menurunkan risiko penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, kanker, penyakit jantung, hingga arthritis. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan sel dan berkembangnya penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Sementara itu, sifat anti inflamasi membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama penyakit degeneratif seperti arthritis dan diabetes melitus. Antioksidan dan antiinflamasi tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia, sehingga untuk mendapatkannya kita membutuhkan asupan dari makanan dan minuman sehari-hari. 2,3
Baca juga: Resep Salad Buah Tinggi Antioksidan
Pengolahan Biji Alpukat
Cara mengkonsumsi biji alpukat cukup mudah. Salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi bubuk. Begini caranya:4
- Belah alpukat seperti biasa, ambil bijinya, lalu bersihkan.
- Kecilkan ukuran biji menggunakan pisau.
- Masukkan ke food processor, grinder atau blender untuk membuatnya lebih halus seperti bubuk.
(Untuk menghasilkan bubuk biji alpukat yang lebih tahan lama, biji dapat dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3-5 hari atau dengan oven selama 24 jam pada suhu 500C).
- Bubuk biji alpukat yang telah diolah dapat dikonsumsi sebagai minuman dengan menyeduhnya pada air hangat atau dapat dijadikan bahan campuran tepung dalam membuat biskuit atau kue.
Perlu diperhatikan bahwa bagian biji ini memiliki kandungan tanin yang cukup tinggi sehingga berdampak pada rasa pahit yang dihasilkan ketika diolah menjadi produk pangan. Untuk itu dalam pembuatan minuman, bubuk biji alpukat dapat ditambahkan dengan pemanis alami. Konsumsinya juga perlu dibatasi sebanyak 1 sendok makan atau sekitar 13 gram perhari untuk menghindari efek samping seperti penghambatan penyerapan zat besi akibat kandungan tanin yang ada di dalamnya.5
REFERENSI
- Wardani, YA. Potential of Avocado (Persea americana mill) to Reduce Cornary Heart Disease Risk. J Agromed Unila. 2014;1(1):55-60.
- Rohmayanti, T., Novidahlia N., Widianingsih S. Karakteristik Organoleptik dan Kimia Minuman Fungsional Ekstrak Biji Alpukat dan Jahe. Jurnal Agroindustri Halal. 2019;5(1):094-103. https://doi.org/10.30997/jah.v5i1.1683
- Tinesya D, Andhita N, Vidmar R. Eksplorasi Potensi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americanq) Sevagai Agen Antiinflamasi. Lensa. 2019;9(2):52 -56.
- Davinci, A. 2021, 21 Januari. DIY Cara Membuat Bubuk Biji Alpukat, Bagus Untuk Kesehatan | How to Make Avocado Seed Powder at Home [Video]. Youtube. https://youtu.be/NO0gr21u7dw?si=K9K1T-k4kLyi3SXn
- Alief, CM., Manalu, JL. Perbandingan Efektivitas Dosis Ekstrak Biji Alpukat yang Diproses dengan Milling Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus. Journal of Medicine. 2020;19(1):13-19. https://doi.org/10.25170/djm.v19i1.1146
Penulis : Salma Hanifah Mawardi, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : Pexels