Bagi banyak orang, susu kemasan sering menjadi pilihan utama untuk melengkapi menu makan bergizi. Namun, perlu diingat bahwa susu kemasan dengan tambahan rasa sering mengandung kadar gula yang tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pola makan sehat dan keberagaman kebutuhan gizi, kini semakin banyak alternatif pengganti susu yang dapat menjadi pilihan lebih terjangkau dan tak kalah bergizi. Dalam artikel ini, akan diulas beberapa pilihan pengganti susu yang dapat mendukung program makan bergizi gratis tanpa harus mengandalkan susu kemasan yang mengandung gula berlebih.
1. Sari Kedelai
Sari kedelai adalah alternatif yang terjangkau dan kaya gizi. Selain harganya yang lebih murah dibandingkan susu kemasan, sari kedelai juga mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Sari kedelai kaya akan protein nabati dan sering kali diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Vitamin D atau dikenal dengan nama kalsiferol berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang baik. Meskipun tidak mengandung vitamin B12 dan vitamin C, kedelai merupakan sumber vitamin B yang lebih baik dibandingkan dengan komoditas golongan biji-bijian lain.
2. Susu Oat
Susu oat bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda menjalani pola makan vegan atau memiliki alergi terhadap susu sapi. Produk ini (oat milk) merupakan salah satu jenis susu nabati yang dikenal sebagai pengganti susu sapi. Susu ini terbuat dari oat yang direndam dalam air dan di blender. Setelah itu, hasil campurannya akan disaring dan menghasilkan susu oat. Susu oat mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks, serta diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Jika dibandingkan dengan susu nabati lainnya, susu oat memiliki kandungan nutrisi yang cukup melimpah, terutama kalsium dan serat, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan minuman sehat bagi tubuh.
3. Yogurt
Yogurt adalah produk olahan susu yang dapat memberikan banyak manfaat yang sama dengan susu, namun dalam bentuk yang lebih mudah dicerna oleh beberapa anak yang sensitif terhadap laktosa. Produk ini mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem imun. Prebiotik dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Meningkatkan penyerapan kalsium untuk kekuatan tulang Kalsium dan vitamin D sangat penting bagi kekuatan tulang. Kalsium yang telah dikonsumsi perlu dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Jika asupan dan penyerapan kalsium tidak mencukupi, ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan risiko osteoporosis.
4. Sayuran Hijau Berdaun Gelap
Sayuran seperti brokoli, kangkung, dan daun sawi adalah sumber kalsium yang sangat baik. Meskipun tidak setinggi kandungan kalsium dalam susu, sayuran hijau ini bisa menjadi pilihan tambahan untuk mendukung kesehatan tulang. Sayuran ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral lain yang penting untuk tumbuh kembang anak.
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almond dan kacang kedelai, serta biji-bijian seperti chia dan flaxseed, juga mengandung kalsium dan protein nabati. Sementara kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah menyediakan protein, serat, dan lemak sehat yang mendukung kesehatan otot. Biji chia dan biji wijen adalah sumber kalsium dan magnesium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang. Magnesium penting untuk kesehatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan, serta untuk kesehatan otot dengan membantu relaksasi otot sehingga mengurangi kejadian kram otot.
Secara keseluruhan, meskipun susu dapat menjadi sumber gizi yang baik, namun mengandalkan susu kemasan yang tinggi gula bukanlah pilihan terbaik untuk mendukung pola makan anak yang sehat. Sebagai gantinya, mencoba berbagai alternatif makanan bergizi yang lebih alami dan rendah gula dapat memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan dan perkembangan anak di sekolah.
Baca juga: Oat Milk vs Soy Milk, Apa Bedanya?
Referensi
- Effects of Dairy Products Consumption on Health: Benefits and Beliefs—A Commentary from the Belgian Bone Club and the European Society for Clinical and Economic Aspects of Osteoporosis, Osteoarthritis and Musculoskeletal Diseases | PubMed Central – National Central For Biotechnology Information
- Plant-Based Milk Alternatives in Child Nutrition | PubMed Central – National Central For Biotechnology Information
- Pentingnya Konsumsi Sayur dan Buah | Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- SUSU KEDELAI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PANGAN FUNGSIONAL | Kementerian Pertanian Republik Indonesia
- Susu Oat, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan | ALODOKTER
- Prebiotik dan Manfaat Kesehatan | Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otot dan Tulang | Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Penulis: Yeni Dwijayanti, S.Tr.GzEditor: Rheinhard, S.Gz., RD