Durian Bisa Menurunkan Kolesterol? Cek Penjelasannya!

Musim durian masih berlangsung hingga saat ini. Belum lama ini, Vietnam dinyatakan sebagai “Raja Durian” karena berhasil mengekspor durian dengan jumlah terbanyak, yakni mencapai US$3,3 miliar atau setara Rp53,67 triliun. Jumlah ekspor ini jauh di atas Indonesia yang mengekspor hingga US$1,07 juta atau setara dengan Rp17,4 miliar.

Jumlah ekspor durian Indonesia masih kalah jauh dari Vietnam. Akan tetapi, di Kalimantan, buah durian justru diobral dengan harga murah karena banyaknya pedagang durian yang menjamur. Durian yang dikenal raja buah tersebut hanya dihargai 100.000 rupiah untuk 10 buah durian. Harga tersebut tergolong sangat murah untuk buah durian yang terkenal mahal, terutama di pasar internasional.

Selain mahal karena harga durian yang dipatok di pasaran, durian juga kaya nutrisi yang membuatnya menjadi rajanya buah. Namun, beberapa orang sering beranggapan takut makan durian karena kolesterol dan hipertensi hingga dikaitkan dengan penyebab stroke dan penyakit jantung. Padahal, durian justru dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Begini penjelasannya!

Durian Tidak Menyebabkan Kolesterol

Bahan makanan nabati, termasuk durian dan buah-buahan lainnya tidak memiliki kandungan kolesterol karena kolesterol hanya ditemukan pada bahan makanan hewani.

Oleh karena itu, durian tidak menyebabkan kolesterol. Durian justru mengandung banyak vitamin, mineral, dan zat gizi yang baik bagi tubuh.

Beberapa percobaan mengenai manfaat durian terhadap kadar kolesterol pada tikus percobaan juga beberapa kali dilakukan. Berdasarkan penelitian tahun 2023, tikus yang diberikan durian mampu mengurangi kadar kolesterol, khususnya LDL atau yang lebih sering dikenal dengan ‘lemak jahat.’ Tikus yang diberikan durian juga menunjukkan adanya peningkatan kadar HDL atau dikenal ‘lemak baik’. HDL ini memiliki peran penting dalam mengangkat sisa kolesterol berlebih dari pembuluh darah untuk dikirim ke hati.

Selain itu, durian matang juga disebut dapat melindungi hati dan aorta dari pembentukan kolesterol. Selain antioksidan, kandungan lemak tidak jenuh tunggal dalam durian juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan hal tersebut, durian tidak menyebabkan kolesterol naik, justru dapat berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol.

Antara Durian, Hipertensi, dan Kardiovaskular

Durian kaya akan serat pangan, antioksidan, asam amino, dan senyawa bioaktif berupa polifenol, quercetin, flavonoid, flavanol, tanin, antosianin, asam askorbat, dan karotenoid.

Kandungan gizi dalam durian, salah satunya polifenol memiliki fungsi antioksidan dan memiliki potensi untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar LDL, serta sebagai antihipertensi. Antioksidan juga dapat mencegah radikal bebas dan antiaterosklerotik untuk menghentikan penebalan arteri.

Aterosklerotik merupakan salah satu penyebab terbesar dari kematian karena penyakit kardiovaskular, yaitu kondisi penumpukan lemak yang akan meningkatkan penyumbatan darah. Kandungan antioksidan dalam durian ini dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerotik.

Durian juga mengandung mineral kalium yang cukup tinggi. Kalium dikenal sebagai efek natriuretik yang dapat menurunkan tekanan darah. Kalium berperan dalam menjaga fungsi normal otot, jantung, dan sistem saraf, serta merupakan pengatur utama tekanan darah. Mekanisme kalium dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan mengatur saraf perifer dan sentral yang kemudian memengaruhi tekanan darah. Durian termasuk ke dalam buah tinggi kalium seperti pisang yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Oat Milk Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Benarkah?

Konsumsi Durian Berlebihan tetap Tidak Baik

Nyatanya meskipun durian memiliki banyak manfaat dan tidak sesuai mitos yang ada, konsumsi durian berlebih tetap dianggap tidak baik. Hal ini karena adanya kandungan gula fruktosa yang tinggi di dalam durian. Fruktosa dalam durian dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan akumulasi adipositas viseral, dislipidemia, dan penimbunan lemak akibat peningkatan lipogenesis di hati.

Lantas, berapa batas maksimum durian agar tetap memperoleh manfaat baiknya dan terhindar dari bahaya konsumsi berlebihan?

Batas Konsumsi Durian

Anjuran konsumsi aman buah durian adalah 100 gram daging buah atau sekitar 2 bulatan durian. Sementara itu, terdapat juga sebuah penelitian yang mengatakan konsumsi 250 gram daging durian masih tergolong aman dan tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pria dewasa sehat.

Oleh karena itu, batas aman konsumsi durian ini dapat berbeda pada setiap orang. Orang dengan riwayat penyakit hipertensi perlu membatasi konsumsi durian maksimal 50 gram daging buah atau sekitar satu bulatan durian dalam sehari. Hal ini karena kandungan kalori, gula, dan lemak yang terdapat dalam durian apabila dikonsumsi berlebihan dapat memengaruhi kesehatan. 

Meskipun tidak menyebabkan kadar kolesterol naik dan tidak secara signifikan menyebabkan tekanan darah tinggi, konsumsi durian tetap perlu dalam batas aman agar tetap bermanfaat dan tidak membahayakan kesehatan tubuh.

Baca Juga: Jangan Takut Lemak, Ini 7 Makanan Sumber Lemak Baik

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi:

  1. Benarkah Durian Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi? – hellosehat
  2. Masuk Musim Panen, Pedagang Obral Durian Rp10 Ribu untuk 10 Buah! – Kompas TV
  3. Vietnam Susul Thailand Jadi Raksasa Eksportir Durian, Apa Kabar RI? – CNN Indonesia
  4. Effects of Durian Intake on Blood Pressure and Heart Rate in Healthy Individuals (2016), International Journal of Food Properties
  5. Effect of Durian Fruit on Blood Pressure (2020), Indonesian Journal of Global Health Research
  6. Pengaruh Buah Durian (Durio zibethinus L.) terhadap Kadar Kolesterol (HDL dan LDL) Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) (2023), Jurnal Ilmiah Maksitek
  7. Bioactive Compounds, Nutritional Value, and Potential Health Benefits of Indigeneous Durian (Durio zibethinus Murr.): A Review (2019), Foods

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *