Bagi sebagian besar orang, sparkling water atau air berkarbonasi mungkin hanya dianggap sebagai minuman penyegar yang punya gelembung-gelembung kecil, berbeda dengan air biasa yang kita konsumsi setiap hari. Namun, belakangan ini, minuman ini semakin populer dan sering dikaitkan dengan berbagai program diet dan upaya penurunan berat badan.
Nah, banyak yang penasaran, apakah sparkling water benar-benar bisa membantu dalam menurunkan berat badan, atau manfaatnya hanya sekadar mitos belaka? Yuk, kita bahas lebih lanjut,, Aplefriends!
Sparkling Water: Lebih dari Sekadar Minuman Bergelembung
Air berkarbonasi atau sparkling water, adalah air yang mengandung karbon dioksida (CO₂) yang menciptakan gelembung-gelembung kecil di dalamnya. Pada dasarnya, sparkling water hanya terdiri dari air dan karbon dioksida tanpa tambahan lainnya seperti gula atau pemanis buatan. Makanya, sparkling water dianggap lebih sehat dibandingkan minuman ringan biasa, dan semakin banyak orang yang mengonsumsinya.

Sparkling water dibuat pertama kali oleh Joseph Priestley, seorang pria asal Inggris pada tahun 1767 dan Torbern Bergman, seorang profesor kimia asal Swedia pada tahun 1771. Sparkling water terdiri dari dua jenis, yaitu alami dan buatan. Sparkling water alami berasal dari mata air yang sudah mengandung gas karbon dioksida dan berbagai mineral seperti sodium, magnesium, dan kalsium.
Sedangkan sparkling water buatan, adalah air biasa yang diberi tambahan karbon dioksida menggunakan mesin bertekanan, dan beberapa produk juga mengandung mineral dan sodium tambahan. Berbeda dengan soda atau minuman ringan yang biasanya mengandung gula, pemanis, perasa, dan bahan tambahan lainnya, sparkling water cenderung lebih sehat karena bebas kalori dan gula.
Sparkling Water Bisa Bantu Turunkan Berat Badan atau Hanya Mitos?

Menurut penelitian terbaru BMJ Nutrition Prevention & Health yang diterbitkan pada tahun 2025, menunjukkan bahwa sparkling water dapat mendukung upaya penurunan berat badan. Kok bisa? Ternyata, gelembung gas dalam sparkling water bisa merangsang perut untuk merasa kenyang lebih lama. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, kita cenderung makan lebih sedikit, sehingga asupan kalori pun berkurang.
Selain itu, saat kita minum sparkling water, karbon dioksida yang diserap tubuh akan menjadi bikarbonat dalam darah. Proses ini dapat membantu meningkatkan proses pembakaran energi. Namun, efek ini hanya membakar sedikit kalori.
Karbon dioksida dalam minuman ini juga dapat meningkatkan total volume lambung, meregangkan dinding lambung, dan memicu sensasi kembung. Meskipun dapat memberikan rasa kenyang sementara, peningkatan volume lambung terutama karena lebih banyak cairan yang tertahan di dalamnya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Apalagi pada orang yang lebih sensitif terhadap peregangan lambung.
Jadi, sparkling water tidak bisa diandalkan sebagai solusi utama untuk menurunkan berat badan. Meskipun sparkling water mungkin sedikit membantu metabolisme tubuh, jangan jadikan sparkling water sebagai satu-satunya solusi untuk menurunkan berat badan. Pola makan yang sehat dan rutin berolahraga tetap penting untuk mengelola berat badan. Selain itu, perlu berhati-hati konsumsi sparkling water karena dapat menyebabkan kembung dan gas bagi yang memiliki masalah pencernaan.
Tips Sehat Pemanis Alami untuk Minum Sparkling Water
Ketika mengonsumsi sparkling water tentunya rasanya kurang manis dibandingkan soda atau minuman lainnya. Tapi, jangan khawatir, Aplefriends! Kamu tetap bisa konsumsi sparkling water dengan rasa manis tapi sehat. Berikut bahan yang dapat ditambahkan ketika ingin konsumsi sparkling water dengan rasa manis tanpa pemanis buatan:
- Irisan mentimun atau buah jeruk
- Jus buah 100%, seperti buah delima
- Tambahan buah, seperti bluberi, stroberi, semangka, atau mangga
- Daun mint
Dengan tambahan bahan-bahan ini, sparkling water kamu jadi lebih segar dan enak, tanpa perlu pemanis buatan!
Baca Juga: Sparkling Water: Sehat Atau Bahaya?
Referensi :
- Can carbonated water support weight loss? (2025), BMJ Nutrition Prevention & Health
- Carbonated Water May Promote Weight Loss, but Effects Are Minimal – healthline.com
- Effect of carbonated water manufactured by a soda carbonator on etched or sealed enamel (2017), The Korean Journal of Orthodontics
- Oral Carbonation Attenuates Feeling of Hunger and Gastric Myoelectrical Activity in Young Women (2017), Journal of Nutritional Science and Vitaminology
- What is the difference between soda water and sparkling water? – dash-water.com
- Men and Women Differ in Gastric Fluid Retention and Neural Activation after Consumption of Carbonated Beverages (2018), The Journal of Nutrition
Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien