Buah Sukun: Potensi Pangan Lokal sebagai Pengganti Nasi dan Rekomendasi Pengolahannya

Sukun merupakan buah yang menyebar di hampir semua Kepulauan Indonesia. terdapat indikasi bahwa buah ini pada mulanya tumbuh di daerah Kepulauan Maluku, Papua, hingga Filipina. Tanaman sukun sendiri merupakan tanaman yang banyak tersebar di daerah tropis. Tak mengherankan apabila tanaman ini kemudian tumbuh subuh di kepulauan Indonesia.

Sukun sebagai Potensi Menjadi Pangan Lokal

Mengutip dari, “Daun Sukun, Si Daun Ajaib Penakluk Aneka Penyakit”, meskipun asal-usul mengenai masih sebuah teka-teki, terdapat pendapat bahwa buah ini berasal dari wilayah Maluku. Tanaman ini dianggap pertama kali ditemukan oleh orang-orang Jepang dan menyebar ke Pulau Jawa hingga Malaysia.

Menurut pandangan lain tanaman ini justru berasal dari kawasan Amerika Latin seperti Peru, Argentina, hingga Chili. Selain dua asumsi tadi muncul juga para ahli yang meyakini bahwa sukun ini berasal dari wilayah Polinesia di Kepulauan Pasifik. Tanaman itu dianggap dibawa oleh orang-orang Spanyol dan Portugis pada abad XV. Pandangan ini didasarkan dari fakta bahwa sukun menjadi makanan pokok disana hingga hari ini.

Penyebaran sukun di Indonesia hampir terjadi secara merata. Perbedaannya hanya terletak pada penamaan dan jenis sukun yang ada. Pada umumnya jenis sukun yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia adalah jenis sukun kecil, sukun gundul, hingga sukun medium.

Adaptasinya terhadap kawasan tropis membuat sukun dapat menjadi potensi bagi pangan di Indonesia. sukun yang merupakan sumber pangan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi membuat tanaman ini dapat menjadi pengganti padi terutama ketika musim paceklik. Kandungan karbohidrat pada sukun yang tinggi ini setara dengan singkong, talas, dan ubi jalar.

Tak hanya itu, cara penanaman sukun pun cenderung lebih sederhana. Tanaman ini dapat tumbuh subur terutama di pekarangan rumah dan tidak terlalu membutuhkan perhatian khusus.

Kandungan Gizi Sukun yang Tak Kalah Penting

www.istockphoto.com

Selain menjadi sumber karbohidrat dan alternatif pangan lokal pengganti nasi, sukun juga diketahui memiliki kandungan gizi yang tak kalah penting. Tak mengherankan apabila bagian dari sukun seringkali menjadi bahan bagi obat-obatan tradisional.

Mengutip dari, “Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak dari Pengobatan hingga Olahan Makanan”, selain memiliki kandungan karbohidrat, sukun juga diketahui baik bagi penderita diabetes. Hal ini karena sukun memiliki indeks glikemik atau kadar gula yang rendah. Selain itu, pada buah sukun juga terdapat kandungan lain yang bermanfaat bagi tubuh seperti, protein, lemak, vitamin B1, B2, vitamin c, dan mineral (kalsium, fosfor, dan zat besi).

Selain mengandung beberapa kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, buah sukun juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Diketahui bahwa dalam satu buah sukun terdapat sekitar 69,9% air.

Rekomendasi Pengolahan Sukun

Selain diambil buah untuk dimanfaatkan sukun juga biasanya diambil daunnya sebagai pakan ternak dan obat-obatan. Selain itu abu daunnya dipercaya dapat bermanfaat bagi infeksi luka dan limpa yang membengkak.

Mengutip dari, “Hidangan nikmat bergizi dari bumi Indonesia: aneka sajian mi dan olahan lain”, kini pengolahan sukun sebenarnya cenderung lebih beragam, salah satunya adalah dengan mengolah sukun menjadi tepung, pati, dan mie. Tujuan pengolahan ini dibuat dalam rangka menambah nilai jual pada sukun.

Sukun yang telah diolah pun cenderung lebih mudah disimpan. Sukun yang telah diolah menjadi tepung, mie atau pati akan memiliki waktu simpan yang lebih baik apabila dikemas sesuai standarnya.

Selain itu, sukun yang telah mengalami proses pengolahan juga cenderung lebih mudah dicerna dan rasanya akan cenderung lebih baik. Bagi mereka yang tidak suka dengan rasa sukun ketika masih dalam bentuk buah akan merasakan sensasi berbeda setelah merasakan sukun yang telah diolah.

Baca juga: Kandungan Gizi Kopi dan Manfaatnya bagi Kesehatan\

Sumber:

  1. Daun Sukun, Si Daun Ajaib Penakluk Aneka Penyakit, (2012) AgroMedia
  2. “Hidangan Nikmat Bergizi Dari Bumi Indonesia: Aneka Sajian Mi Dan Olahan Lain”, (2009) Gramedia
  3. “Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak dari Pengobatan hingga Olahan Makanan”, (2021) Bhuana Ilmu Populer

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *