Kelelahan Setelah Seharian Bekerja? Kenali Khasiat Jahe untuk Mengurangi Rasa Lelah

Bekerja seharian atau sekitar 8 jam per hari tentu akan sangat melelahkan karena dilakukan terus-menerus. Entah pekerjaan yang banyak duduk atau berdiri, berurusan dengan rekan kerja atau sendiri, bertemu dengan banyak pelanggan, pekerjaan dengan banyak kegiatan berat, atau pekerjaan apa saja tentu dapat menyebabkan tubuh merasa lelah.

Kelelahan ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sensitif dan mudah marah, sulit fokus, mudah lupa, merasa lapar, sakit dan nyeri badan, serta mengalami insomnia. Apabila tidak ditangani, kelelahan ini dapat menurunkan kualitas hidup.

Oleh karena itu, kelelahan perlu diatasi agar pekerjaan sehari-hari tidak terasa begitu berat dan tubuh terasa lebih rileks. Salah satu herbal yang sudah lama dikenal dapat mengobati berbagai macam penyakit adalah jahe.

Bagaimana jahe dapat digunakan sebagai obat untuk kelelahan? Begini penjelasannya.

Jahe Bermanfaat untuk Mengobati Nyeri Tubuh

Berdasarkan aktivitas biologisnya, jahe memiliki kandungan antioksidan, antimikroba, dan anti-neuroinflammation. Berdasarkan kandungan zat-zat tersebut, jahe dapat menjadi obat anti-kanker, mual dan muntah akibat kemoterapi, hingga kelelahan.

Kandungan shogaols, zingerone, dan gingerol anti-inflammatory pada jahe dapat bermanfaat untuk menghambat sitokin proinflamasi dan aktivitas makrofag yang berperan dalam peradangan. Oleh karena itu, jahe juga dapat digunakan untuk meredakan sakit dan nyeri pada rematik dan arthritis serta mengurangi pembengkakan pada sendi yang sakit.

Aktivitas antioksidan pada jahe juga berperan dalam memecah peradangan dan keasaman pada cairan di dalam persendian. Ini akan membuat sendi menjadi lebih sehat dan terhindar dari nyeri otot.

Sebuah penelitian pada tahun 2020 juga menyatakan bahwa air rebusan jahe dapat digunakan untuk meredakan nyeri punggung. Air jahe berperan dalam menyingkirkan produk-produk inflamasi, melebarkan pembuluh darah, menstimulasi sirkulasi darah, mengurangi kekakuan, dan menghilangkan sensasi rasa sakit.

Selain konsumsi jahe dan air rebusannya, jahe juga dapat digunakan sebagai kompres untuk bagian yang terasa nyeri. Sebuah penelitian menunjukkan kompres jahe dapat menurunkan nyeri sendi pada lansia.

Cara penggunaan kompres jahe adalah dengan memotong kecil-kecil, merebus, kemudian menggunakan air rebusan jahe sebagai kompres pada bagian yang terasa sakit atau terinfeksi. Kompres ini membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri, dan merangsang saraf-saraf untuk mengurangi rasa nyeri.

Jahe Bermanfaat untuk Mengobati Mata Lelah dan Kekakuan Bahu

Selain nyeri pada tubuh, jahe juga dapat mengurangi kelelahan pada mata dan kekakuan bahu. Orang yang terbiasa bekerja di depan layar sering mengalami mata lelah dan bahu terasa tidak nyaman. Sebuah penelitian (2024) menyatakan bahwa ekstrak jahe dapat digunakan untuk mengurangi kelelahan mata dan kekakuan pada bahu.

Jahe dapat melancarkan aliran darah perifer yang akhirnya bermanfaat untuk mengurangi kelelahan mata dan kekakuan bahu. Adanya aliran darah yang lancar ke area bahu dapat memperbaiki kondisi kekakuan bahu.

Selain itu, komponen-komponen gingerols, shogaols, dan zingerols yang merupakan anti-inflamasi dan antioksidan juga berperan dalam mengurangi rasa nyeri.

Jahe untuk Insomnia

Terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan juga dapat membuat seseorang mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Jahe dalam aromaterapi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian pada lansia menunjukkan aromaterapi menggunakan jahe merah mampu menciptakan perasaan tenang, rileks, dan lega yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas tidur.

Jahe untuk Kelelahan

Meskipun tidak memiliki efek secara langsung terhadap kelelahan, jahe terbukti dapat mengurangi rasa nyeri, sakit punggung, kekakuan bahu, mata lelah, hingga peradangan. Jahe juga dapat menjadi aromaterapi yang menenangkan sebagai obat insomnia. Semua hal tersebut merupakan efek yang sering terjadi akibat kelelahan.

Manfaat jahe dalam melancarkan peredaran darah perifer juga berperan dalam melancarkan oksigen ke otot-otot tubuh sehingga mampu mengurangi rasa lelah. Jahe merupakan herbal yang aman dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya dalam mengurangi rasa lelah tersebut.

Bagi yang ingin memulai konsumsi jahe dapat dilakukan dengan menyeduh 200 gram jahe yang dipotong kecil-kecil atau dapat memblender jahe dalam 250 – 500 mL air. Selain itu, dapat juga menggunakan 170 mg – 1 gram bubuk jahe. Apabila kurang suka dengan rasa alami jahe, dapat ditambahkan dengan madu atau gula.

Konsumsi air jahe dalam jangka panjang ini aman dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jahe aman dikonsumsi setiap hari.

Baca juga: Rekomendasi Minuman Detox yang Bikin Berat Badan Lebih Ideal

Author: Ranifita Khotimah, S.Tr.Gz.
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi:

• Khasiat Jahe untuk Redakan Nyeri Otot, Ini Buktinya – Halodoc
• Clinical Trials on Pain Lowering Effect of Ginger: A Narrative Review (2020), Phytotherapy Research
• Pengaruh Air Jahe terhadap Low Back Pain pada Pekerja Sawit (2020), Jurnal Mahasiswa Kesehatan
• Why Am I So Tired After Work? – verywellmind
• Beneficial Effects of Ginger Extract on Eye Fatigue and Shoulder Stiffness: A Randomized, Double-Blind, and Placebo-Controlled Parallel Study (2024), Nutrients
• Pengaruh Kompres Jahe terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di Panti Werdha Anugrah Dukuh Kupang Barat Surabaya (2016), Jurnal Keperawatan
• Ginger (Zingiber officinale) Reduces Muscle Pain Caused by Eccentric Exercise (2010), The Journal of Pain
• Aromaterapi Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia (2023), Journal Masker Medika