Siapa yang FYP (For You Page) TikToknya akhir-akhir ini sering lewat makanan ini? #MinDP sih cukup sering dan sekarang jadi kepo ini makanan apa, #KawanDP kepo juga ga? Kira-kira Daechang itu apa ya? terus aman ga sih dikonsumsi bagi tubuh? Yuk kita cari tahu bareng!
Apa itu Daechang?
Daechang adalah makanan khas asal Korea Selatan yang terbuat dari usus sapi khususnya usus besar sapi sehingga bentuknya mirip seperti sosis. Pengikut drama korea pasti tidak asing dengan makanan ini karena daechang biasa dimakan sebagai lauk pendamping makan nasi bersama dengan kimchi. Tekstur yang kenyal dan juicy dari daechang inilah yang membuat ia banyak disukai banyak orang. Selain daechang ada juga olahan dari usus sapi yaitu gopchang yang dibuat dari bagian usus kecil dan makchang yang dibuat dari bagian usus paling akhir. Cara mengolah dari daechang adalah dengan memanggangnya diatas bara api atau pemanggang barbekyu. Selain itu, juga dapat diolah menjadi campuran sup.
Hhmm, kelihatannya nikmat yaaa! Tapi, kira-kira kandungan dari daechang seperti apa ya? Kalau yang biasa lewat di FYP TikTok, saat diolah minyak yang dihasilkan banyak banget, berbahaya ga ya? Simak terus ya buat tahu jawabannya!
Kandungan Nutrisi Daechang
Daechang sebenarnya bisa menjadi pilihan makanan yang rendah kalori tetapi cukup tinggi protein. Dalam 100 gram daechang mengandung 100 kalori dan 12 gram protein. Jika dibandingkan dengan angka kecukupan gizi, protein yang terkandung dalam daechang sudah memenuhi sekitar 21% kebutuhan protein sehari. Lemak yang terkandung dalam daechang sebesar 4 gram dengan 1 gram merupakan lemak jenuh dan 2 gram merupakan lemak tidak jenuh tunggal. Nah, minyak yang keluar dari daechang saat diolah berasal dari lemak usus sapi. Selanjutnya, kandungan gizi mikro yang terkandung dalam daechang antara lain 42 miligram potassium, 68 miligram natrium, 1.53 mikrogram vitamin B12, 18.2 mikrogram seng, 101 miligram kalsium, 2.07 miligram zink, dan 157 miligram kolesterol.
Apakah Daechang Sehat Untukmu?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, protein yang terkandung dalam daechang cukup tinggi. Protein bagi tubuh digunakan untuk alat komunikasi antar sel, keseimbangan cairan, mendukung fungsi sistem imun, dan perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu, menjadikan daechang sebagai lauk dan sumber protein dapat mengurangi rasa lapar dan makan yang berlebih. Selain itu, kandungan zat gizi mikro dalam daechang juga bermanfaat bagi tubuh . Kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah, transmisi syaraf, dan produksi energi. Zink yang terkandung dalam daechang dapat membantu dalam pembelahan sel, fungsi kekebalan, dan metabolisme karbohidrat. Seng berfungsi dalam antioksidan bagi tubuh.
Namun, perlu diperhatikan bagi seseorang yang memiliki riwayat kadar kolesterol yang tinggi karena kandungan kolesterol pada daechang yang cukup tinggi. Kolesterol yang terkandung dalam daechang telah memenuhi 52% dari kebutuhan kolesterol harian yaitu 300 miligram. Jika daechang dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia yaitu kelainan kadar lemak dalam darah (disiplidemia) berupa peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat dari penumpukan plak atau lemak kolesterol pada pembuluh darah. Selanjutnya, terjadinya aterosklerosis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan lemak pada daechang juga perlu diperhatikan khususnya jika daechang dimasak dengan digoreng. Meskipun kandungan lemak tidak jenuh pada daechang lebih tinggi tetapi perlu diingat bahwa lemak tidak jenuh dapat berubah menjadi lemak jenuh ketika dipanaskan. Hal ini disebabkan karena terjadi proses hidrogenasi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti jantung koroner dan kardiovaskular. Selain itu, juga dapat menyebabkan kematian.
Nah, itu tadi informasi tentang daechang dan kandungan nutrisinya. Intinya, boleh untuk dikonsumsi tetapi jangan berlebihan ya! Kalau kamu butuh mengkonsultasikannya, yuk konsultasikan dengan nutrisionis di diet partner!
Ditulis Oleh Muhammmad Yudha Rizka Alizar, Ditinjau Oleh Nutrsionis Lilik Laras Shinta, S.Gz
Referensi
De Souza, R. J., Mente, A., Maroleanu, A., Cozma, A. I., Ha, V., Kishibe, T., … & Anand, S. S. (2015). Intake of saturated and trans unsaturated fatty acids and risk of all cause mortality, cardiovascular disease, and type 2 diabetes: systematic review and meta-analysis of observational studies.
Bmj, 351.Kubala, J. (2022, 1 March). What Is Tripe? A Nutritious Organ Meat Explained. Accessed on 30 December 2022, from https://www.healthline.com/nutrition/tripe#what-it-is. Myfitnesspal. Nutritional Info of Daechang. Accessed on 28 December 2022, from https://www.myfitnesspal.com/food/calories/dae-chang-1877111416.
Rusilanti, M. S. (2014). Kolesterol Tinggi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta Selatan: FMedia.
Suryaningtyas, F. (2022, 12 Desember). Mengenal Daechang, Usus Sapi Khas Korea yang Enak dan Halal. Diakses pada 28 Desember 2022, dari https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fasrinisyah-suryaningtyas-1/daechang-usus-sapi-khas-korea-halal?page=all.