Tahu kopeci dan tahu sumedang merupakan kuliner khas Jawa Barat. Keduanya seringkali dijadikan makanan oleh-oleh. Sebagian orang mungkin sudah tidak aneh lagi jika mendengar tahu sumedang, tapi pernahkah kamu mendengar atau bahkan mencoba tahu kopeci? Banyak yang menganggap sama, tahu kopeci dan tahu sumedang itu sebenarnya berbeda, lho. Simak ulasan berikut untuk menemukan perbedaannya!
Kenali Lebih Jelas Tahu Kopeci dan Tahu Sumedang!
1. Tahu Kopeci

Tahu kopeci yang dikenal juga sebagai tahu lamping merupakan makanan khas dari Kuningan, Jawa Barat. Nama “Kopeci” sendiri merupakan akronim dari “Komplek Cikentrungan”, yaitu tempat asal tahu ini pertama kali diproduksi. Tahu kopeci memiliki bagian dalam yang padat dan lembut dan rasanya gurih dengan aroma kedelai yang khas, menjadikannya camilan favorit bagi banyak orang.
Menikmati tahu kopeci paling pas disantap saat masih hangat, ditemani dengan cabai rawit atau lontong. Dengan harga sekitar Rp500 per buah atau Rp10.000 per keranjang kecil yang berisi 20 buah, kamu sudah bisa menikmati tahu kopeci ini. Di Kuningan, Tahu Kopeci banyak dijual di sepanjang Jalan Veteran.
Kalau kamu berkunjung ke Kuningan, mencicipi tahu kopeci adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Kelezatan dan keunikan rasanya menjadikannya oleh-oleh khas yang populer di kalangan wisatawan.
2. Tahu Sumedang

Tahu Sumedang adalah makanan khas dari Sumedang, Jawa Barat. Makanan ini berupa tahu goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam, dengan cita rasa gurih yang khas. Tahu Sumedang sering disajikan sebagai camilan atau pendamping hidangan utama, biasanya bersama cabai rawit atau sambal untuk menambah sensasi pedas.
Keunikan Tahu Sumedang terletak pada proses pembuatannya yang masih menggunakan metode tradisional. Bahan utama yang digunakan adalah kedelai berkualitas tinggi yang direndam, digiling, dan dimasak hingga menjadi adonan tahu. Adonan ini kemudian dicetak dan dipotong sebelum digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Proses penggorengan yang tepat menghasilkan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
Tahu Sumedang saat ini sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Kelezatannya yang khas membuatnya digemari oleh berbagai kalangan, baik sebagai camilan maupun sebagai pendamping hidangan utama. Kalau liburan ke daerah Jawa Barat, belum afdol kalau belum menikmati kelezatan tahu sumedang.
Nah, setelah diulas sedikit demi sedikit, keliatan belum perbedaan dari kedua tahu ini?
Sama-Sama Tahu, Apa Bedanya?
Tahu kopeci dan Tahu Sumedang adalah dua jenis tahu goreng khas dari Jawa Barat yang terlihat hampir sama, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam tekstur dan rasa. Apa saja perbedaannya?
1. Tekstur dan Isi
- Tahu Kopeci: Memiliki bagian dalam yang padat, lembut, dan basah. Saat digoreng, bagian luarnya menjadi renyah, sementara dalamnya tetap lembut dan berisi.
- Tahu Sumedang: Cenderung memiliki bagian dalam yang lebih kosong atau kopong setelah digoreng, dengan tekstur luar yang renyah.
2. Proses Pembuatan
- Tahu Kopeci: Menggunakan koagulan alami dan proses tradisional, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lembut.
- Tahu Sumedang: Menggunakan koagulan yang disebut larutan biang, yang disimpan selama 2–3 hari dan prosesnya menggunakan asam cuka.
3. Rasa
- Tahu Kopeci: Memiliki rasa yang lebih lembut dan gurih, cocok dinikmati dengan cabai rawit atau lontong.
- Tahu Sumedang: Memiliki rasa yang khas, empuk, enak, dan gurih.
ApleFriends udah pernah coba kedua tahu ini belum?
Baca juga: Bongko Kopyor Khas Gresik: Resep dan Kandungan Gizinya!
Editor: Eka Putra Sedana
Referensi
- Tahu Kuningan, Gurih di Luar Lembut di Dalam – Indonesia Kaya
- 6 Makanan Khas Kuningan yang Populer dan Legendaris, Cocok Dijadikan Oleh-Oleh Saat Berkunjung Ke Kuningan – Radar Kuningan
- Tahu Sumedang, Gurihnya Khas Kuliner Jawa Barat! – Jabarland.id
- Ini Bedanya Tahu Lamping dan Tahu Sumedang, Mana yang Lebih Enak? – Bobo