Roti Kolmbeng: Panganan Legendaris dari Zaman Kolonial

Roti kolmbeng berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta dan sudah ada sejak zaman kolonial. Nama “kolmbeng” sendiri diambil dari frasa bahasa Jawa “kolo mben” berarti zaman dahulu yang mengacu pada masa Kolonial Belanda. Meskipun produsen roti kolmbeng semakin sedikit, tetapi proses pembuatan dan rasanya tetap dipertahankan sesuai tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Roti kolmbeng memiliki rasa manis yang tidak terlalu pekat, tekstur yang empuk dan agak berpasir diluar, serta kenyal di bagian dalam. Bentuk bulat yang khas dengan permukaan yang sedikit mengerut dan berwarna cokelat keemasan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.

Bagaimana Sih Proses Pembuatan Roti Kolmbeng?

Roti kolmbeng terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung tapioka, gula pasir, telur, dengan sedikit tambahan tepung terigu dan soda sebagai pengembang, serta bahan lainnya. Meskipun menggunakan bahan-bahan sederhana, tetapi dalam proses pembuatannya membutuhkan keterampilan dan ketelatenan yang tinggi karena kunci dari rasa khasnya terletak pada cara pengolahannya. Roti ini dipanggang menggunakan oven gerabah tradisional berbahan tanah liat. Oven tersebut menggunakan bahan bakar arang kayu di bagian bawah, diberi penutup gerabah, kemudian diberi bara arang kayu di atasnya. Hal itulah yang membuat roti ini memiliki cita rasa dan aroma yang unik, berbeda dengan roti pada umumnya. Proses pemanggangannya pun terbilang cepat, hanya sekitar lima menit sudah matang sempurna dan dapat diangkat karena menggunakan proses pemanasan dua sisi sehingga cepat mengembang.

Eksistensi Roti Kolmbeng di Era Modern

Meskipun telah berusia ratusan tahun, roti kolmbeng tetap eksis hingga sekarang. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan inovasi kuliner, roti tradisional ini berhasil mempertahankan daya tariknya. Salah satu faktor yang membuatnya tetap bertahan adalah kualitasnya yang konsisten. Pengusaha roti kolmbeng tetap menjaga kualitas bahan baku dan proses pembuatannya yang tradisional. Meskipun harga bahan baku, seperti tepung dan gula mengalami kenaikan, tapi roti ini tetap diproduksi dengan harga yang terjangkau, membuatnya tetap bisa dinikmati oleh banyak orang. Roti kolmbeng sering dijadikan camilan saat perayaan tertentu, seperti bulan Ruwah atau Lebaran. Pemerintah Yogyakarta juga turut berperan dalam melestarikan jajanan ini dengan mempromosikan panganan tradisional ini sebagai salah satu daya tarik wisata kuliner. Tak jarang, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta juga mencari roti ini sebagai oleh-oleh khas.

Source: Kompas

Lantas, Dimanakah Kita Bisa Menemukan Roti Kolmbeng?

Jumlah produsen roti kolmbeng yang bisa dihitung jari, membuatnya sulit ditemukan dengan mudah. Namun, roti ini masih dapat dijumpai di beberapa lokasi, diantaranya di daerah Kulon Progo, Pasar Bantul, Pasar Imogiri, dan pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Cara Menikmati Roti Kolmbeng dengan Sehat

Memakan roti kolmbeng memang dapat memberikan sensasi nostalgia dan rindu akan kenangan masa lalu. Rasa manis dan kenikmatan yang menggugah selera juga menjadikannya cocok untuk dimakan semua kalangan, tidak hanya digemari orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Meskipun demikian, menikmati roti ini juga harus dalam batas wajar. Bahan pembuatannya yang banyak mengandung karbohidrat dari tepung tapioka dan gula, serta sedikit protein dari telur membuatnya mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Bukan berarti harus menghindari roti kolmbeng sama sekali, tetapi justru harus dinikmati dengan bijak. Kamu bisa menjadikan roti kolmbeng sebagai pilihan camilan yang bisa dinikmati begitu saja atau dipadukan dengan kopi pahit dan teh tawar hangat. Namun, harus hati-hati juga bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau masalah berat badan berlebih.

Jadi, jika kamu mau menikmati camilan legendaris ini, pastikan untuk menikmatinya dalam porsi yang tepat. Selain itu, padukan dengan makanan bergizi lainnya agar tubuh tetap sehat!

Baca juga: Selat Solo: Kuliner Warisan Kolonial Belanda yang Kaya Vitamin dan Protein 

Editor: Eka Putra Sedana

Referensi:

  1. Kolmbeng, Roti Legendaris yang Masih Eksis hingga Kini – Info Publik
  2. Kue Kolmbeng, Penganan Legendaris dari Perdesaan Kulon Progo dan Bertahan Puluhan Tahun – Kompas
  3. Mengenal Pendekar Roti Kolmbeng Terakhir di Jogja – Harian Jogja
  4. Pertahankan Warisan Roti Kolmbeng – Radar Jogja
  5. Roti Kolombeng, Kue Jadul Sejak Zaman Belanda yang Rasanya Ngangeni – iNews Yogya
  6. Roti Legendaris Kolmbeng Dari Kulonprogo, Bertahan Karena Kualitas – Kr Jogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *